46 11
0,670 0,3
Valid Sumber: Data Primer diolah oleh Penulis menggunakan SPSS:17 2015
4.2.1.4 Uji Validitas Lingkungan Kerja
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja
No. Pertanyaan Correected Item-
Total Correlation Syarat
Keterangan
12 0,456
0,3 Valid
13 0,404
0,3 Valid
14 0,337
0,3 Valid
15 0,441
0,3 Valid
16 0,634
0,3 Valid
17 0,720
0,3 Valid
Sumber: Data Primer diolah oleh Penulis menggunakan SPSS:17 2015 4.2.1.5
Uji Validitas Pelatihan Profesional Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas Pelatihan Profesional No. Pertanyaan
Correected Item- Total Correlation
Syarat Keterangan
18 0,569
0,3 Valid
19 0,771
0,3 Valid
20 0,576
0,3 Valid
21 0,696
0,3 Valid
Sumber: Data Primer diolah oleh Penulis menggunakan SPSS:17 2015
4.2.1.6 Uji Validitas Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik
No. Pertanyaan r Hitung
Syarat Keterangan
22 0,741
0,3 Valid
23 0,527
0,3 Valid
24 0,836
0,3 Valid
25 0,490
0,3 Valid
Sumber: Data Primer diolah oleh Penulis menggunakan SPSS:17 2015
4.2.2 Uji Reliabilitas
Universitas Sumatera Utara
47 Uji realibilitas dimaksudkan untuk mengukur suatu
kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel apabila jawaban responden atas pernytaan pada
setiap variabel selalu konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Formula statistik yang digunakan untuk mengukur reliabilitas adalah
uji statistik Cronbach Alpha α. Suatu variabel dikatakan reliabel
jika memberikan nilai Cronbach Alpha α 0,60 Ghozali,
2006:42. Hasil uji reliabilitas ini ditunjukkan pada Tabel 4.8
Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabelitas
No. Variabel
Hasil Uji Keterangan
1. Intensitas Pembelajaran di Perkuliahan X1
0,782 Reliabel
2. Personalitas X2
0,715 Reliabel
3. Pertimbangan Pasar Kerja X3
0,686 Reliabel
4. Lingkungan Kerja X4
0,681 Reliabel
5. Pelatihan Profesional X5
0,756 Reliabel
6. Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik Y
0,780 Reliabel
Sumber: Data Primer diolah oleh Penulis menggunakan SPSS:17 2015 4.2.3
Analisis Deskriptif Tabel 4.9
Karakteristik Responden tentang Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik Item
Pertanyaan SS
S KS
TS STS
Total F
Total
F F
F F
F F
1 53 40,5 61 46,6
8 6,1
2 1,5 1 0,8
131 100
2 23 17,6 83 63,4 13
9,9 2
1,5 3 2,3 131
100 3
34 26 79 60,3
7 5,3
5 3,8 0
131 100
4 27 20,6 40 30,5 42 32,1 14 10,7 0
131 100
5 37 28,2 67 51,1 10
7,6 10 7,6 0
131 100
6 54 41,2 53 40,5 10
7,6 6
4,6 2 1,5 131
100 7
30 22,9 64 48,9 21 16
5 3,8 4 3,1
131 100
Universitas Sumatera Utara
48
Item Pertanyaan
SS S
KS TS
STS Total
F Total
F F
F F
F F
8 29 22,1 64 48,9 24 18,3
6 4,6 1 0,8
131 100
9 21
16 67 51,1 30 22,9 6
4,6 0 131
100 10
30 22,9 59 45 30 22,9
2 1,5 3 2,3
131 100
11 35 26,7 68 51,9 16 12,2
2 1,5 3 2,3
131 100
12 29 22,1 67 51,1 25 19,1
0 2 1,5 131
100 13
30 22,9 82 62,6 8
6,1 5
3,8 0 131
100 14
29 22,1 67 51,1 20 15,3 5
3,8 3 2,3 131
100 15
30 22,9 76 58 13
9,9 2
1,5 3 2,3 131
100 16
25 19,1 65 49,6 26 19,8 6
4,6 2 1,5 131
100 17
22 16,8 64 48,9 32 24,4 6
4,6 0 131
100 18
48 36,6 55 42 14 10,7
5 3,8 2 1,5
131 100
19 39 29,8 61 46,6 19 14,5
2 1,5 3 2,3
131 100
20 35 26,7 74 56,5 14 10,7
0 0 131
100 21
37 28,2 69 52,7 13 9,9
2 1,5 3 2,3
131 100
22 35 26,7 56 42,7 28 21,4
2 1,5 3 2,3
131 100
23 29 22,1 61 46,6 22 16,8
5 3,8 7 5,3
131 100
24 24 18,3 61 46,6 31 23,7
5 3,8 3 2,3
131 100
25 23 17,6 75 57,3 23 17,6
2 1,5 1 0,8
131 100
Sumber: Data Primer diolah oleh Penulis menggunakan MS. Excel 2007 2015 a. Dari Tabel 4.9, dapat dilihat hampir secara keseluruhan
mahasiswa setuju bahwa keseriusan belajar di perkuliahan menjadi tolak ukur dalam prestasi akademik yang dapat
menambah pandangan mahasiswa untuk berkarir sebagai akuntan publik, terdiri dari sangat setuju 53 mahasiswa atau
40,5, menyatakan setuju 61 atau 46,6 mahasiswa, menyatakan kurang setuju sebanyak 8 atau 6,1 mahasiswa,
dan menyatakan tidak setuju sebanyak 2 atau 1,5 mahasiswa,
serta 1 orang atau 0,8 menyatakan sangat tidak setuju.
b. Dari Tabel 4.9, dapat dilihat bahwa sebagian besar mahasiswa setuju bahwa keseriusan belajar di perkuliahan mampu
Universitas Sumatera Utara
49 memberikan pandangan mahasiswa untuk berkarir sebagai
akuntan publik, terdiri dari 23 atau 17,6 mahasiswa sangay setuju dan 83 atau 63,4 mahasiswa setuju, menyatakan kurang
setuju sebanyak 13 atau 9,9 mahasiswa, dan menyatakan tidak setuju sebanyak 2 atau 1,5 mahasiswa, serta 3 orang atau 2,3
menyatakan sangat tidak setuju.
c. Dari tabel 4.9, dapat diketahui bahwa rata-rata mahasiswa setuju bahwa pemaparan yang diberikan oleh dosen di kelas terkait
dengan profesi sebagai akuntan publik juga merupakan bagian dari motivasi bagi mahasiswa untuk memilih karir sebagai
akuntan publik hal ini tergambar dari 34 mahasiswa atau 26 menyatakan sangat setuju, kemudian sebanyak 79 mahasiswa
atau 60,3 menyatakan setuju, 7 mahaiswa atau 5,3 menyatakan kurang setuju, dan 3 mahasiswa atau 3,8
menyatakan tidak setuju, sementara itu tidak ada mahasiswa yang menyatakan sangat tidak setuju.
d. Dari Tabel 4.9, dapat diketahui bahwa sebagian mahasiswa kurang setuju bahwa mahasiswa yang memilih karir sebagai
akuntan publik, menganggap karir yang di pilih tidak mencerminkan kepribadian yang dimilikinya, hal ini dapat
dibuktikan dengan terdapat 42 mahasiswa atau 32,1 menyatakan kurang setuju, 27 mahasiswa atau 20,6
menyatakan sangat setuju, dan 40 atau 30,5 menyatakan setuju,
Universitas Sumatera Utara
50 sedangkan mahasiswa yang tidak setuju berjumlah 14 atau
10,7, serta tidak ada mahasiswa yang menyatakan sangat tidak setuju.
e. Dari Tabel 4.9, dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa setuju bahwa Setiap mahasiswa akuntansi belum tentu memiliki
keinginan untuk berkarir sebagi akuntan publik, karena dari dalam diri tidak menyukai profesi sebagai akuntan, hal ini dapat
dibuktikan dengan terdapat 37 mahasiswa atau 28,2 menyatakan sangat setuju, 67 mahasiswa atau 51,1 menyatakan
setuju, sedangkan mahasiswa yang kurang setuju dan tidak setuju berjumlah sama sebanyak 10 atau 7,6, serta tidak ada
mahasiswa yang menyatakan sangat tidak setuju. f. Dari Tabel 4.9, dapat kita lihat bahwa hampir keseluruhan
mahasiswa menyatakan setuju bahwasannya pilihan untuk menjadi akuntan publik kembali kepada personalitas masing-
masing mahasiswa karena jurusan bukan merupakan harga mutlak untuk pilihan berkarir, dimana 54 mahasiswa atau 41,2
menyatakan sangat setuju, 53 mahasiswa atau 40,5 menyatakan setuju, 10 mahasiswa atau 7,6 menyatakan kurang setuju, dan 6
mahasiswa atau 4,6 menyatakan tidak setuju, serta 2 mahasiswa ataau 1,5 menyatakan sangat tidak setuju.
g. Dari Tabel 4.9, dapat diketahui bahwa rata-rata mahasiswa menyatakan setuju tentang setiap mahasiswa yang ingin berkarir
Universitas Sumatera Utara
51 sebagai akuntan publik pasti memiliki kemampuan yang lebih
luas untuk melakukan kegiatan pengauditan. Yang terdiri dari 30 mahasiswa atau 22,9 menyatakan sangat setuju dan 64
mahasiswa atau 48,9 menyatakan setuju, 21 mahasiswa atau 16 menyatakan kurang setuju, dan presentare tidak seyuju 38
atau 5 mahasiswa serta 4 mahasiswa atau 3,1 menyatakan sangat tidak setuju.
h. Dari Tabel 4.9, dapat dilihat bahwa sebagian besar mahasiswa menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa setiap mahasiswa
jurusan akuntansi
memiliki pangsa
pasar kerja
yang menjajnjikan, dan yang paling utama adalah seorang akuntan
publik, hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 29 mahasiswa atau 22,1 menyatakan sangat setuju dan 64 mahasiswa atau
48,9 menyatakan setuju, sedangkan 24 mahasiswa atau 18,3 menyatakan kurang setuju, dan 6 mahasiswa atau 4,6
menyatakan tidak setuju, serta 1 mahasiswa atau 0.8 menyatakan sangat tidak setuju.
i. Dari Tabel 4.9, dapat diketahui bahwa mahasiswa cenderung menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa setiap mahasiswa
yang sudah lulus mata kuliah auditing akan merasa bahwa profesi sebagai auditor akan memberikan tantangan yang luar
biasa, sehingga pangsa pasar kerjanya sangat diminati, hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 21 mahasiswa atau 16
Universitas Sumatera Utara
52 menyatakan sangat setuju dan 64 mahasiswa atau 48,9
menyatakan setuju, sedangkan mahasiswa yang menyatakan kurang setuju sebanyak 30 orang atau 22,9 dan mahasiswa
yang menyatakan tidak setuju sebanyak 6 atau 4,6, serta tidak ada mahasiswa yang menyatakan sangat tidak setuju.
j. Dari Tabel 4.9, dapat dilihat rata-rata mahasiswa menyatakan setuju atas alasan yang paling kuat untuk menjadi seorang
auditor eksternal
adalah bahwa
pertimbangan untuk
pekerjaannya sangat fleksibel untuk dilakukan, hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 30 mahasiswa atau 22,9
menyatakan sangat setuju dan 59 mahasiswa atau 45 menyatakan setuju, dan mahasiswa yang menyatakan kurang
setuju sejumlah 30 orang atau 22,9, sedangkan mahasiswa yang menyatakan tidak setuju sebanyak 2 atau 1,5, dan
mahasiswa yang menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 3 atau 2,3.
k. Dari Tabel 4.9, dapat kita ketahui bahwa sebagian besar mahasiswa menyatakan setuju dengan diperlukan keahlian
khusus dalam melakukan pengauditan setelah tamat kuliah sebagai tambahan pertimbangan untuk diterima bekerja sebagai
seorang akuntan publik, hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 35 mahasiswa atau 26,7 menyatakan sangat setuju, dan 68
mahasiswa atau 51,9 menyatakan setuju, dan mahasiswa yang
Universitas Sumatera Utara
53 menyatakan kurang setuju adalah 16 mahasiswa atau 12,2,
yang menyatakan tidak setuju sebanyak 2 mahasiswa atau 1,5, dan yang menyatakan sangat tidak setuju adalah sebanyak 3
orang atau 2,3. l. Dari Tabel 4.9, dapat dilihat bahwa sebagian mahasiswa
menyatakan setuju tentang profesi akuntan publik memberikan lingkungan
pekerjaan yang
senantiasa menantang
dan menegangkan, hal ini menjadikan setiap auditor eksternal sulit
untuk survive dengan pekerjaannya, hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 29 mahasiswa atau 22,1 menyatakan sangat
setuju dan 67 mahasiswa atau 51,1 menyatakan setuju, sedangkan yang kurang setuju sebanyak 25 mahasiswa atau
19,1, tidak ada yang menyatakan tidak setuju, tetapi ada 2 mahasiswa atau 1,5 mahasiswa menyatakan sangat tidak
setuju. m. Dari Tabel 4.9, dapat dilihat bahwa hampir keseluruhan
mahasiswa menyatakan setuju tentang pernyataan setiap auditor independen seharusnya mampu memahami kondisi lingkungan
kerja yang baik guna melakukan kegiatan pengauditan, hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 30 mahasiswa atau 22,9
menyatakan sangat setuju dan 82 mahasiswa atau 62,6 menyatakan setuju, dan yang menyatakan kurang setuju adalah
sebanyak 8 mahasiswa atau 6,1, yang menyatakan tidak setuju
Universitas Sumatera Utara
54 sebanyak 5 mahasiswa atau 3,8, sedangkan yang sangat tidak
setuju tidak ada. n. Dari Tabel 4.9, dapat dilihat bahwa sebagian mahasiswa
menyatakan setuju bahwa setiap mahasiswa tingkat akhir akan berpikir bahwa lingkungan kerja sebagai auditor akan
memberikan kecenderungan untuk survive sebagai seorang auditor independen, hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 29
mahasiswa atau 22,1 menyatakan sangat setuju dan 67 mahasiswa atau 51,1 menyatakan setuju, sedangkan yang
kurang setuju sebanyak 20 mahasiswa atau 15,3, 5 mahasiswa atau 3,8 yang menyatakan tidak setuju, tetapi ada 3 mahasiswa
atau 2,3 mahasiswa menyatakan sangat tidak setuju. o. Dari Tabel 4.9, dapat dilihat rata-rata mahasiswa menyatakan
setuju tentang untuk tahap awal sebagai auditor junior maka akan ditempatkan di wilayah-wilayah yang mungkin teasingkan,
namun itu bagian dari kewajiban setiap auditor independen untuk mampu menyelesaikan tugasnya dan menaklukkan lingkungan
kerja, dimana hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 30 mahasiswa atau 22.9 menyatakan sangat setuju, dan 76
mahasiswa atau 58 menyatakan setuju, sedangkan yang kurang setuju sebanyak 13 mahasiswa atau 9,9, 2 mahasiswa atau
1,5 yang menyatakan tidak setuju, tetapi ada 3 mahasiswa atau 2,3 mahasiswa menyatakan sangat tidak setuju.
Universitas Sumatera Utara
55 p. Dari Tabel 4.9, dapat diketahui sebagian mahasiswa setuju
bahawa profesi auditor intependen akan sangat diminati oleh setiap mahasiswa jurusan akuntansi karena lingkungan kerjanya
yang senantiasa memberikan warna yang baru untuk setiap kegiatan pengauditan yang dilakukan, dapat dibuktikan dengan
25 mahasiswa atau 19,1 menyatakan sangat setuju, dan 65 mahasiswa atau 49,6 menyatakan setuju, sementara itu
mahasiswa yang menyatakan kurang setuju sebanyak 26 mahasiswa atau 19,8, terdapat 6 mahasiswa atau 4,6 yang
menyatakan tidak setuju dan 2 mahasiswa atau 1.5 yang menyatakan sangat tidak setuju.
q. Dari tabel 4.9, dapat diketahui bahwa sebagaian mahasiswa setuju bahwa profesi akuntan publik akan memberikan
lingkungan kerja yang nyaman dan tentram karena setiap auditor mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerjanya, hal ini
tergambar dari 22 mahasiswa atau 16,8 menyatakan sangat setuju, kemudian sebanyak 64 mahasiswa atau 48,9
menyatakan setuju, 32 mahasiswa atau 24,4 menyatakan kurang setuju, dan 6 mahasiswa atau 4,6 menyatakan tidak
setuju, sementara tidak ada mahasiswa yang menyatakan sangat tidak setuju.
r. Dari Tabel 4.9, dapat kita ketahui bahwa sebagian besar mahasiswa menyatakan setuju bahawa auditor junior akan
Universitas Sumatera Utara
56 memperoleh
pelatihan profesional
sebelum diturunkan
kelapangan untuk melakukan pengauditan hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 48 mahasiswa atau 36,6
menyatakan sangat setuju, dan 55 mahasiswa atau 42 menyatakan setuju, dan mahasiswa yang menyatakan kurang
setuju adalah 14 mahasiswa atau 10,7, yang menyatakan tidak setuju sebanyak 5 mahasiswa atau 3,8, dan yang menyatakan
sangat tidak setuju adalah sebanyak 2 orang atau 1,5. s. Dari Tabel 4.9, dapat diketahui bahwa sebagian besar dari
mahasiswa menyatakan setuju bahwa pelatihan profesional akan memberikan pemahaman kepada setiap auditor independen
bahwa bnayak hal yang harus dimatangkan terkait dengan kegiatan pengauditan hal ini dapat dibuktikan dari terdapat 39
mahasiswa atau 29,8 menyatakan sangat setuju dan 61 mahasiswa atau 46,6 menyatakan setuju, sementara itu
mahasiswa yang menyatakan kurang setuju sebanyak 19 atau 14,5, yang menyatakan tidak setuju sebanyak 2 mahasiswa
atau 1,5, dan 3 mahasiswa atau 2,3 mahasiswa menyatakan sangat tidak setuju.
t. Dari Tabel 4.9, dapat dilihat hampir keseuruhan mahasiswa menyatakan setuju bahwa seorang auditor independen akan
mampu bekerja secara profesional ketika mereka telah diberikan berbagai
pelatihan dan
pengarahan mengenai
kegiatan
Universitas Sumatera Utara
57 pengauditan baik di lapangan maupun di kantor hal ini dapat
dibuktikan dari terdapatnya 35 mahasiswa atau 26,7 yang menytakan sangat setuju, dan 74 mahasiswa atau 56,6
menyatakan setuju, sementara itu terdapat 14 mahasiswa atau 10,7 menyatakan kurang setuju, sedangkan tidak ada
mahasisiwa yang menyatakan tidak setuju maupun sangat tidak setuju.
u. Dari Tabel 4.9, dapat kita ketahui sebagian besar mahasiswa menyatakan setuju bahwa pelatihan profeisonal yang akan
membantu mahasiswa untuk meningkatkan kemampuannya di bidang pengauditan dengan asumsi mereka mampu menguasai
akuntansi secara menyeluruh hal ini dapat dibuktikan dari terdapat 37 mahasiswa atau 28,2 menyatakan sangat setuju dan
69 mahasiswa atau 52,7 menyatakan setuju, terdapat 13 mahasiswa atau 9,9 menyatakan kurang setuju, sedangkan 2
mahasiswa atau 1,5 menyatakan tidak setuju dan 3 mahasiswa atau 2,3 menyatakan sangat tidak setuju.
v. Dari Tabel 4.9, dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa menyatakan setuju bahwa pembelajaran mengenai auditing akan
menarik minat mahasiswa untuk menjadi akuntan publik hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 35 mahasiswa atau 26,7
menyatakan sangat setuju dan 56 mahasiswa atau 42,7 menyatakan setuju, sedangkan terdapat 28 mahasiswa atau
Universitas Sumatera Utara
58 21,4 menyatakan kurang setuju, 2 mahasiswa atau 1,5
menyatakan tidak setuju dan 3 mahasiswa atau 2,3 menyatakan sangat tidak setuju.
w. Dari Tabel 4.9, dapat dilihat rata-rata mahasiswa menyatakan setuju bahwa motivasi terbesar untuk menjadi seorang akuntan
publik adalah bahwa setiap kegiatan akuntan publik akan menghasilkan nominal yang sangat besar untuk setiap kegiatan
pengauditan hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 29 mahasiswa atau 22, 1 menyatakan sangat setuju dan 61
mahasiswa atau 46,6 menyatakan setuju, dan 22 mahasiswa atau 16,8 menyatakan kurang setuju, sementara itu terdapat 5
mahasiswa atau 3,8 menyatakan tidak setuju dan 7 mahasiswa atau 5,3 menyatakan sangat tidak setuju.
x. Dari Tabel 4.9, dapat diketahui sebagian besar mahasiswa menyatakan setuju bahwa berkarir sebagai akuntan publik
merupakan impian bagi setiap mahasiswa jurusan akuntansi, hal ini menyebabkan persaingan yang sangat ketat untuk menjadi
seorang auditor eksternal hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 24 mahasiswa atau 18,3 menyatakan sangat setuju dan
61 mahasiswa atau 46,6 menyatakan setuju, di lain sisi sebagian besar juga mahasiswa kurang setuju sebanyak 31 atau
23,7, dan 5 mahasiswa atau 3,8 menyatakan tidak setuju, serta 3 mahasiswa atau 2,3 menyatakan sangat tidak setuju.
Universitas Sumatera Utara
59 y. Dari Tabel 4.9, dapat dilihat rata-rata mahasiswa menyatakan
setuju bahwa berprofesi sebagai seorang akuntan publik akan sangat jauh dari pengangguran, menjadikan mahasiswa
membuktikan idelisme, independensi, dll yang selama ini hanya di pelajari di bangku perkuliahan hal ini dapat dibuktikan dengan
terdapat 23 mahasiswa atau 17,6 menyatakan sangat setuju dan 75 mahasiswa atau 57,3 menyatakan setuju, dan 23 mahasiswa
atau 17,6 menyatakan kurang setuju, sementara itu terdapat 2 mahasiswa atau 1,5 menyatakan tidak setuju dan 1 mahasiswa
atau 0,8 menyatakan sangat tidak setuju.
4.2.4 Pengujian Hipotesis