Pengendalian Poduk yang Tidak Sesuai Analisa data Metode analisa

Widia Sari : Study Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Pada Proyek Bandara Kuala Namu Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009 Bukti kesesuaian dengan kriteria keberterimaan harus dipelihara. Rekaman harus menunjukkan orang yang berwenang melepas produk. Pelepasan produk atau penyerahan jasa layanan tidak boleh dilanjutkan sampai semua pengaturan terencana diselesaikan secara memuaskan, kecuali kalau disetujui oleh kewenangan yang relevan, dan bila dapat disetujui oleh pelanggan.

8.3 Pengendalian Poduk yang Tidak Sesuai

Organisasi harus memastikan bahwa produk yang tidak sesuai pada persyaratan produk ditandai dan dikendalikan untuk mencegah pemakaian atau penyerahan yang tidak disengaja. Pengendalian dan tanggung jawab serta wewenang terkait dengan produk tidak sesuai harus ditetapkan dalam prosedur terdokumentasi. Organisasi harus menangani produk tidak sesuai dengan satu atau lebih cara berikut. a. Dengan melakukan tindakan untuk menghilangkan ketidaksesuaian yang ditemukan b. Dengan membolehkan pemakaian, pelepasan atau penerimaan melalui konsesi oleh orang berwenang yang relevan dan, bila dapat oleh pelanggan c. Dengan melakukan tindakan mencegah pemakaian atau penerapan awal yang dimaksudkan Rekaman yang bersifat ketidaksesuaian dan tindakan apapun berikutnya termasuk konsesi yang diperoleh, harus dipelihara. Bila produk tidak sesuai dikoreksi,padanya harus dilakukan verifikasi ulang untuk memperagakan pada persyaratan yang berlaku. Bila poduk tidak sesuai ditemukan setelah penyerahan atau pemakaian dimulai, organisasi harus melakukan tindakan yang sesuai pada pengaruh, atau pengaruh potensial, dari ketidaksesuian tersebut. Widia Sari : Study Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Pada Proyek Bandara Kuala Namu Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009

8.4 Analisa data

Organisasi harus menetapkan, mengumpulkan dan menganalisis data sesuai untuk memperagakan kesesuaian dan keefektifan sistem manajemen mutu dan untuk mengevaluasi dimana perbaikan berlanjut sistem manajemen mutu dapat dilakukan. Ini harus mencakup data yang dihasilkan dari pemantauan dan pengukuran dan dari sumber relevan lain. a. Kepuasan pelanggan b. Kesesuaian pada persyaratan produk c. Karakteristik dan kecenderungan proses dan produk termasuk peluang untuk tindakan pencegahan, dan d. Pemasok

8.5 Perbaikan

8.5.1 Perbaikan Berlanjut Continual Improvement

Organisasi harus melakukan tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian untuk mencegah terulang kembali. Tindakan koreksi harus sesuai dengan pengaruh ketidaksesuaian yang dihadapi. Harus ditetapkan prosedur terdokumentasi untuk menetapkan persyaratan bagi: a. Peninjauan terhadap ketidaksesuaian termasuk keluhan pelanggan b. Penetapan penyebab ketidaksesuaian c. Penilain pengevaluasian kebutuhan tindakan yang diambil untuk memastikan bahwa ketidaksesuaian tidak terulang lagi d. Penetapan dan pelaksanaan tindakan yang diperlukan e. Rekaman hasil tindakan yang dilakukan Widia Sari : Study Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Pada Proyek Bandara Kuala Namu Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009 f. Peninjauan terhadap tindakan koreksi yang dilakukan

8.5.2 Tindakan Pencegahan

Organisasi harus menetapkan tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian potensial untuk mencegah terjadi kembali tindakan pencegahan harus sesuai dengan pengaruh masalah potensial itu. Harus ditetapkan prosedur terdokumentasi untuk menetapkan persyaratan bagi: a. Penetapan ketidaksesuaian potensial dan penyebabnya b. Penilaian kebutuhan akan tindakan untuk mencegah terjadinya ketidaksesuaian c. Penetapan dan implementasi tindakan yang diperlukan d. Rekaman hasil tindakan yang dilakukan e. Peninjauan tindakan pencegahan yang dilakukan Widia Sari : Study Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Pada Proyek Bandara Kuala Namu Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Umum Metodologi penelitian ini adalah bagaimana tata cara penelitian ini dilakukan. Pemilihan metode yang sesuai dengan tujuan penelitian sangat berpengaruh pada cara- cara dalam memperoleh data. Pengumpulan data yang diambil harus sesuai dengan apa yang diharapkan pada penelitian ini. Dalam mencapai maksud dan tujuan dari penelitian ini, maka dilakukan beberapa tahapan yang dianggap perlu. Pelaksanaan yang dilakukan secara garis besar adalah tahapan berikut : a. Tahap pertama adalah menentukan daerah atau lokasi yang akan ditinjau pada penelitian ini, sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian. b. Tahap kedua adalah tinjauan pustaka, mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan penelitian ini, yang bersumber dari buku-buku serta referensi lainnya seperti jurnal-jurnal, referensi dari instansi-instansi yang terkait sebagai bahan pertimbangan dalam mengkaji penelitian ini. Adapun instansi tersebut adalah PT.Waskita Karya, PT.Angkasa Pura II, Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara bagian penerbangan. c. Tahap ketiga adalah menyusun hipotesa-hipotesa dalam bentuk pengumpulan data yang menyangkut parameter-parameter yang berhubungan dengan penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000. Data-data tersebut antara lain: lokasi Bandar Udara Widia Sari : Study Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Pada Proyek Bandara Kuala Namu Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009 Kuala Namu beserta time skedulle pelaksanaan proyek, struktur organisasi PT.Waskita Karya, kebijakan mutu PT. Waskita Karya. d. Tahap keempat adalah pengoperasian data yang dibutuhkan, metode-metode pengumpulan data dan penyajian data yang telah diperoleh melalui survey pengumpulan data. e. Tahap kelima adalah analisa data dari survey lapangan. Dalam penelitian ini meliputi klasifikasi data-data yang dikumpulkan serta pelaksanaan manajemen mutu di lapangan. f. Tahap akhir atau keenam adalah pengambilan kesimpulan serta pemberian saran berdasarkan hasil penelitian Widia Sari : Study Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Pada Proyek Bandara Kuala Namu Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009 Urutan tahap-tahap penelitian ini, secara terperinci dapat dilihat pada diagram dibawah ini : Gambar. Bagan Alir Metodologi Penelitian Tinjauan Pustaka Pengumpulan Data Data Primer o Pengukuran kalibrasi o Time Schedulle pelaksanaan proyek Data Sekunder o Kebijaksanaan mutu dari instansi terkait o Notulen rapat manajemen mutu internal o Prosedur umum rencana mutu Analisa Data  Identifikasi dan Klarifikasi data yang dikumpulkan  Analisa setiap Parameter  Persentase pelaksanaan penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 Kesimpulan dan Saran Tabulasi Data Widia Sari : Study Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Pada Proyek Bandara Kuala Namu Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009

3.2 Pengumpulan data

3.2.1 Tujuan Pengumpulan Data

Dalam studi penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000, diperlukan data- data yang berkaitan dengan penelitian ini, yang dapat digunakan untuk analisa lebih lanjut. Sehingga didapatkan suatu cara yang tepat untuk memberikan solusi yang lebih baik untuk mengoptimalkan penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 pada proyek bandara Kualanamu kabupaten Deli Serdang. Adapun tujuan dari pengumpulan data dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan data-data primer dan sekunder dari pelaksanaan pekerjaan pondasi dan struktur atas gedung terminal bandara Kualanamu yang menjadi objek penelitian sehingga didapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai pelaksanaan sistem manajemen mutu pada proyek bandara Kualanamu.

3.2.2 Penentuan Lokasi Penelitian

Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian ini, maka lokasi penelitian yang dijadikan studi penelitian adalah Bandara Kuala Namu Kabupaten Deli Serdang, khususnya pekerjaan pondasi dan terminal yang dikerjakan oleh PT.Waskita Karya. Dalam hal ini, penulis mengkaji sistem manajemen mutu yang diterapkan oleh PT. Waskita karya. Widia Sari : Study Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Pada Proyek Bandara Kuala Namu Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009

3.2.3 Pengumpulan Data Primer

Data-data primer dalam bentuk wawancara langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan penelitian ini. Seperti, bapak Ir. Heru suprayitno sebagai pelaksana Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Mutu K3LM PT.Waskita Karya. Data-data primer yang diambil adalah data melalui wawancara dengan pertanyaan seputar hal-hal yang menyangkut dengan penelitian ini.

3.2.4 Pengumpulan Data Sekunder

Sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini untuk studi penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 , data-data sekunder yang dikumpulkan adalah : a. Kebijaksanaan mutu dari instansi terkait b. Notulen rapat manajemen mutu internal c. Prosedur umum rencana mutu

3.3 Sistematika Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan secara sistematis berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Adapun sistematika pengumpulan data meliputi : a. Lokasitempat pengambilan data Sesuai dengan tujuan penelitian, lokasitempat pengambilan data adalah Proyek Bandar Udara Kuala Namu. b. Waktu Pengumpulan Data Proses pengumpulan data dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2008. Widia Sari : Study Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Pada Proyek Bandara Kuala Namu Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009 Pengumpulan data pada lokasi yang ditentukan, dilakukan dengan meminta dokumen-dokumen yang berkaitan dengan manajemen mutu ISO 9001:2000 kepada perusahaan dan pada saat pekerjaan sedang dilaksanakan di lapangan.

3.3.1 Cara Pengambilan Data

a. Pengambilan data dilakukan dengan cara : Pengambilan data dengan pengamatan secara langsung ke Bandara kuala Namu. Metodenya adalah dengan ikut mengamati pekerjaan dilapangan, sehingga disesuaikan dengan persyaratan standar sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 b. Data-data sekunder diperoleh langsung dari pelaksana K3LM PT.Waskita Karya

3.3.2 Tenaga dan Peralatan Dalam Pengumpulan Data

Survey yang dilakukan untuk mengambil data-data yang berkaitan dengan persyaratan-persyaratan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000. Pengambilan data dilakukan dengan mengamati dan mencatat secara langsung. Pengambilan data dilakukan oleh pelaksana K3LM pada Bandar Udara Kuala Namu. Adapun peralatan yang digunakan pada saat pengambilan data adalah : a. Lembar Data. b. Ballpoint atau Pensil c. Alat Dokumentasi seperti Kamera Widia Sari : Study Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Pada Proyek Bandara Kuala Namu Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009

3.4 Metode analisa

Setelah diperoleh hasil data dari lapangan secara deskriptif maka data tersebut akan dianalisa. Adapun hasil analisa pada penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana persyaratan-persyaratan manajemen mutu ISO 9001:2000 telah dilaksanakan secara optimal oleh PT.Waskita Karya. Data yang dikumpulkan dituang ke dalam suatu analisa kuantitatif agar dapat disusun dan diinterprestasikan, dengan tahap-tahap yang telah ditentukan. Gambar. Tahapan Dalam Analisis Data Kuantitatif DATA CODING DATA ENTERING DATA ANALYZING DATA OUTPUT DATA CLEANING Tidak ada kesalahan Ada kesalahan Widia Sari : Study Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Pada Proyek Bandara Kuala Namu Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009 BAB IV STRUKTUR ORGANISASI DAN DATA PROYEK

4.1 Pengertian Umum