60
Tabel 4.10 Uji Hipotesis
Mahasiswa USU dan UIN SU
H Variabel
Responden N
Mean Levene Test
Asumsi T-test
Penerimaan Hipotesis
F Sig
T Sig 2-
tailed
H1 X1
Mahasiswa USU
70 12,585
0,608 0,437
Equal variances
assumed 0,841
0,402 Ditolak
Mahaiswa UIN SU
61 12,393
H2 X2
Mahasiswa USU
70 15,942
3,108 0,08
Equal variances
assumed 1,685
0,094 Ditolak
Mahaiswa UIN SU
61 15,262
H3 X3
Mahaiswa USU
70 15,8
2,307 0,131
Equal variances
asssumed 1,15
0,252 Ditolak
Mahaiswa UIN SU
61 15,393
H4 X4
Mahaiswa USU
70 23,914
5,509 0,024
Equal variances
asssumed 1,46
0,147 Diterima
Mahaiswa UIN SU
61 23,18
H5 X5
Mahaiswa USU
70 16,557
0,254 0,615
Equal variances
asssumed -18,2
129 Ditolak
Mahaiswa UIN SU
61 23,18
4.2.4.1 Intensitas Pembelajaran di Perkuliahan
H1: Terdapat perbedaan persepsi mahasiswa jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU dan
mahasiswa jurusan akuntansi syariah UIN SU tentang pemilihan karir sebagai akuntan publik terkait dengan
intensitas pembelajaran di perkuliahan. Dari tabel 4.10, terlihat bahwa rata-rata jawaban
intensitas pembelajaran di perkuliahan untuk responden
Universitas Sumatera Utara
61 mahasiswa USU 12,585
sedangkan untuk responden mahasiswa UIN SU adalah 12,393. Secara absoulut jelas
bahwa rata-rata variabel intensitas pembelajaran di perkuliahan berbeda antara responden mahasiswa akuntansi
USU dengan mahasiswa akuntansi UIN SU. Nilai F hitung pada levene test untuk variabel intensitas pembelajaran di
perkuliahan adalah
sebesar 0,608
dengan dengan
probabilitas sebesar 0,437. Oleh karena probabilitas 0,437 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua varian adalah
sama sehingga menggunakan asumsi equal variances assumed.
Oleh karena variannya sama, maka analisis uji beda t-testnya harus menggunakan asumsi equal variances
assumed sebesar 0,437 dengan probabailitas signifikasi sebesar 0,402 two tail. Jadi untuk varibel intensitas
pembelajaran di perkuliahan, oleh karena probabilitasnya sebesar 0,402 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa secara
statistik kedua rata-rata mean tidak terdapat perbedaan signifikan antara responden mahasiswa USU dengan
mahasiswa UIN SU. Dari
hasil pengujian
diatas, maka
dapat disimpulkan bahwa untuk variabel intensitas pembelajaran
di perkuliahan ditolak. Alasannya karena, secara statistik
Universitas Sumatera Utara
62 apabila dilihat dari nilai t sebesar 0,402 lebih besar dari
α = 0,05, ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat perbedaan
persepsi yang signifikan antara kelompok responden mahasiswa akuntansi USU dengan mahasiswa akuntansi
UIN SU tentang intensitas pembelajaran di perkuliahan.
4.2.4.2 Personalitas