62 apabila dilihat dari nilai t sebesar 0,402 lebih besar dari
α = 0,05, ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat perbedaan
persepsi yang signifikan antara kelompok responden mahasiswa akuntansi USU dengan mahasiswa akuntansi
UIN SU tentang intensitas pembelajaran di perkuliahan.
4.2.4.2 Personalitas
H2: Terdapat perbedaan persepsi mahasiswa jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU dan
mahasiswa jurusan akuntansi syariah UIN SU tentang pemilihan karir sebagai akuntan publik terkait dengan
personalitas. Dari tabel 4.10, terlihat bahwa rata-rata jawaban
variabel personalitas untuk responden mahasiswa USU 15,942
sedangkan untuk responden mahasiswa UIN SU adalah 15,262. Secara absoulut jelas bahwa rata-rata
variabel personalitas berbeda antara responden mahasiswa akuntansi USU dengan mahasiswa akuntansi UIN SU. Nilai
F hitung pada levene test untuk variabel personalitas adalah sebesar 3,108 dengan dengan probabilitas sebesar 0,08.
Oleh karena probabilitas 0,08 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua varian adalah sama sehingga
menggunakan asumsi equal variances assumed.
Universitas Sumatera Utara
63 Oleh karena variannya sama, maka analisis uji
beda t-testnya harus menggunakan asumsi equal variances assumed sebesar 0,08 dengan probabailitas signifikasi
sebesar 0,094 two tail. Jadi untuk varibel personalitas, oleh karena probabilitasnya sebesar 0,094 0,05, maka
dapat disimpulkan bahwa secara statistik kedua rata-rata mean tidak terdapat perbedaan signifikan antara
responden mahasiswa USU dengan mahasiswa UIN SU. Dari
hasil pengujian
diatas, maka
dapat disimpulkan bahwa untuk variabel personalitas ditolak.
Alasannya karena, secara statistik apabila dilihat dari nilai t sebesar 0,094 lebih besar dari
α = 0,05, ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi yang signifikan
antara kelompok responden mahasiswa akuntansi USU dengan mahasiswa akuntansi UIN SU tentang personalitas.
4.2.4.3 Pertimbangan Pasar Kerja
H3: Terdapat perbedaan persepsi mahasiswa jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU dan
mahasiswa jurusan akuntansi syariah UIN SU tentang pemilihan karir sebagai akuntan publik terkait dengan
pertimbangan pasar kerja.
Dari tabel 4.10, terlihat bahwa rata-rata jawaban variabel pertimbangan pasar kerja untuk responden
Universitas Sumatera Utara
64 mahasiswa USU 15,8
sedangkan untuk responden mahasiswa UIN SU adalah 15,393. Secara absoulut jelas
bahwa rata-rata variabel pertimbangan pasar kerja berbeda antara responden mahasiswa akuntansi USU dengan
mahasiswa akuntansi UIN SU. Nilai F hitung pada levene test untuk variabel pertimbangan pasar kerja adalah sebesar
2,307 dengan dengan probabilitas sebesar 0,131. Oleh karena probabilitas 0,131 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa kedua varian adalah sama sehingga menggunakan asumsi equal variances assumed.
Oleh karena variannya sama, maka analisis uji beda t-testnya harus menggunakan asumsi equal variances
assumed sebesar 0,131 dengan probabailitas signifikasi sebesar 0,252 two tail. Jadi untuk variabel pertimbangan
pasar kerja, oleh karena probabilitasnya sebesar 0,252 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa secara statistik kedua
rata-rata mean tidak terdapat perbedaan signifikan antara responden mahasiswa USU dengan mahasiswa UIN SU.
Dari hasil
pengujian diatas,
maka dapat
disimpulkan bahwa untuk variabel pertimbangan pasar kerja ditolak. Alasannya karena, secara statistik apabila dilihat
dari nilai t sebesar 0,252 lebih besar dari α = 0,05, ini
mengindikasikan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi
Universitas Sumatera Utara
65 yang signifikan antara kelompok responden mahasiswa
akuntansi USU dengan mahasiswa akuntansi UIN SU tentang pertimbangan pasar kerja.
4.2.4.4 Lingkungan Kerja