Uji signifikan parsial t-test

64 5 koefisien regresi ROA sebesar 0.088 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 ROA maka akan menaikkan Pertumbuhan Laba sebesar 0.088 dengan asumsi nilai variabel lain dianggap konstan. 6 koefisien regresi LDR sebesar -0.297 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 LDR maka akan menurunkan Pertumbuhan Laba sebesar -0.297 dengan asumsi nilai variabel lain dianggap konstan.

c. Uji signifikan parsial t-test

Uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Uji t dengan melihat signifikansi untuk masing- masing variabel independen adalah sebagai berikut: 1. berdasarkan taraf signifikansi t-hitung CAR sebesar 0.817 0.05 maka H 1 ditolak. Artinya besarnya CAR secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Dengan melihat perbandingan antara t-hitung dengan t-tabel juga menunjukkan hasil yang sama. Nilai t-hitung untuk variabel CAR sebesar 0.817 dan t tabel 114,5 sebesar 1.65833. Dengan demikian, nilai t-hitung dari nilai t-tabel 0.8171.65833, maka CAR secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. 2. berdasarkan taraf signifikansi t-hitung NPL sebesar 0.481 0.05 maka H 1 ditolak. Artinya besarnya NPL secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Dengan melihat perbandingan antara t-hitung dengan t-tabel juga menunjukkan hasil yang sama. Nilai t-hitung untuk variabel NPL sebesar 0.481dan t-tabel 114,5 sebesar 1.65833. Dengan 65 demikian, nilai t-hitung dari nilai t-tabel 0.481 1.65833, maka NPLsecara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. 3. berdasarkan taraf signifikansi t-hitung NPM sebesar 0.004 0.05 maka H 1 diterima. Artinya besarnya NPM secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. 4. berdasarkan taraf signifikansi t-hitung ROA sebesar 0.613 0.05 maka H 1 ditolak. Artinya besarnya ROA secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Dengan melihat perbandingan antara t-hitung dengan t-tabel juga menunjukkan hasil yang sama. Nilai t-hitung untuk variabel ROA sebesar 0.613dan t tabel 114,5 sebesar 1.65833. Dengan demikian, nilai t-hitung dari nilai t-tabel 0.6131.65833, maka ROAsecara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. 5. berdasarkan taraf signifikansi t-hitung LDR sebesar 0.613 0.05 maka H 1 ditolak. Artinya besarnya LDR secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Dengan melihat perbandingan antara t-hitung dengan t-tabel juga menunjukkan hasil yang sama. Nilai t-hitung untuk variabel LDR sebesar 0.613dan t tabel 114,5 sebesar 1.65833. Dengan demikian, nilai t-hitung dari nilai t-tabel 0,6131.65833, maka LDRsecara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Dengan menggunakan nilai signifikansi α = 5, maka dapat diambil kesimpulan CAR, NPL, ROA dan LDR secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba α 5, hanya NPMyang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba α 5. 66 4.3. Pembahasan Hasil Penelitian 4.3.1. Deskriptif Penelitian