BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu quasi experiment dengan rancangan one group pre test and post
test, yang dapat digambarkan sebagai berikut : O1
X O2
Keterangan : O1 : Penilaian terhadap pengetahuan dan tindakan sebelum pelatihan
O2 : Penilaian terhadap pengetahuan dan tindakan satu bulan setelah pelatihan X : Intervensi yang dilakukan yaitu pelatihan tentang penggunaan alat pelindung
diri.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Penilaian ini dilaksanakan di pabrik kayu PT. Hidup Baru dengan dasar pertimbangan karena pekerja pabrik tersebut tidak menggunakan alat pelindung diri
saat bekerja dan belum pernah mendapatkan pelatihan tentang penggunaan alat pelindung diri.
3.2.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dimulai dengan pengusulan judul penelitian, penelusuran daftar pustaka, persiapan proposal penelitian, merancang kuesioner, konsultasi
63
Universitas Sumatera Utara
dengan pembimbing, pelaksanaan penelitian sampai dengan laporan akhir membutuhkan waktu 6 bulan terhitung Januari 2014-Juni 2014.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pekerja PT. Hidup Baru sebanyak 43 orang.
3.3.2. Sampel
Seluruh populasi dijadikan sebagai sampel.
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Alat Pengumpulan Data
Data primer diperoleh dengan cara melakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner yang berisi tentang pertanyaan-pertanyaan tentang
pengetahuan bahaya di tempat kerja, jenis alat pelindung diri yang dibutuhkan dan pengetahuan tentang manfaat menggunakan alat pelindung diri serta tindakan
terhadap penggunaan alat pelindung diri saat bekerja. Prosedur pengumpulan data :
1. Pengumpulan data awal pre test. Data yang dikumpulkan adalah data
pengetahuan dan tindakan pekerja terhadap penggunaan alat pelindung diri sebelum diberikan pelatihan. Data pengetahuan dikumpulkan dengan cara
memberikan kuesioner kepada seluruh pekerja, sedangkan data tindakan
Universitas Sumatera Utara
dikumpulan dengan cara mengamati pekerja sewaktu melaksanakan pekerjaannya dengan menggunakan daftar observasi.
2. Pelaksanaan pelatihan dilakukan selama 3 hari pada bulan April 2014 dan
responden dibagi menjadi 2 kelompok pelatihan dengan tujuan proses produksi pabrik tetap berjalan.
3. Materi pelatihan Penggunaan Alat Pelindung Diri disesuaikan dengan
Permenaker No. 8 Tahun 2010. 4.
Pengumpulan data 1 bulan setelah pelatihan post test. Pengumpulan data dilakukan sesuai jadwal kerja pekerja pabrik dengan menggunakan kuesioner
pengetahuan dan daftar observasi tindakan penggunaan APD.
3.4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas
Sebelum dilakukan pengumpulan data primer, terlebih dahulu dilakukan uji validitas. Uji validitas dalam penelitian ini berhubungan dengan pertanyaan-
pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner mengenai pengetahuan tentang bahayapenyakit akibat kerja dan pengetahuan tentang penggunaan alat pelindung
diri. Uji validitas bertujuan mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara
mengukur korelasi antara uji variabel pada analisis reliabilitas dengan melihat nilai correlation corrected item, dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel sebesar
0,361, maka dinyatakan valid dan sebaliknya Hidayat, 2010.
Universitas Sumatera Utara
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas berkaitan dengan keterandalan alat ukur. Informasi yang ada pada alat ukur tidak berubah-ubah, atau yang disebut dengan konsisten. Artinya bila
suatu pengamatan dilakukan dengan perangkat ukur yang sama lebih dari satu kali, hasil pengamatan itu seharusnya sama. Bila tidak sama, dikatakan alat ukur
tersebut tidak reliabel Prasetyo, 2006. Reliabilitas data dilakukan dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur
dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan, jika nilai r Alpha r tabel, maka dinyatakan reliabel Hidayat, 2010. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan di
Pabrik Kayu di Jl. Binjai dengan sampel 30 orang.
3.5. Definisi Operasional 3.5.1. Definisi Operasional
a. Pengetahuan adalah segala yang diketahui pekerja pabrik kayu tentang
penggunaan alat pelindung diri sesuai dengan materi pelatihan penggunaan alat pelindung diri. Alat yang digunakan adalah kuesioner yang disusun berdasarkan
materi pelatihan, setiap pertanyaan diberi nilai 1 jika jawaban benar, dan nilai 0 jika jawaban salah.
b. Tindakan adalah segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh pekerja pabrik kayu
dalam bekerja yang berkaitan dengan penggunaan alat pelindung diri. Data tindakan dikumpulkan dengan menggunakan daftar titik. Setiap pernyataan
diberikan nilai sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Melakukan dengan benar dan menggunakan setiap kali bekerja, diberi nilai 2.
2. Melakukan tetapi kadang-kadang melepaskan, diberi nilai 1.
3. Tidak melakukan, diberi nilai 0.
c. Pelatihan penggunaan alat pelindung diri adalah proses transfer ilmu tentang
penggunaan alat pelindung diri dengan metode ceramah yaitu metode memberikan uraian atau penjelasan kepada peserta pelatihan dan metode praktek
yaitu aktifitas dimana peserta pelatihan responden memperagakan pengetahuan yang diperoleh dari proses pelatihan dibawah pengawasan trainer peneliti.
Tehnik pelatihan yang digunakan adalah tehnik off the job training yaitu tehnik pelatihan yang menggunakan situasi diluar pekerjaanaktivitas pekerjaan.
3.6. Metode Pengukuran
Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang dimodifikasi sesuai dengan teoritis yang terdapat pada BAB 2 tinjauan pustaka yaitu
untuk mengukur pengetahuan dan tindakan responden dengan skala ukur ordinal. a.
Mengukur pengetahuan pada hasil pre test dan post test dengan 20 pertanyaan dengan kategori jawaban benar diberi nilai 1 dan jawaban salah diberi nilai 0.
Selanjutnya jumlah skor tersebut dikonversi atas 3 kategori sebagai berikut : 1.
Pengetahuan baik, jika total skor 15-20 75 - 100 2.
Pengetahuan sedang, jika total skor 7-14 ≤ 35 - 74 3.
Pengetahuan kurang, jika total skor 7 35
Universitas Sumatera Utara
b. Mengukur tindakan pada pre test dan post test dengan 10 pernyataan pada daftar
pertanyaan dengan kategori jawaban : 1.
Melakukan dengan benar dan menggunakan setiap kali bekerja diberi nilai 2. 2.
Melakukan tapi kadang-kadang melepaskan diberi nilai 1 3.
Tidak melakukan diberi nilai 0. Selanjutnya jumlah skor tersebut dikonversi atas 3 kategori sesuai dengan
sebagai berikut : 1.
Tindakan baik, jika total skor 75 - 100 2.
Tindakan sedang, jika total skor ≤ 35 - 74 3.
Tindakan kurang, jika total skor 35
Tabel 3.1. Aspek Pengukuran Variabel Penelitian No
Variabel Cara dan Alat Ukur
Skala Ukur Hasil Ukur
1. a. Pengetahuan
b. Tindakan Kuesioner
Kuesioner Ordinal
Ordinal Baik
Sedang Kurang
Baik Sedang
Kurang
3.7. Metode Analisis Data