b. Mengukur tindakan pada pre test dan post test dengan 10 pernyataan pada daftar
pertanyaan dengan kategori jawaban : 1.
Melakukan dengan benar dan menggunakan setiap kali bekerja diberi nilai 2. 2.
Melakukan tapi kadang-kadang melepaskan diberi nilai 1 3.
Tidak melakukan diberi nilai 0. Selanjutnya jumlah skor tersebut dikonversi atas 3 kategori sesuai dengan
sebagai berikut : 1.
Tindakan baik, jika total skor 75 - 100 2.
Tindakan sedang, jika total skor ≤ 35 - 74 3.
Tindakan kurang, jika total skor 35
Tabel 3.1. Aspek Pengukuran Variabel Penelitian No
Variabel Cara dan Alat Ukur
Skala Ukur Hasil Ukur
1. a. Pengetahuan
b. Tindakan Kuesioner
Kuesioner Ordinal
Ordinal Baik
Sedang Kurang
Baik Sedang
Kurang
3.7. Metode Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan, diperiksa dan dilengkapi kemudian dilakukan entri data dengan menggunakan komputer. Analisis data dikerjakan dengan komputer
menggunakan aplikasi SPSS for windows. Digunakan uji statistik dengan derajad kemaknaan 95 dan P 0,005.
Universitas Sumatera Utara
Adapun langkah-langkah analisis yang dilakukan adalah : a.
Analisis Univariat dengan menghitung distribusi frekuensi dan proporsi untuk mengetahui karakteristik responden.
b. Analisis Bivariat digunakan untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap
pengetahuan dan tindakan responden sebelum dan sesudah pelatihan dilakukan uji T test uji t independen dengan taraf signifikan 0,05 artinya hasil uji statistik
dianggap bermakna apabila nilai p kurang dari 0,05 p 0,05.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
PT Hidup Baru merupakan salah satu pabrik kayu yang berlokasi di komplek bintang terang Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. PT
Hidup Baru berbatasan dengan wilayah Deli Serdang di sebelah Utara; Langkat di sebelah Selatan; sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Karo dan sebelah Barat
berbatasan dengan Aceh. Pabrik kayu ini didirikan pada tahun 1995. Perusahaan ini bergerak dalam bidang pengolahan kayu menjadi papan dan balok kayu. Dalam
mengolah kayu menjadi produk kayu dan balok, perusahaan ini menggunakan enam unit mesin pemotong kayu dan enam unit mesin pengamplas kayu. Sejak didirikan,
perusahaan ini belum pernah mengadakan pelatihan penggunaan alat pelindung diri bagi karyawannya. Pabrik kayu PT Hidup Baru mempekerjakan 43 orang karyawan
lapangan yang di bagi dalam dua shif kerja dan tiga orang staf administrasi.
4.2. Deskripsi Responden
Dalam penelitian ini, karakteristik responden yang dilihat meliputi umur, tingkat pendidikan dan jenis kelamin. Pada table 4.1 dapat dilihat bahwa proporsi
umur responden paling banyak berada pada kelompok umur 21-40 tahun 88,40 ; proporsi tingkat pendidikan paling banyak SMA 37,20 dan seluruh responden
berjenis kelamin laki-laki.
70
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1. Distribusi Karakteristik Responden di PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014
No Karakteristik Responden
n
1. Umur
20 tahun 2
4,70 21-40 tahun
38 88,40
≥ 41 tahun 3
7,00 2.
Pendidikan
SD 4
9,30 SMP
SMA 16
23 37,20
53,50 3.
Jenis Kelamin
Laki-laki 43
100,00 Perempuan
Total 43
100
4.3. Analisis Univariat 4.3.1 Pengetahuan Responden terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri