Alat Pelindung Diri di Pabrik Kayu

Apron tidak boleh digunakan di tempat-tmpat kerja dimana terdapat mesin-mesin yang berputar.

2.4.5 Alat Pelindung Diri di Pabrik Kayu

PPE atau personal protective equipment adalah alat-alat yang dibutuhkan sebagai perlindungan terhadap setiap orang yang bekerja di dalam industri atau pabrik. Industri woodworking adalah industri low tech yang kotor, berisik juga membutuhkan alat-alat pelindung ini untuk menjaga dan melindungi para operatornya dari berbagai macam polusi dan resiko kecelakaan kerja. Para pekerja yang menjalankan proses-proses di industri ini selalu menghadapi paparan berbagai macam polutan. Debu kayu, debu material finishing, uap solvent dan thinner dan suara yang keras dan berisik merupakan polusi yang harus dihadapi setiap hari. Semua hal tersebut dapat mengganggu kesehatan orang-orang yang bekerja di industri ini. PPE merupakan perlengkapan standard yang harus disediakan oleh perusahaan sebagai perlindungan bagi para operatornya. Berikut ini beberapa peralatan pelindung yang perlu disediakan dalam industri woodworking. 1. Masker Masker adalah penutup hidung untuk mencegah dbebu dan partikel padat dari masuk ke dalam saluran pernapasan. Ruangan di pabrik kayu merupakan ruangan yang hampir selalu penuh dengan debu. Debu dari sisa hasil semprotan, sisa amplasan atau debu dari kayu atau material finishing yang lain merupakan partikel yang dapat mengganggu kesehatan apabila masuk dalam saluran pernapasan. Universitas Sumatera Utara Meskipun dalam ruangan sudah disediakan suatu peralatan penyedot debu seperti spray booth atau dust collector tetapi tentu saja ruangan produksi tidak bisa diharapkan untuk selalu bebas dari debu. Masker merupakan peralatan sederhana namun sangat efektif untuk mencegah atau setidaknya mengurangi partikel padat masuk ke dalam saluran penasaran. Karena itu maka masker ini harus selalu dikenakan pada saat kita melakukan aktifitas di dalam ruangan produksi. Masker ini akan cepat menjadi kotor atau bahkan rusak dan menjadi tidak nyaman untuk dipakai setelah dipakai selama beberapa hari saja. Karena itu masker ini sebaiknya selalu disediakan dalam jumlah yang cukup sehingga setiap kali masker ini kotor kita dapat mengganti dengan masker yang baru. Masker yang sudah kotor sebaiknya tidak digunakan lagi karena sudah tidak dapat berfungsi lagi dan bahkan dapat mengganggu kesehatan. 2. Kacamata Pada saat melakukan aktivitas dalam ruangan produksi maka ada kemungkinan ada debu atau material kecil yang menerpa mata, baik debu, material finishing atau uap thinner. Mata yang merupakan salah satu anggota tubuh lemah dan mudah cedera sebaiknya diberi perlindungan yang baik. Safety google atau kaca matapelindung mata merupakan alat yang didesign khusus untuk memberi perlindungan terhadap mata. Kacamata ini sebaiknya tebuat dari plastic karena lebih aman dari resiko pecah saat terkena benturan. Namun seperti juga alat yang lain kacamata ini akan cepat menjadi kotor dan menjadi buram akibat terkena benturan, gesekan atau karena terciprat cairan. Kacamata yang kotr dan buram ini akan Universitas Sumatera Utara mengganggu penglihatan saat dipakai. Karena itu maka kacamata ini harus disediakan dalam jumlah yang cukup sehingga setiap kali rusak atau kotor dapat segera diganti. 3. Appron Appron celemek adalah suatu alat yang berfungsi untuk melindungi pakaian dari kotor akibat debu, atau cairan minyak, oli, stain atau bahan finishing. Appron ini hanya suatu alat yang sederhana tetapi lumayan membantu untuk mengurangi resiko pakaian yang kotor saat melakukan aktifitas pekerjaan. Appronsangat fleksibel, bisa dilepas dan dipakai lagi pada saat diperlukan tanpa terlalu merepotkan. 4. Warepack Untuk orang-orang yang lebih banyak berurusan dengan material yang berbahaya seperti bleaching, lem kayu, obat kayu, bahan kayu, oli mesin, bahan finishing atau bahan kimia maka sebaiknya dia dibuatkan pakaian khusus yaitu warepack. Pakaian khusus ini merupakan pakaian yang khusus dikenakan saat melakukan pekerjaan di dalam ruangan finishing. Pakaian khusus ini sebaiknya dibuat dari bahan yang cukup tebal sehingga dapat melindungi badan tetapi harus cukup lemas dan nyaman dipakai. 5. Respirator Para operator yang sering berhubungan dengan debu dan uap bahan kimia seperti :bahan finishing, obat pengawet kayu, bleaching membutuhkan suatu perlindungan pernapasan yang lebih baik yaitu respirator. Respirator merupakan suatu alat yang bisa memberi perlindungan yang lebih baik dibandingkan dengan Universitas Sumatera Utara masker. Berbeda dengan masker, respirator ini dilengkapi dengan suatu membran yang membuatnya bisa menyaring uap thinner atau solvent. Alat ini memiliki membran yang akan menjadi kotor setelah digunakan selama beberapa waktu. Apabila membran ini kotor maka harus segera diganti karena memakai respirator yang kotor sama buruknya dengan tidak memakainya sama sekali. 6. Safety Shoes Safety shoes adalah peralatan pelindung kaki standard dalam suatu industri manufakturing. Sepatu ini mempunyai suatu logam pelindung di bagian ujungnya yang akan memberi perlindungan terhadap kaki apabila tertimpa suatu benda yang keras. 7. Sarung Tangan Beberapa bahan kimia yang digunakan dalam proses woodworking seperti bahan-bahan untuk bleaching, paint remover atau socyanate, obat pengawet kayu, lem kayu dan bahan kimia untuk proses vakum merupakan bahan yang bisa melukai kulit. Suatu sarung tangan sebaiknya dikenakan pada saat kita melakukan penanganan terhadap bahan-bahan tersebut. 8. Pelindung Telinga Beberapa operator mesin seperti gergaji atau mesin potong harus menjalankan mesin yang berisik. Suara yang keras ini merupakan polusi suara yang apabila berlangsung lama bisa mengganggu kesehatan pendengaran. Untuk mencegah masalah akibat suara yang bising, maka sebaiknya operator yang berhubungan Universitas Sumatera Utara dengan mesin dan peralatan yang mengeluarkan suara yang keras dilengkapi dengan pelindung telinga. Pelindung telinga ini merupakan alat yang murah dan sederhana namun sangat berguna untuk mencegah kerusakan pendengaran akibat dari suara bising yang ada.

2.5. Landasan Teori

Dokumen yang terkait

Analisa Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Karyawan Kilang Papan dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri di PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

1 46 114

Pengaruh Pelatihan Penggunaan Alat Pelindung Diri terhadap Pengetahuan dan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri Karyawan Kilang Papan PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

0 0 16

Pengaruh Pelatihan Penggunaan Alat Pelindung Diri terhadap Pengetahuan dan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri Karyawan Kilang Papan PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

0 0 2

Pengaruh Pelatihan Penggunaan Alat Pelindung Diri terhadap Pengetahuan dan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri Karyawan Kilang Papan PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

0 0 13

Pengaruh Pelatihan Penggunaan Alat Pelindung Diri terhadap Pengetahuan dan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri Karyawan Kilang Papan PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

3 10 49

Pengaruh Pelatihan Penggunaan Alat Pelindung Diri terhadap Pengetahuan dan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri Karyawan Kilang Papan PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

0 0 4

Pengaruh Pelatihan Penggunaan Alat Pelindung Diri terhadap Pengetahuan dan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri Karyawan Kilang Papan PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

0 0 27

Analisa Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Karyawan Kilang Papan dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri di PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

0 0 16

Analisa Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Karyawan Kilang Papan dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri di PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

0 0 2

Analisa Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Karyawan Kilang Papan dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri di PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

1 1 10