Tanggung Jawab Manajemen Struktur Organisasi Sistem mutu Pengendalian Desain

Widia Sari : Study Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Pada Proyek Bandara Kuala Namu Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009 BAB V ANALISA PENERAPAN MANAJEMEN MUTU ISO-9001:2000 OLEH PT. WASKITA KARYA

5.1. Tanggung Jawab Manajemen

Berdasarkan hasil wawancara dan dari data yang diperoleh, bahwa tanggung jawab manajemen yang dilaksanakan oleh manajer proyek sebagai wakil manajemen telah sesuai dengan penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000. Misalnya : a. Pembagian tugas-tugas atau kegiatan di proyek kepada seluruh personil secara tertulis, medetail dan terperinci agar tidak mengalami kesulitan dalam waktu pelaksanaannya. b. Jadwal evaluasi rencana kemajuan mingguan dapat dilaksanakan sesuai dengan program yang dibuat oleh manajer proyek yang ditetapkan oleh pimpinan puncak perusahaan.

5.2 Struktur Organisasi

Dalam menjalankan aktifitas perusahaan, struktur organisasi telah ditetapkan untuk menjamin seluruh aktifitas operasional perusahaan berjalan dengan efektif. Widia Sari : Study Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Pada Proyek Bandara Kuala Namu Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009 Widia Sari : Study Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Pada Proyek Bandara Kuala Namu Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009

5.3. Sistem mutu

Sistem manajemen mutu pada pelaksanaan proyek Bandara Kuala Namu, dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan. Misalnya: a. Persyaratan kontrak telah dimonitor dan dievaluasi sesuai dengan prosedur yang telah direncanakan b. Proses pelaksanaan pekerjaan dan titik inspeksites termasuk daftar instruksi kerja dan dokumen telah dilaksanakan dan tidak mengalami kesulitan

5.4. Pengendalian Desain

Aktivitas desain pada proyek ini dilakukan oleh tim desain yang dipimpin oleh kepala seksi teknik. Sebagian pekerjaan sistem desain diserahkan oleh tim desain kepada pihak ketiga subkontraktor. Proses desain dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu dimulai dengan menetapkan masukan-masukan yang dibutuhkan, kemudian dianalisis dan ditinjau kesesuaiannya, hingga akhirnya dihasilkan keluaran desain tahap konsep yang berupa kriteria dan preliminary design. Tahap verifikasi dilakukan oleh Waskita dengan cara pembuatan perhitungan alternatif, membandingkan desain yang dihasilkan dengan desain yang sudah teruji, menganalisa dokumen-dokumen yang dihasilkan dan melaksanakan pengujian. Pada tahap validasi, validasi atas desain dilakukan dengan cara menetapkan bahwa keluaran desain tahap verifikasi dilaksanakan untuk tahap konstruksi dan melakukan tinjauan terhadap hasil inspeksi dan kemudian dari pelaksanaan pada tahap konstruksi. Widia Sari : Study Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Pada Proyek Bandara Kuala Namu Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009

5.5. Pengendalian Data dan Dokumen