12
1.2. Perumusan Masalah Berdasarkanuraian latar belakang diatas penulis merumuskan
permasalahan penelitian ini sebagai berikut : 1.
Apakah variabel Capital Adequacy Ratio CAR memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan laba perbankan?
2. Apakah variabel Non Performing Loan NPL memiliki pengaruh terhadap
pertumbuhan laba perbankan? 3.
Apakah variabel Net Profit Margin NPM memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan laba perbankan?
4. Apakah variabel Return on Asset ROA memiliki pengaruh terhadap
pertumbuhan laba perbankan? 5.
Apakah variabel Loan to Deposit Ratio LDR memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan laba perbankan?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan penelitian maka tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Adakahpengaruh
variabel Capital Adequacy Ratio CARterhadap
pertumbuhan laba perbankan. 2.
Adakahpengaruh variabel Non Performing Loan NPL terhadap pertumbuhan laba perbankan.
3. Adakahpengaruh variabel Net Profit Margin NPMterhadap pertumbuhan laba
perbankan.
13 4.
Adakahpengaruh variabel Return on Asset ROA terhadap pertumbuhan laba perbankan.
5. Adakahpengaruh variabel Loan to Deposit Ratio LDR terhadap pertumbuhan
laba perbankan.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain : a.
Bagi peneliti, untuk menambah pengetahuan peneliti mengenai pengaruh variabel-variabel CAMEL yang terdiri dari Capital Adequacy
RatioCAR,Non Performing Loan NPL,Net Profit MarginNPM,Return on AssetsROAdan Loan to Deposit Ratio LDRterhadap pertumbuhan
laba perbankan, b.
Bagi manajemen perbankan dan masyarakat pengguna jasa bank, untuk mengetahui diantara variabel CAMEL tersebut mana yang paling
berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perbankan, c.
Bagi peneliti selanjutnya sebagai masukan dan sumber referensi dalam melakukan penelitian sejenis dan menyempurnakan hasil penelitian
sejenis.
14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Pengertian Bank
Menurut UU RI nomor 10 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan “bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak, dapat
disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya”.
Definisi bank menurut UU No. 7 tahun 1992 tentang perbankan yaitu “bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan, dan menyalurkan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”.
Dari pengertian diatas disimpulkan bahwa bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkannya kembali kepada masyarakat. Kegiatan menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan
deposito. Diberikan balas jasa yang menarik seperti, bunga dan hadiah untuk menarik minat masyarakat sehingga menyimpan uangnya ke bank. Sedangkan
jasa-jasa perbankan lainnya diberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan utama tersebut.Kegiatan bank lainnya adalah menjadi sarana dalam pelaksanaan
kebijakan pemerintah yaitu kebijakan moneter.
15
2.2. Fungsi Bank