Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

30 2. Data laporan keuangan yang diteliti adalah laporan keuangan dari masing- masing perusahaan perbankan selama periode 2010-2013. 3. Variabel independen dalam penelitian iniCapital Adequacy Ratio CAR,Non Performing LoanNPL,Net Profit Margin NPM,Return on Asset ROA,dan Loan to Deposit Ratio LDR. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Pertumbuhan Laba.

3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel yang digunakan sebagai indikator kinerja keuangan dalam penelitian adalah kinerja keuangan bank yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loans NPL, Net Profit Margin NPM,Return on Assets ROA, dan Loan to Deposits Ratio LDR. 1. Capital, yang diukur dengan rasio Capital Adequacy Ratio CAR. Capital Adequacy Ratio CARadalah rasio yang memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung resiko kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain ikut dibiayai dari dana modal sendiri bank, disamping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber diluar bank, seperti dana masyarakat, pinjaman hutang Dendawijaya, 2005. Sesuai Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 623DPNP Tanggal 31 Mei 2004cara menghitung CAR adalah sebagai berikut : Capital Adequacy Ratio = Modal x 100 ATMR 31 Besarnya nilai CAR dalam penelitian ini dilihat dariannual report masing- masing perusahaan perbankan yang dijadikan sampel. b. Asset, yang diukur dengan rasio Non Performing Loan NPL.Non Performing Loan NPL digunakan untuk memperhatikan kemampuan membayar dari debitur, sebagai antisipasi bank atas potensi kerugian dari kredit bermasalah. Sesuai Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 623DPNP Tanggal 31 Mei 2004NPL dapat diperoleh dengan rumus : Non Performing Loan= Kredit non Lancar x 100 Total Kredit Besarnya nilai NPL dalam penelitian ini dilihat dariannual report masing- masing perusahaan perbankan yang dijadikan sampel. c. Managementyang diukur dengan rasio Net Profit Margin NPM , Aspek manajemen pada penilaian kinerja bank dalam penelitian ini tidak dapat menggunakan pola yang ditetapkan BI tetapi sesuai dengan data yang tersedia diproyeksikan dengan Net Profit Margin.Menurut Kasmir 2008 Net Profit Margin merupakan rasio untuk mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan net income dari kegiatan operasi pokoknya,dapat dihitung dengan rumus : Net Profit Margin= Laba Bersih x 100 Total Pendapatan Besarnya NPM dalam penelitian ini diolah sendiri oleh penulis dengan membandingkan laba bersih dengan pendapatan operasional yang tercantum diannual report masing-masing perusahaan perbankan yang dijadikan sampel. 32 d. Earning, yang diukur dengan rasio Return on Asset ROA, Return on Equity ROE, Net Interest Margin NIM danBeban Operasional Pendapatan Operasional BOPO. Return on Asset ROA dan Return on Equity ROE keduanya digunakan untuk mengetahui kemampuan bank menghasilkan keuntungan secara relatif dibandingkan dengan nilai total asetnya untuk ROA dan total modal sendirinya untuk ROE. Net Income Margin NIM adalah pengukuran kemampuan bank untuk menghasilkan laba atas kredit yang disalurkan. BOPO digunakan untuk mengukur efisiensi dan efektivitas operasional suatu perusahaan dengan jalur membandingkan satu terhadap lainnya. Dalam Penelitian ini peneliti hanya menggunakan rasio Return on Asset ROA untuk mengukur Earning perusahaan perbankan.Sesuai Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 623DPNP Tanggal 31 Mei 2004ROA dihitung dengan rumus : : Return on Asset= Laba bersih x 100 Rata-rata total asset Besarnya nilai ROA dalam penelitian ini dilihat dariannual report masing- masing perusahaan perbankan yang dijadikan sampel. e. Likuiditas, diukur dengan rasio Loan to Deposite RatioLDR.Menurut Kasmir 2008 Loan to Deposite Ratio LDRmerupakan rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan.Sesuai Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 623DPNP Tanggal 31 Mei 2004LDRdapat diperoleh dengan rumus : 33 Loan to Deposite Ratio = Kredit x 100 Dana Pihak Ketiga Besarnya nilai LDR dalam penelitian ini dilihat dariannual report masing- masing perusahaan perbankan yang dijadikan sampel. 1. Variabel Dependen terikat Menurut Sugiyono 2005 variabel dependen adalah “variabel yang dipengaruhi atau terikat oleh variabel independen”. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan perbankan yang diukur dengan pertumbuhan laba. Pertumbuhan laba merupakan kenaikan laba atau penurunan laba pertahun yang dinyatakan dalam persentase. Pertumbuhan laba dapat diukur dengan rumus : Pertumbuhan Laba = Laba tahun ini – Laba tahun sebelumnya x 100 Laba tahun sebelumnya Besarnya pertumbuhan laba dalam penelitian ini diolah sendiri oleh penulis dengan membandingkan laba tahun ini dengan laba tahun sebelumnya yang tercantum diannual report masing-masing perusahaan perbankan yang dijadikan sampel. 3.5.Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Sugiyono 2005 “ Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik 34 kesimpulannya”.Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2013. Menurut Erlina dan Mulyani 2008 “Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi”. Sampel yang digunakan dalam penelitian iniadalah populasi yang memenuhi kriteria tertentu. Beberapa kriteria yang dijadikan untuk penentuan populasi sasarandalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan perbankan yang go public dan terdaftardi Bursa Efek Indonesia selamaperiode pengamatan 2010-2013. 2. Perusahaan perbankan menerbitkan laporan keuangan lengkap selama 4empat tahun berturut-turut, yaitu tahun 2010-2013 dan memiliki laporan keuangan yang telah diaudit. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 40 perusahaan perbankan dan sebanyak 30perusahaan perbankan yang dijadikan sebagai sampel penelitian. Daftar perusahaan perbankan yang menjadi sampel penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Daftar Sampel Penelitian NO NAMA PERUSAHAAN KODE KRITERIA SAMPEL 1 2 1 PT.Bank Rakyat IndonesiaAgroniaga, Tbk AGRO √ √ SAMPEL 1 2 PT. Bank Agris AGRS √ X 3 PT. Bank MNC Internasional, Tbk BABP √ X 4 PT. Bank Capital Indonesia, Tbk BACA √ √ SAMPEL 2 5 PT. Bank Ekonomi Raharja, Tbk BAEK √ √ SAMPEL 3 6 PT. Bank Central Asia, Tbk BBCA √ √ SAMPEL 4 7 PT. Bank Bukopin, Tbk BBKP √ √ SAMPEL 5 8 PT. Bank Mestika Dharma, Tbk BBMD √ √ SAMPEL 6 35 NO NAMA PERUSAHAAN KODE KRITERIA SAMPEL 1 2 9 PT. Bank Negara Indonesia, Tbk BBNI √ √ SAMPEL 7 10 PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk BBNP √ √ SAMPEL 8 11 PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk BBRI √ √ SAMPEL 9 12 PT. Bank Tabungan Negara Persero, Tbk BBTN √ √ SAMPEL 10 13 PT. Bank Yudha Bhakti BBYB √ X 14 PT. Bank JTrust indonesia BCIC √ X 15 PT. Bank Danamon, Tbk BDMN √ √ SAMPEL 11 16 PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk BEKS √ √ SAMPEL 12 17 PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk BJBR √ √ SAMPEL 13 18 PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk BJTM √ X 19 PT Bank QNB Indonesia, Tbk BKSW √ √ SAMPEL 14 20 PT. Bank Mandiri Persero, Tbk BMRI √ √ SAMPEL 15 21 PT. Bank Maspion BMAS √ X 22 PT. Bank Bumi Artha, Tbk BNBA √ √ SAMPEL 16 23 PT. Bank CIMB Niaga, Tbk BNGA √ √ SAMPEL 17 24 PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk BNII √ √ SAMPEL 18 25 PT. Bank Permata, Tbk BNLI √ √ SAMPEL 19 26 PT. Bank Sinarmas, Tbk BSIM √ √ SAMPEL 20 27 PT. Bank of India Indonesia BSWD √ √ SAMPEL 21 28 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk BTPN √ √ SAMPEL 22 29 PT. Bank Victoria Internasional, Tbk BVIC √ √ SAMPEL 23 30 PT. Bank Dinar Indonesia DNAR √ X 31 PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk INPC √ √ SAMPEL 24 32 PT. Bank Mayapada Internasional, Tbk MAYA √ √ SAMPEL 25 33 PT. Bank Windu Kentjana Internasional, Tbk MCOR √ √ SAMPEL 26 34 PT. Bank Mega, Tbk MEGA √ √ SAMPEL 27 35 PT. Bank Mitraniaga NAGA √ X 36 PT. OCBC NISP, Tbk NISP √ √ SAMPEL 28 37 PT. Bank Nationalnobu NOBU √ X 38 PT. Bank Panin Indonesia, Tbk PNBN √ √ SAMPEL 29 39 PT. Bank Panin Syariah PNBS √ X 40 PT. Bank Woori Saudara 1906, Tbk SDRA √ √ SAMPEL 30 36 3.6.Data Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder, Menurut Umar 2003 data sekunder merupakan “data primer yang telah diolah lebih lanjut, misalnya dalam bentuk tabel, grafik, diagram, gambar dan sebagainya sehingga lebih informatif jika digunakan oleh pihak lain”. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan laba rugi, neraca serta ikhtisar keuangan perusahaan perbankan selama periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2013. Data perusahaan perbankan tersebut diperoleh dari situs Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id dan website masing-masing perusahaan perbankan. 3.7.Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan adalah data kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik angka.Data penelitian ini diambil dariBursa Efek Indonesia berupa laporan keuangan tahunan perbankan. 3.8.Teknik Analisis Data 3.8.1. Pengujian Asumsi Klasik Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi linier berganda berdasarkan pada model pangkat kuadrat terkecil biasa -OLS Ordinary Least Square. Pengolahan data menggunakan bantuan software SPSS. Metode analisis dalam pengujian hipotesis terlebih dahulu diuji apakah model tersebut memenuhi asumsi klasik atau tidak. 37

a. Uji Normalitas