Reaksi Sulfonasi Polistirena Sulfonat

2.4. Reaksi Sulfonasi

Sulfonasi merupakan reaksi substitusi untuk memasukkan gugus –SO 3 H kedalam molekul organik melalui ikatan kimia pada atom karbon, sangat jarang pada atom nitrogen. Reaksi sulfonasi ini adalah reaksi elektrofilik, sehingga sangat bergantung pada jenis gugus yang terikat pada cincin aromatis. Agen pensulfonasi yang umumnya digunakan adalah H 2 SO 4 dan SO 3. Pada umumnya, reaksi sulfonasi ini digunakan untuk memodifikasi ahan polimer yang memiliki cincin aromatis sebagai rantai utamanya. Sulfonasi polimer aromatic merupakan reaksi yang sangat kompleks karena reversibilitasnya Pinto, B.P., dkk, 2006. Sulfonasi terhadap senyawa aromatis seperti benzena dengan asam sulfat berasap H 2 SO 4 menghasilkan asam benzensulfonat dapat dilihat pada Gambar berikut. SO 3 H 2 SO 4 40 C o SO 3 H SO 3 H asam benzenasulfonat 50 Gambar. 2.4. Reaksi pembuatan asam benzenasulfonat Reaksi sulfonasi ini bersifat mudah balik reversible dan menunjukkan efek isotop kinetik yang sedang, dimana ion benzenonium sebagai zat antara dalam reaksi dapat kembali ke benzena atau terus ke asam benzenasulfonat dengan hamper sama mudahnya. Gugus asam sulfonat mudah digantikan oleh aneka ragam gugus lain. Oleh karena itu, pada reaksi sulfonasi, asam arilsulfonat merupakan zat antara yang bermanfaat dalam sintesis Fessenden dan Fessenden, 1986. Universitas Sumatera Utara

2.5. Polistirena Sulfonat

Polistirena sulfonat merupakan turunan dari polistirena yang dibuat melalui reaksi sulfonasi polistirena dengan suatu agen pensulfonasi, baik dengan reaksi homogen maupun heterogen. Agen pensulfonasi yang sering digunakan adalah H 2 SO 4 pekat, SO 3, campuran trietil fosfat dan SO 3, serta larutan asetil sulfat dalam dikloroetana Martins et al. 2003. Adapun reaksi polistirena dengan agen pensulfonasi asetil sulfat adalah sebagai berikut. + asetil sulfat asetat anhidrat asam asetat CH 3 C O CH 3 C O O CH 3 C OH O CH 3 C OSO 3 H O S O H O O O + asam sulfat H + polistirena asetil sulfat n CH 2 CH + H 3 C C OSO 3 H O CH 3 COOH asam polistirena sulfonat CH 2 CH CH 2 CH CH 2 CH SO 3 H n 4 CH 2 CH 4 4 Gambar 2.5. Reaksi sulfonasi polistirena dengan agen pensulfonasi asetilsulfat Kelarutan dari polistirena sulfonat tergantung pada derajat sulfonasi dan jenis pelarutnya. Asam polistirena sulfonat dengan derajat sulfonasi diatas 30 bersifat larut dalam air sedangkan, asam polistirena sulfonat dengan derajat sulfonasi di bawah 30 bersifat larut dalam pelarut organik, misalnya kloroform Kucera dan Jancar, 1996. Universitas Sumatera Utara

2.6. Kalsium Polistirena Sulfonat

Dokumen yang terkait

Peranan Kalsium Pada Adsorben Kalsium Polistirena Sulfonat dan Kalsium Stearat Terhadap Adsorpsi dan Desorpsi Tokoferol dan Tokotrienol dari Campuran Metil Ester Minyak Kemiri

8 106 69

Penggunaan Polistirena Sulfonat Sebagai Katalis Transesterifikasi Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas) Berkadar Asam Lemak Bebas Tinggi

1 48 60

Adsorpsi Β-Karoten Dari Bahan Yang Mengandung Karotenoida Dengan Menggunakan Adsorben Sintetis Kalsium Polistirena Sulfonat

0 41 55

Adsorpsi Karotenoida Dari Minyak Sawit Mentah (CPO) Menggunakan Kalsium Polistirena Sulfonat Berderajat Sulfonasi 27% dan Desorpsinya Dengan Etanol

0 1 15

Adsorpsi Karotenoida Dari Minyak Sawit Mentah (CPO) Menggunakan Kalsium Polistirena Sulfonat Berderajat Sulfonasi 27% dan Desorpsinya Dengan Etanol

0 1 2

Adsorpsi Karotenoida Dari Minyak Sawit Mentah (CPO) Menggunakan Kalsium Polistirena Sulfonat Berderajat Sulfonasi 27% dan Desorpsinya Dengan Etanol

0 1 6

Adsorpsi Karotenoida Dari Minyak Sawit Mentah (CPO) Menggunakan Kalsium Polistirena Sulfonat Berderajat Sulfonasi 27% dan Desorpsinya Dengan Etanol

0 1 15

Adsorpsi Karotenoida Dari Minyak Sawit Mentah (CPO) Menggunakan Kalsium Polistirena Sulfonat Berderajat Sulfonasi 27% dan Desorpsinya Dengan Etanol

0 1 4

Adsorpsi Karotenoida Dari Minyak Sawit Mentah (CPO) Menggunakan Kalsium Polistirena Sulfonat Berderajat Sulfonasi 27% dan Desorpsinya Dengan Etanol

0 2 2

Adsorpsi Dan Desorpsi Karotenoida Dari Minyak Sawit Mentah (Crude Palm Oil Cpo) Menggunakan Adsorben Garam M-Amberlit Ir 120 Dan Garam M-Polistirena Sulfonat (M=Na, Mg, Ca, Sr Dan Ba)

1 2 24