61
4.2.3. Uji Hipotesis a.
Uji Koefisien Determinasi R
2
Tabel 4.5 Hasil Uji Adjusted R Square
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.330
a
.109 .070
.49115 a. Predictors: Constant, Log_LDR, Log_NPL, Log_NPM, Log_CAR,
Log_ROA
Sumber : Output SPSS yang diolah penulis 2015 Dari hasil pengolahan regresi berganda pada tabel di atas dapat diketahui
bahwa nilai R adalah 0.330 atau 33. Nilai R pada intinya mengukur seberapa besar hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Variabel
penelitian yang digunakan lebih dari 2 maka yang diukur adalah Adjusted R Square. Adjusted R Square sebesar 0.070 berarti 7 variasi dari variabel
independen yang terdiri dari CAR, NPL, NPM, ROA dan LDR hanya mampu menjelaskan variasi variabel dependen Pertumbuhan Laba sebesar 7, sedangkan
sisanya sebesar 93. disebabkan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi.
b. Uji Signifikan Simultan F-Test
Uji F bertujuan untuk menguji apakah variabelCAR, NPL, NPM, ROA dan LDR secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak
signifikan dengan Pertumbuhan laba. Hal ini dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel pada
tingkat signifikan α = 5. Fhitung dapat dilihat pada Tabel
4.6.
62
Tabel 4.6 Hasil UjiF-Test
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
3.356 5
.671 2.783
.021
b
Residual 27.500
114 .241
Total 30.857
119 a. Dependent Variable: Log_PERTUMBUHANLABA
b. Predictors: Constant, Log_LDR, Log_NPL, Log_NPM, Log_CAR, Log_ROA
Sumber : Output SPSS yang diolah penulis 2015
Hasil uji ANOVA yang ditunjukkan pada tabel 4.6 diatas diketahui Fhitung sebesar 2.783 dengan tingkat signifikansi lebih kecil dari tingkat kepercayaan
0.021 0.05. Kesimpulannya H
1
diterima. Artinya secara bersama-sama simultanvariabel Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL,
Net Profit Margin NPM, Return on Asset ROA, dan Loan to Deposit Ratio LDR berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba.
Adapun koefisiennya adalah sebagai berikut.
Tabel 4.7 Koefisien Uji ANOVA
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant
-.515 .401
-1.285 .202
Log_CAR -.097
.419 -.021
-.231 .817
Log_NPL .091
.129 .065
.707 .481
Log_NPM -.534
.184 -.358
-2.909 .004
Log_ROA .088
.173 .066
.508 .613
Log_LDR -.297
.585 -.045
-.508 .613
a. Dependent Variable: Log_PERTUMBUHANLABA
Sumber : Output SPSS yang diolah penulis 2015
63 Dari tabel di atas, dapat ditentukan persamaan regresi sebagai berikut :
Y = -0.515 - 0.097X
1
+0.091X
2
-0.534X
3
+0.088X
4
-0.297X
5
+e
Dimana: Y = Pertumbuhan Laba
X
1
= Capital Adequacy RatioCAR X
2
= Non Performing Loan NPL X
3
= Net Profit MarginNPM X
4
= Return on Asset ROA X
5
=Loan to Deposit RatioLDR e = Term of error
Keterangan : 1 Konstanta a = -0.515 artinya tanpa mempertimbangkan variabel independen
CAR, NPL, NPM, ROA dan LDR, maka Pertumbuhan Laba akan diperoleh sebesar -0.515.
2 koefisien regresi CAR sebesar -0.097 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 CAR maka akan menurunkan Pertumbuhan Laba sebesar -0.097,
dengan asumsi nilai variabel lain dianggap konstan.
3 koefisien regresi NPL sebesar 0.091 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 NPL maka akan menaikkan Pertumbuhan Laba sebesar 0.091
dengan asumsi nilai variabel lain dianggap konstan.
4 koefisien regresi NPM sebesar -0.534 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 NPM maka akan menurunkan Pertumbuhan Laba sebesar -0.534
dengan asumsi nilai variabel lain dianggap konstan.
64 5 koefisien regresi ROA sebesar 0.088 menyatakan bahwa setiap penambahan 1
ROA maka akan menaikkan Pertumbuhan Laba sebesar 0.088
dengan asumsi nilai variabel lain dianggap konstan.
6 koefisien regresi LDR sebesar -0.297 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 LDR maka akan menurunkan Pertumbuhan Laba sebesar -0.297
dengan asumsi nilai variabel lain dianggap konstan.
c. Uji signifikan parsial t-test