b. Kepuasan Satisfaction
Kepuasan kerja adalah respon yang bersifat mempengaruhi terhadap berbagai segi pekerjaan seseorang. Teori yang terkait dengan kepuasan kerja
adalah Teori Dua Faktor Two Faktor Theory yang menganjurkan bahwa kepuasan satisfaction dan ketidak puasan dissatisfaction merupakan bagian
dari kelompok variabel yang berbeda yaitu motivators dan hygiens factors. Ketidakpuasan dihubungkan dengan kondisi di sekitar pekerjaan seperti kondisi
kerja, pengupahan, keamanan, kualitas pengawasan dan hubungan dengan orang lain. Sedangkan kepuasan ditarik dari faktor yang terkait dengan pekerjaan itu
sendiri atau hasil langsung daripadanya seperti sifat pekerjaan, prestasi dalam pekerjaan, peluang promosi dan kesempatan untuk pengembangan diri dan
pengakuan. Menurut Herzberg dalam Miftah Thoha 2012 Kepuasan pekerjaan selalu dihubungkan dengan isi jenis pekerjaan job context dan ketidakpuasan
bekerja selalu disebabkan karena hubungan pekerjaan tersebut dengan aspek- aspek disekitar yang berhubungan dengan pekerjaan job context. Karyawan yang
lebih suka menikmati kepuasan kerja dalam pekerjaan akan lebih mengutamakan pekerjaannya daripada balas jasa walaupun balas jasa itu penting. Teori lainnya
yang berkaitan dengan kepuasan kerja adalah Value Theory. Menurut teori ini kepuasan kerja terjadi pada tingkatan dimana hasil pekerjaan diterima individu
seperti yang diharapkannya. Semakin banyak orang yang menerima hasil akan semakin puas dan semakin sedikit meneriam hasil akan kurang puas. Cara yang
paling efektif untuk memuaskan pekerja adalah dengan menemukan apa yang mereka inginkan dan apabila memungkinkan memberikannya Wibowo, 2012
Universitas Sumatera Utara
Menurut Kreiner dan Kinicki dalam Wibowo 2012 terdapat 5 faktor yang mempengaruhi timbulnya kepuasan kerja yaitu :
- Pemenuhan Kebutuhan Need Fulfillment
Kepuasan ditentukan oleh tingkatan karakteristik pekerjaan yang memberikan kesempatan pada individu untuk memenuhi kebutuhannya.
- Perbedaan Discrepanies
Kepuasan merupakan suatu hasil memenuhi harapan. Pemenuhan harapan mencerminkan perbedaan antara apa yang diharapkan dengan apa yang diperoleh
individu dari pekerjaan. Apabila harapan lebih besar dari apa yang diterima maka orang akan tidak puas. Sebaliknya individu akan merasa puas apabila mereka
menerima manfaat diatas harapannya. -
Pencapaian Nilai Value attainment Kepuasan merupakan hasil dari persepsi pekerjaan yang memberikan
pemenuhan nilai kerja individual yang penting. -
Keadilan Equity Kepuasan merupakan fungsi dari seberapa adil individu diperlakukan di
tempat kerja. Kepuasan merupakan hasil dari persepsi orang bahwa perbandingan antara hasil kerja dan inputnya relatif lebih menguntungkan dibandingkan dengan
perbandingan antara keluaran dan masukan pekerjaan lainnya. -
Komponen Generik Dispositionalgenetic components Kepuasan kerja merupakan fungsi dari sifat pribadi dan faktor genetik.
Menurut Greenberg dan Baron dalam Wibowo 2012, pedoman untuk meningkatkan kepuasan kerja adalah membuat pekerjaan menyenangkan, orang
dibayar dengan jujur, mempertemukan orang dengan pekerjaann yang cocok
Universitas Sumatera Utara
dengan minatnya dan menghindari kebosanan serta pekerjaan yang berulang- ulang.
c. Keadilan Equity