Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

merupakan faktor yang dapat menurunkan kapasitas dan ketahanan kerja yang berdampak pada menurunnya motivasi kerja. Keinginan merupakan salah satu faktor pendorong bagi penyuluh di dalam melaksanakan tugasnya secara baik dan memberikan hasil yang memuaskan. Faktor Kepuasan kerja juga dapat menjadi pendorong bagi seorang penyuluh pertanian untuk bekerja secara maksimal. Faktor kompensasi merupakan alat motivasi yang cukup ampuh untuk memberikan dorongan kepada penyuluh pertanian untuk bekerja secara baik. Faktor peraturan adalah faktor yang juga dapat meningkatkan motivasi kerja seorang penyuluh pertanian, apabila peraturan tersebut dapat dilaksanakan dengan tidak ada pengecualian sama sekali.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka perumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1. Bagaimana hubungan faktor kematangan pribadi dengan motivasi kerja penyuluh pertanian PNS dan THL TB PP di Kabupaten Karo. 2. Bagaimana hubungan faktor tingkat pendidikan dengan motivasi kerja penyuluh pertanian PNS dan THL TB PP di Kabupaten Karo. 3. Bagiamana hubungan faktor kelelahan dan kebosanan dengan motivasi kerja penyuluh pertanian PNS dan THL TB PP di Kabupaten Karo. 4. Bagaimana hubungan faktor keinginan dengan motivasi kerja penyuluh pertanian PNS dan THL TB PP di Kabupaten Karo. 5. Bagaimana hubungan faktor kepuasan kerja dengan motivasi kerja penyuluh pertanian PNS dan THL TB PP di Kabupaten Karo. Universitas Sumatera Utara 6. Bagaimana hubungan faktor kompensasi dengan motivasi kerja penyuluh pertanian PNS dan THL TB PP di Kabupaten Karo. 7. Bagaimana hubungan faktor peraturan dengan motivasi kerja penyuluh pertanian PNS dan THL TB PP di Kabupaten Karo. 8. Faktor apa yang paling erat hubungannya dengan motivasi kerja penyuluh pertanian PNS dan THL TB PP di Kabupaten Karo.

I.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis : 1. Hubungan faktor kematangan pribadi dengan motivasi kerja penyuluh pertanian PNS dan THL TB PP di Kabupaten Karo. 2. Hubungan faktor tingkat pendidikan dengan motivasi kerja penyuluh pertanian PNS dan THL TB PP di Kabupaten Karo. 3. Hubungan faktor kelelahan dan kebosanan dengan motivasi kerja penyuluh pertanian PNS dan THL TB PP di Kabupaten Karo. 4. Hubungan faktor keinginan dengan motivasi kerja penyuluh pertanian PNS dan THL TB PP di Kabupaten Karo. 5. Hubungan faktor kepuasan kerja dengan motivasi kerja penyuluh pertanian PNS dan THL TB PP di Kabupaten Karo. 6. Hubungan faktor kompensasi dengan motivasi kerja penyuluh pertanian PNS dan THL TB PP di Kabupaten Karo. 7. Hubungan faktor peraturan dengan motivasi kerja penyuluh pertanian PNS dan THL TB PP di Kabupaten Karo. 8. Faktor yang paling erat hubungannya dengan motivasi kerja penyuluh pertanian PNS dan THL TB PP di Kabupaten Karo. Universitas Sumatera Utara

1.4. Kegunaan Penelitian