Rifqi fuad N. Nst : Perancangan Dan Penentuan Jumlah Komponen Overhead Travelling Crane Kapasitas Angkat 120 Ton Tinggi Angkat 30 M Pada Proyek PLTA Asahan I, 2009.
USU Repository © 2009
memerlukan pengetahuan menyeluruh tentang organisasi produksi dari suatu perusahaan. Dalam pemilihan jenis pesawat pengangkat, alat ini harus dapat
dimekaniskan sedemikian rupa sehingga hanya memerlukan sedikit mungkin operator untuk pengendalian, pemeliharaan, perbaikan, dan tugas-tugas tambahan
lainnya. Pesawat pengangkat tidak boleh merusak muatan yang dipindahkan, atau menghalangi dan menghambat proses produksi. Alat ini harus aman dalam
operasinya dan ekonomis baik dalam biaya operasi atau perawatannya Penggunaan Overhead Traveling Crane memerlukan perencanaan yang
seksama karena crane dipasang tetap fixed instalation di tempat dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang lama. Dari posisi tetapnya, Overhead
Traveling Crane harus mampu menjangkau semua area yang diperlukan untuk mengangkat beban yang diangkat ke tempat yang diinginkan. Yang perlu
diperhatikan dalam pemanfaatan Overhead Traveling Crane adalah berat, tinggi angkat maksimum, berat mesin yang ditopang struktur, kecepatan angkat mesin,
dan panjang kabel hoist drum yang dapat melayani. Overhead Traveling Crane dirancang dengan ketinggian tertentu dan
dengan arah gerak yang dimiliki cukup jauh. Selain itu Overhead Traveling Crane mampu melayani pengangkutan bahan yang berat sesuai dengan kapasitas
angkat maksimumnya. Overhead Traveling Crane biasanya digunakan untuk mengangkat beban terpadu load, seperti : Runner, Main shaft, Head Cover,
Guide Vane servomotors dan alat lain yang digunakan untuk pembangkitan listrik tersebut.
2.3.2 Komponen Utama Overhead Traveling Crane
Rifqi fuad N. Nst : Perancangan Dan Penentuan Jumlah Komponen Overhead Travelling Crane Kapasitas Angkat 120 Ton Tinggi Angkat 30 M Pada Proyek PLTA Asahan I, 2009.
USU Repository © 2009
Komponen-komponen utama dari Overhead Traveling Crane adalah : 1.
Trolli Trolli berfungsi sebagai tempat bergantungnya spreader kait dan juga untuk
menggerakkan spreader kait pada saat mengangkat dan menurunkan beban atau muatan. Trolli terletak pada konstruksi boom.
2. Motor Penggerak
Motor penggerak pada crane ada 3 yaitu motor penggerak drum, motor penggerak trolli, motor penggerak boom.
3. Drum
Drum adalah alat yang berfungsi sebagai tempat untuk menggulung atau mengulur tali baja pada saat menaikkan atau menurunkan beban
4. Sistem Puli
Puli kerek adalah alat yang berbentuk cakra bundar beralur, berfungsi sebagai laluan tali baja.
5. Tali Baja
Tali Baja adalah perlengkapan fleksibel yang berfungsi sebagai penarik atau pengulur spreader kait atau trolli.
6. Kait Hook
Kait adalah alat sebagai tempat menggantungkan beban 7.
Kopling Kopling tetap adalah elemen mesin yang berfungsi meneruskan daya dan putaran
dari poros penggerak ke poros yang digerakkan secara pasti tanpa slip. 8.
Rem
Rifqi fuad N. Nst : Perancangan Dan Penentuan Jumlah Komponen Overhead Travelling Crane Kapasitas Angkat 120 Ton Tinggi Angkat 30 M Pada Proyek PLTA Asahan I, 2009.
USU Repository © 2009
Rem adalah alat yang digunakan untuk menghentikan pergerakan motor penggerak baik itu, pada mekanisme Hoisting, Traveling dan Traversing.
2.3.3 Cara Kerja Overhead Traveling Crane
Cara kerja dari Overhead Traveling Crane ini dapat dibagi atas 3 gerakan, yaitu :
a. Gerakan Angkat dan Turun Hoisting
Gambar 2.8 Mekanisme Hoisting
Gerakan mengangkat dan menurunkan beban ini diatur oleh kerja elektromotor yang berfungsi memutar drum yang akan menggulung tali
baja. Tali baja ini akan menggerakkan puli agar rumah puli yang diujungnya memiliki kait hook akan bergerak naik-turun. Beban yang
akan dipindahkan digantungkan pada kait. Bila posisinya telah sesuai dengan yang dikehendaki maka gerakan drum ini akan dihentikan oleh
operator dengan menarik tuas handle yang terhubung dengan rem. b.
Gerakan Travelling
Rifqi fuad N. Nst : Perancangan Dan Penentuan Jumlah Komponen Overhead Travelling Crane Kapasitas Angkat 120 Ton Tinggi Angkat 30 M Pada Proyek PLTA Asahan I, 2009.
USU Repository © 2009
Gambar 2.9 Mekanisme Travelling
Gerakan Travelling adalah gerakan memanjang pada rel besi yang terletak pada permukaan tanah yang dilakukan melalui roda gigi transmisi. Dalam
hal ini motor memutar roda jalan ke arah yang diinginkan maju atau mundur dan setelah jarak yang diinginkan tercapai, maka arus listrik akan
terputus dan sekaligus rem bekerja. c.
Gerakan Traversing
Gambar 2.10 Mekanisme Traversing
Rifqi fuad N. Nst : Perancangan Dan Penentuan Jumlah Komponen Overhead Travelling Crane Kapasitas Angkat 120 Ton Tinggi Angkat 30 M Pada Proyek PLTA Asahan I, 2009.
USU Repository © 2009
Gerakan ini juga diatur oleh elektromotor yang berfungsi untuk menggerakkan troli sesuai dengan arah yang diinginkan, dan gerakan ini
juga dihentikan dengan memutuskan arus listrik pada elektromotor melalui tombol operator dan sekaligus rem bekerja.
2.4. Penentuan Jumlah Komponen Bill Quantity