Perumusan Masalah Hipotesis Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

3 Berbagai peneliti telah melakukan penelitian dengan menggunakan spektrofotometri derivatif pada satu zat atau lebih, sebagai contoh penetapan kadar parasetamol dan kafein dalam tablet kombinasi parasetamol dan kafein secara spektrofotometri ultraviolet sinar tampak Naid dan Pakaya, 2011. Penetapan kadar triprolidina hidroklorida dan pseudoefedrina hidroklorida dalam tablet Hayun, dkk., 2006; Dongoran, 2011. Penetapan kadar reserpin dalam obat Wulandari, 2006. Menurut Harmita 2004, untuk menguji validasi metode dilakukan uji akurasi ketepatan dengan parameter persen perolehan kembali dan metode penambahan baku standard addition method dan uji presisi ketelitian dengan parameter Relative Standard Deviation RSD. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan uji validasi metode zero crossing spektrofotometri derivatif pada penetapan kadar parasetamol dan kafein dalam sediaan tablet.

1.2 Perumusan Masalah

a. Apakah campuran dari parasetamol dan kafein dalam sediaan tablet dapat ditetapkan kadarnya dengan menggunakan metode spektrofotometri derivatif ? b. Apakah kadar campuran parasetamol dan kafein dalam sediaan tablet memenuhi persyaratan USP 30 NF 25, 2007. c. Apakah hasil uji validasi terhadap metode spektrofotometri derivatif untuk menganalisa campuran parasetamol dan kafein dalam sediaan tablet dapat memenuhi syarat pengujian ? Universitas Sumatera Utara 4

1.3 Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah maka dibuat hipotesis sebagai berikut: a. Campuran dari parasetamol dan kafein dalam sediaan tablet dapat ditetapkan kadarnya dengan menggunakan metode spektrofotometri derivatif. b. Kadar campuran parasetamol dan kafein dalam sediaan tablet memenuhi persyaratan USP 30 NF 25, 2007. c. Hasil uji validasi terhadap metode spektrofotometri derivatif untuk menganalisa kadar campuran parasetamol dan kafein dalam sediaan tablet dapat memenuhi syarat pengujian.

1.4 Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui apakah campuran dari parasetamol dan kafein dalam sediaan tablet dapat ditetapkan kadarnya dengan menggunakan metode spektrofotometri derivatif. b. Untuk mengetahui kadar campuran parasetamol dan kafein dalam sediaan tablet memenuhi persyaratan USP 30 NF 25, 2007. c. Untuk mengetahui hasil uji validasi terhadap metode spektrofotometri derivatif dalam menganalisa kadar campuran parasetamol dan kafein dalam sediaan tablet dapat memenuhi syarat pengujian.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian adalah untuk mengetahui kadar parasetamol dan kafein yang terkandung dalam sediaan tablet. Selain itu dapat memberikan sumbangan ilmiah untuk peneliti selanjutnya sebagai acuan dalam menentukan kombinasi dua atau lebih zat aktif dalam satu sediaan secara spektrofotometri derivatif. Universitas Sumatera Utara 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA