Uji Reliabilitas Hasil Penelitian

46 11 0,670 0,3 Valid Sumber: Data Primer diolah oleh Penulis menggunakan SPSS:17 2015

4.2.1.4 Uji Validitas Lingkungan Kerja

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja No. Pertanyaan Correected Item- Total Correlation Syarat Keterangan 12 0,456 0,3 Valid 13 0,404 0,3 Valid 14 0,337 0,3 Valid 15 0,441 0,3 Valid 16 0,634 0,3 Valid 17 0,720 0,3 Valid Sumber: Data Primer diolah oleh Penulis menggunakan SPSS:17 2015 4.2.1.5 Uji Validitas Pelatihan Profesional Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Pelatihan Profesional No. Pertanyaan Correected Item- Total Correlation Syarat Keterangan 18 0,569 0,3 Valid 19 0,771 0,3 Valid 20 0,576 0,3 Valid 21 0,696 0,3 Valid Sumber: Data Primer diolah oleh Penulis menggunakan SPSS:17 2015

4.2.1.6 Uji Validitas Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik No. Pertanyaan r Hitung Syarat Keterangan 22 0,741 0,3 Valid 23 0,527 0,3 Valid 24 0,836 0,3 Valid 25 0,490 0,3 Valid Sumber: Data Primer diolah oleh Penulis menggunakan SPSS:17 2015

4.2.2 Uji Reliabilitas

Universitas Sumatera Utara 47 Uji realibilitas dimaksudkan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel apabila jawaban responden atas pernytaan pada setiap variabel selalu konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Formula statistik yang digunakan untuk mengukur reliabilitas adalah uji statistik Cronbach Alpha α. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha α 0,60 Ghozali, 2006:42. Hasil uji reliabilitas ini ditunjukkan pada Tabel 4.8 Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabelitas No. Variabel Hasil Uji Keterangan 1. Intensitas Pembelajaran di Perkuliahan X1 0,782 Reliabel 2. Personalitas X2 0,715 Reliabel 3. Pertimbangan Pasar Kerja X3 0,686 Reliabel 4. Lingkungan Kerja X4 0,681 Reliabel 5. Pelatihan Profesional X5 0,756 Reliabel 6. Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik Y 0,780 Reliabel Sumber: Data Primer diolah oleh Penulis menggunakan SPSS:17 2015 4.2.3 Analisis Deskriptif Tabel 4.9 Karakteristik Responden tentang Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik Item Pertanyaan SS S KS TS STS Total F Total F F F F F F 1 53 40,5 61 46,6 8 6,1 2 1,5 1 0,8 131 100 2 23 17,6 83 63,4 13 9,9 2 1,5 3 2,3 131 100 3 34 26 79 60,3 7 5,3 5 3,8 0 131 100 4 27 20,6 40 30,5 42 32,1 14 10,7 0 131 100 5 37 28,2 67 51,1 10 7,6 10 7,6 0 131 100 6 54 41,2 53 40,5 10 7,6 6 4,6 2 1,5 131 100 7 30 22,9 64 48,9 21 16 5 3,8 4 3,1 131 100 Universitas Sumatera Utara 48 Item Pertanyaan SS S KS TS STS Total F Total F F F F F F 8 29 22,1 64 48,9 24 18,3 6 4,6 1 0,8 131 100 9 21 16 67 51,1 30 22,9 6 4,6 0 131 100 10 30 22,9 59 45 30 22,9 2 1,5 3 2,3 131 100 11 35 26,7 68 51,9 16 12,2 2 1,5 3 2,3 131 100 12 29 22,1 67 51,1 25 19,1 0 2 1,5 131 100 13 30 22,9 82 62,6 8 6,1 5 3,8 0 131 100 14 29 22,1 67 51,1 20 15,3 5 3,8 3 2,3 131 100 15 30 22,9 76 58 13 9,9 2 1,5 3 2,3 131 100 16 25 19,1 65 49,6 26 19,8 6 4,6 2 1,5 131 100 17 22 16,8 64 48,9 32 24,4 6 4,6 0 131 100 18 48 36,6 55 42 14 10,7 5 3,8 2 1,5 131 100 19 39 29,8 61 46,6 19 14,5 2 1,5 3 2,3 131 100 20 35 26,7 74 56,5 14 10,7 0 0 131 100 21 37 28,2 69 52,7 13 9,9 2 1,5 3 2,3 131 100 22 35 26,7 56 42,7 28 21,4 2 1,5 3 2,3 131 100 23 29 22,1 61 46,6 22 16,8 5 3,8 7 5,3 131 100 24 24 18,3 61 46,6 31 23,7 5 3,8 3 2,3 131 100 25 23 17,6 75 57,3 23 17,6 2 1,5 1 0,8 131 100 Sumber: Data Primer diolah oleh Penulis menggunakan MS. Excel 2007 2015 a. Dari Tabel 4.9, dapat dilihat hampir secara keseluruhan mahasiswa setuju bahwa keseriusan belajar di perkuliahan menjadi tolak ukur dalam prestasi akademik yang dapat menambah pandangan mahasiswa untuk berkarir sebagai akuntan publik, terdiri dari sangat setuju 53 mahasiswa atau 40,5, menyatakan setuju 61 atau 46,6 mahasiswa, menyatakan kurang setuju sebanyak 8 atau 6,1 mahasiswa, dan menyatakan tidak setuju sebanyak 2 atau 1,5 mahasiswa, serta 1 orang atau 0,8 menyatakan sangat tidak setuju. b. Dari Tabel 4.9, dapat dilihat bahwa sebagian besar mahasiswa setuju bahwa keseriusan belajar di perkuliahan mampu Universitas Sumatera Utara 49 memberikan pandangan mahasiswa untuk berkarir sebagai akuntan publik, terdiri dari 23 atau 17,6 mahasiswa sangay setuju dan 83 atau 63,4 mahasiswa setuju, menyatakan kurang setuju sebanyak 13 atau 9,9 mahasiswa, dan menyatakan tidak setuju sebanyak 2 atau 1,5 mahasiswa, serta 3 orang atau 2,3 menyatakan sangat tidak setuju. c. Dari tabel 4.9, dapat diketahui bahwa rata-rata mahasiswa setuju bahwa pemaparan yang diberikan oleh dosen di kelas terkait dengan profesi sebagai akuntan publik juga merupakan bagian dari motivasi bagi mahasiswa untuk memilih karir sebagai akuntan publik hal ini tergambar dari 34 mahasiswa atau 26 menyatakan sangat setuju, kemudian sebanyak 79 mahasiswa atau 60,3 menyatakan setuju, 7 mahaiswa atau 5,3 menyatakan kurang setuju, dan 3 mahasiswa atau 3,8 menyatakan tidak setuju, sementara itu tidak ada mahasiswa yang menyatakan sangat tidak setuju. d. Dari Tabel 4.9, dapat diketahui bahwa sebagian mahasiswa kurang setuju bahwa mahasiswa yang memilih karir sebagai akuntan publik, menganggap karir yang di pilih tidak mencerminkan kepribadian yang dimilikinya, hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 42 mahasiswa atau 32,1 menyatakan kurang setuju, 27 mahasiswa atau 20,6 menyatakan sangat setuju, dan 40 atau 30,5 menyatakan setuju, Universitas Sumatera Utara 50 sedangkan mahasiswa yang tidak setuju berjumlah 14 atau 10,7, serta tidak ada mahasiswa yang menyatakan sangat tidak setuju. e. Dari Tabel 4.9, dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa setuju bahwa Setiap mahasiswa akuntansi belum tentu memiliki keinginan untuk berkarir sebagi akuntan publik, karena dari dalam diri tidak menyukai profesi sebagai akuntan, hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 37 mahasiswa atau 28,2 menyatakan sangat setuju, 67 mahasiswa atau 51,1 menyatakan setuju, sedangkan mahasiswa yang kurang setuju dan tidak setuju berjumlah sama sebanyak 10 atau 7,6, serta tidak ada mahasiswa yang menyatakan sangat tidak setuju. f. Dari Tabel 4.9, dapat kita lihat bahwa hampir keseluruhan mahasiswa menyatakan setuju bahwasannya pilihan untuk menjadi akuntan publik kembali kepada personalitas masing- masing mahasiswa karena jurusan bukan merupakan harga mutlak untuk pilihan berkarir, dimana 54 mahasiswa atau 41,2 menyatakan sangat setuju, 53 mahasiswa atau 40,5 menyatakan setuju, 10 mahasiswa atau 7,6 menyatakan kurang setuju, dan 6 mahasiswa atau 4,6 menyatakan tidak setuju, serta 2 mahasiswa ataau 1,5 menyatakan sangat tidak setuju. g. Dari Tabel 4.9, dapat diketahui bahwa rata-rata mahasiswa menyatakan setuju tentang setiap mahasiswa yang ingin berkarir Universitas Sumatera Utara 51 sebagai akuntan publik pasti memiliki kemampuan yang lebih luas untuk melakukan kegiatan pengauditan. Yang terdiri dari 30 mahasiswa atau 22,9 menyatakan sangat setuju dan 64 mahasiswa atau 48,9 menyatakan setuju, 21 mahasiswa atau 16 menyatakan kurang setuju, dan presentare tidak seyuju 38 atau 5 mahasiswa serta 4 mahasiswa atau 3,1 menyatakan sangat tidak setuju. h. Dari Tabel 4.9, dapat dilihat bahwa sebagian besar mahasiswa menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa setiap mahasiswa jurusan akuntansi memiliki pangsa pasar kerja yang menjajnjikan, dan yang paling utama adalah seorang akuntan publik, hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 29 mahasiswa atau 22,1 menyatakan sangat setuju dan 64 mahasiswa atau 48,9 menyatakan setuju, sedangkan 24 mahasiswa atau 18,3 menyatakan kurang setuju, dan 6 mahasiswa atau 4,6 menyatakan tidak setuju, serta 1 mahasiswa atau 0.8 menyatakan sangat tidak setuju. i. Dari Tabel 4.9, dapat diketahui bahwa mahasiswa cenderung menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa setiap mahasiswa yang sudah lulus mata kuliah auditing akan merasa bahwa profesi sebagai auditor akan memberikan tantangan yang luar biasa, sehingga pangsa pasar kerjanya sangat diminati, hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 21 mahasiswa atau 16 Universitas Sumatera Utara 52 menyatakan sangat setuju dan 64 mahasiswa atau 48,9 menyatakan setuju, sedangkan mahasiswa yang menyatakan kurang setuju sebanyak 30 orang atau 22,9 dan mahasiswa yang menyatakan tidak setuju sebanyak 6 atau 4,6, serta tidak ada mahasiswa yang menyatakan sangat tidak setuju. j. Dari Tabel 4.9, dapat dilihat rata-rata mahasiswa menyatakan setuju atas alasan yang paling kuat untuk menjadi seorang auditor eksternal adalah bahwa pertimbangan untuk pekerjaannya sangat fleksibel untuk dilakukan, hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 30 mahasiswa atau 22,9 menyatakan sangat setuju dan 59 mahasiswa atau 45 menyatakan setuju, dan mahasiswa yang menyatakan kurang setuju sejumlah 30 orang atau 22,9, sedangkan mahasiswa yang menyatakan tidak setuju sebanyak 2 atau 1,5, dan mahasiswa yang menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 3 atau 2,3. k. Dari Tabel 4.9, dapat kita ketahui bahwa sebagian besar mahasiswa menyatakan setuju dengan diperlukan keahlian khusus dalam melakukan pengauditan setelah tamat kuliah sebagai tambahan pertimbangan untuk diterima bekerja sebagai seorang akuntan publik, hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 35 mahasiswa atau 26,7 menyatakan sangat setuju, dan 68 mahasiswa atau 51,9 menyatakan setuju, dan mahasiswa yang Universitas Sumatera Utara 53 menyatakan kurang setuju adalah 16 mahasiswa atau 12,2, yang menyatakan tidak setuju sebanyak 2 mahasiswa atau 1,5, dan yang menyatakan sangat tidak setuju adalah sebanyak 3 orang atau 2,3. l. Dari Tabel 4.9, dapat dilihat bahwa sebagian mahasiswa menyatakan setuju tentang profesi akuntan publik memberikan lingkungan pekerjaan yang senantiasa menantang dan menegangkan, hal ini menjadikan setiap auditor eksternal sulit untuk survive dengan pekerjaannya, hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 29 mahasiswa atau 22,1 menyatakan sangat setuju dan 67 mahasiswa atau 51,1 menyatakan setuju, sedangkan yang kurang setuju sebanyak 25 mahasiswa atau 19,1, tidak ada yang menyatakan tidak setuju, tetapi ada 2 mahasiswa atau 1,5 mahasiswa menyatakan sangat tidak setuju. m. Dari Tabel 4.9, dapat dilihat bahwa hampir keseluruhan mahasiswa menyatakan setuju tentang pernyataan setiap auditor independen seharusnya mampu memahami kondisi lingkungan kerja yang baik guna melakukan kegiatan pengauditan, hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 30 mahasiswa atau 22,9 menyatakan sangat setuju dan 82 mahasiswa atau 62,6 menyatakan setuju, dan yang menyatakan kurang setuju adalah sebanyak 8 mahasiswa atau 6,1, yang menyatakan tidak setuju Universitas Sumatera Utara 54 sebanyak 5 mahasiswa atau 3,8, sedangkan yang sangat tidak setuju tidak ada. n. Dari Tabel 4.9, dapat dilihat bahwa sebagian mahasiswa menyatakan setuju bahwa setiap mahasiswa tingkat akhir akan berpikir bahwa lingkungan kerja sebagai auditor akan memberikan kecenderungan untuk survive sebagai seorang auditor independen, hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 29 mahasiswa atau 22,1 menyatakan sangat setuju dan 67 mahasiswa atau 51,1 menyatakan setuju, sedangkan yang kurang setuju sebanyak 20 mahasiswa atau 15,3, 5 mahasiswa atau 3,8 yang menyatakan tidak setuju, tetapi ada 3 mahasiswa atau 2,3 mahasiswa menyatakan sangat tidak setuju. o. Dari Tabel 4.9, dapat dilihat rata-rata mahasiswa menyatakan setuju tentang untuk tahap awal sebagai auditor junior maka akan ditempatkan di wilayah-wilayah yang mungkin teasingkan, namun itu bagian dari kewajiban setiap auditor independen untuk mampu menyelesaikan tugasnya dan menaklukkan lingkungan kerja, dimana hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 30 mahasiswa atau 22.9 menyatakan sangat setuju, dan 76 mahasiswa atau 58 menyatakan setuju, sedangkan yang kurang setuju sebanyak 13 mahasiswa atau 9,9, 2 mahasiswa atau 1,5 yang menyatakan tidak setuju, tetapi ada 3 mahasiswa atau 2,3 mahasiswa menyatakan sangat tidak setuju. Universitas Sumatera Utara 55 p. Dari Tabel 4.9, dapat diketahui sebagian mahasiswa setuju bahawa profesi auditor intependen akan sangat diminati oleh setiap mahasiswa jurusan akuntansi karena lingkungan kerjanya yang senantiasa memberikan warna yang baru untuk setiap kegiatan pengauditan yang dilakukan, dapat dibuktikan dengan 25 mahasiswa atau 19,1 menyatakan sangat setuju, dan 65 mahasiswa atau 49,6 menyatakan setuju, sementara itu mahasiswa yang menyatakan kurang setuju sebanyak 26 mahasiswa atau 19,8, terdapat 6 mahasiswa atau 4,6 yang menyatakan tidak setuju dan 2 mahasiswa atau 1.5 yang menyatakan sangat tidak setuju. q. Dari tabel 4.9, dapat diketahui bahwa sebagaian mahasiswa setuju bahwa profesi akuntan publik akan memberikan lingkungan kerja yang nyaman dan tentram karena setiap auditor mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerjanya, hal ini tergambar dari 22 mahasiswa atau 16,8 menyatakan sangat setuju, kemudian sebanyak 64 mahasiswa atau 48,9 menyatakan setuju, 32 mahasiswa atau 24,4 menyatakan kurang setuju, dan 6 mahasiswa atau 4,6 menyatakan tidak setuju, sementara tidak ada mahasiswa yang menyatakan sangat tidak setuju. r. Dari Tabel 4.9, dapat kita ketahui bahwa sebagian besar mahasiswa menyatakan setuju bahawa auditor junior akan Universitas Sumatera Utara 56 memperoleh pelatihan profesional sebelum diturunkan kelapangan untuk melakukan pengauditan hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 48 mahasiswa atau 36,6 menyatakan sangat setuju, dan 55 mahasiswa atau 42 menyatakan setuju, dan mahasiswa yang menyatakan kurang setuju adalah 14 mahasiswa atau 10,7, yang menyatakan tidak setuju sebanyak 5 mahasiswa atau 3,8, dan yang menyatakan sangat tidak setuju adalah sebanyak 2 orang atau 1,5. s. Dari Tabel 4.9, dapat diketahui bahwa sebagian besar dari mahasiswa menyatakan setuju bahwa pelatihan profesional akan memberikan pemahaman kepada setiap auditor independen bahwa bnayak hal yang harus dimatangkan terkait dengan kegiatan pengauditan hal ini dapat dibuktikan dari terdapat 39 mahasiswa atau 29,8 menyatakan sangat setuju dan 61 mahasiswa atau 46,6 menyatakan setuju, sementara itu mahasiswa yang menyatakan kurang setuju sebanyak 19 atau 14,5, yang menyatakan tidak setuju sebanyak 2 mahasiswa atau 1,5, dan 3 mahasiswa atau 2,3 mahasiswa menyatakan sangat tidak setuju. t. Dari Tabel 4.9, dapat dilihat hampir keseuruhan mahasiswa menyatakan setuju bahwa seorang auditor independen akan mampu bekerja secara profesional ketika mereka telah diberikan berbagai pelatihan dan pengarahan mengenai kegiatan Universitas Sumatera Utara 57 pengauditan baik di lapangan maupun di kantor hal ini dapat dibuktikan dari terdapatnya 35 mahasiswa atau 26,7 yang menytakan sangat setuju, dan 74 mahasiswa atau 56,6 menyatakan setuju, sementara itu terdapat 14 mahasiswa atau 10,7 menyatakan kurang setuju, sedangkan tidak ada mahasisiwa yang menyatakan tidak setuju maupun sangat tidak setuju. u. Dari Tabel 4.9, dapat kita ketahui sebagian besar mahasiswa menyatakan setuju bahwa pelatihan profeisonal yang akan membantu mahasiswa untuk meningkatkan kemampuannya di bidang pengauditan dengan asumsi mereka mampu menguasai akuntansi secara menyeluruh hal ini dapat dibuktikan dari terdapat 37 mahasiswa atau 28,2 menyatakan sangat setuju dan 69 mahasiswa atau 52,7 menyatakan setuju, terdapat 13 mahasiswa atau 9,9 menyatakan kurang setuju, sedangkan 2 mahasiswa atau 1,5 menyatakan tidak setuju dan 3 mahasiswa atau 2,3 menyatakan sangat tidak setuju. v. Dari Tabel 4.9, dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa menyatakan setuju bahwa pembelajaran mengenai auditing akan menarik minat mahasiswa untuk menjadi akuntan publik hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 35 mahasiswa atau 26,7 menyatakan sangat setuju dan 56 mahasiswa atau 42,7 menyatakan setuju, sedangkan terdapat 28 mahasiswa atau Universitas Sumatera Utara 58 21,4 menyatakan kurang setuju, 2 mahasiswa atau 1,5 menyatakan tidak setuju dan 3 mahasiswa atau 2,3 menyatakan sangat tidak setuju. w. Dari Tabel 4.9, dapat dilihat rata-rata mahasiswa menyatakan setuju bahwa motivasi terbesar untuk menjadi seorang akuntan publik adalah bahwa setiap kegiatan akuntan publik akan menghasilkan nominal yang sangat besar untuk setiap kegiatan pengauditan hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 29 mahasiswa atau 22, 1 menyatakan sangat setuju dan 61 mahasiswa atau 46,6 menyatakan setuju, dan 22 mahasiswa atau 16,8 menyatakan kurang setuju, sementara itu terdapat 5 mahasiswa atau 3,8 menyatakan tidak setuju dan 7 mahasiswa atau 5,3 menyatakan sangat tidak setuju. x. Dari Tabel 4.9, dapat diketahui sebagian besar mahasiswa menyatakan setuju bahwa berkarir sebagai akuntan publik merupakan impian bagi setiap mahasiswa jurusan akuntansi, hal ini menyebabkan persaingan yang sangat ketat untuk menjadi seorang auditor eksternal hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 24 mahasiswa atau 18,3 menyatakan sangat setuju dan 61 mahasiswa atau 46,6 menyatakan setuju, di lain sisi sebagian besar juga mahasiswa kurang setuju sebanyak 31 atau 23,7, dan 5 mahasiswa atau 3,8 menyatakan tidak setuju, serta 3 mahasiswa atau 2,3 menyatakan sangat tidak setuju. Universitas Sumatera Utara 59 y. Dari Tabel 4.9, dapat dilihat rata-rata mahasiswa menyatakan setuju bahwa berprofesi sebagai seorang akuntan publik akan sangat jauh dari pengangguran, menjadikan mahasiswa membuktikan idelisme, independensi, dll yang selama ini hanya di pelajari di bangku perkuliahan hal ini dapat dibuktikan dengan terdapat 23 mahasiswa atau 17,6 menyatakan sangat setuju dan 75 mahasiswa atau 57,3 menyatakan setuju, dan 23 mahasiswa atau 17,6 menyatakan kurang setuju, sementara itu terdapat 2 mahasiswa atau 1,5 menyatakan tidak setuju dan 1 mahasiswa atau 0,8 menyatakan sangat tidak setuju.

4.2.4 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Terhadap Dukungan Ekonomi Syariah Di Sumatera Utara

2 104 76

Fenomena Tawuran Antar-Mahasiswa (Studi Deskriptif Pada Mahasiswa/i Universitas Sumatera Utara)

2 78 75

Persepsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dan Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Sumatera Utara Terhadap Adanya Akuntansi Forensik

3 68 110

Situs YouTube dan Peningkatan Kemampuan Bermusik Mahasiswa Etnomusikologi Universitas Sumatera Utara

0 31 78

Situs www.kaskus.us Dan Tingkat Kepuasan Mahasiswa (Studi Deskriptif Tentang Tingkat Kepuasan Mahasiswa FISIP Universitas Sumatera Utara Terhadap Isi Informasi dalam Situs Kaskus Sebagai Forum Komunitas Terbesar Di Indonesia)

0 36 107

YouTube: Broadcasting The World dan Opini Mahasiswa (Studi Deskriptif tentang Opini Mahasiswa Universitas Sumatera Utara terhadap Penggunaan Situs YouTube sebagai Media Komunikasi Global)

2 82 138

Proses Penyusunan Anggaran Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

1 70 47

Persepsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Terhadap Dukungan Ekonomi Syariah Di Sumatera Utara

0 0 14

BAB II FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA - Pengawasan Intern Aktiva Tetap pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 10

Persepsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dan Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Sumatera Utara Terhadap Adanya Akuntansi Forensik

0 0 17