Rifqi fuad N. Nst : Perancangan Dan Penentuan Jumlah Komponen Overhead Travelling Crane Kapasitas Angkat 120 Ton Tinggi Angkat 30 M Pada Proyek PLTA Asahan I, 2009.
USU Repository © 2009
01 ,
1 8
, 226
5 ,
229 =
=
rated maks
M M
Harga 1,01 2,5 ; Maka motor aman untuk dipakai.
3.2.2 Perencanaan Kopling Mekanisme Traversing
Kopling yang direncanakan untuk meneruskan daya dan putaran dari motor ke poros tranmisi troli adalah kopling flens kaku.
Data-data awal perencanaan : Daya motor
P = 3,8 Hp 2,9 kW
Putaran motor n = 1200 rpm
Momen torsi T = 9,74.10
5
x
n f
P
c
.
dimana : f
c
adalah faktor koresi daya = 1,2 = 9,74.10
5
x
1200 2
, 1
9 ,
2
= 2824,6 Kgmm Diameter poros D
= 25 mm Data-data ini dipakai sebagai dasar perhitungan rancangan selanjutnya
yaitu : Kopling yang digunakan untuk menghubungkan poros dari motor ke poros roda
gigi memakai kopling tetap jenis flens. Dimensi-dimensi kopling tersebut sesuai dengan notasi yang dipakai pada gambar 3.8 dan dengan menggunakan tabel pada
lampiran 18 maka diperoleh nilai-nilai sebagai berikut : Diameter lubang D = 25 mm, diameter terluar kopling A = 112 mm, lebar
kopling H = 22,4 mm, panjang dudukan poros L = 40 mm, diameter luar dudukan poros C = 45 mm, diameter lubang baut d = 10,5 mm, diameter jarak pusat lubang
Rifqi fuad N. Nst : Perancangan Dan Penentuan Jumlah Komponen Overhead Travelling Crane Kapasitas Angkat 120 Ton Tinggi Angkat 30 M Pada Proyek PLTA Asahan I, 2009.
USU Repository © 2009
baut B = 75 mm, G = 100 mm, F = 11,2 mm, K = 4 mm dan jumlah baut n = 4 baut.
Bahan kopling dipilih dari baja karbon cor dengan kekuatan tarik bahan
b
= 20 kgmm
2
. Bahan baut dan mur dari baja karbon dengan kekuatan tarik bahan
b
= 60 kgmm
2
. Tegangan geser pada baut dengan efektivitas baut 50 jumlah baut yang
menerima beban terbagi merata hanya 3 buah dapat dicari dengan persamaan :
b
= B
n d
T
e
. .
. .
8
2
π dimana :
d adalah diameter baut, sesuai dengan diameter lubang baut yang disarankan untuk kopling dengan diameter 25 mm sebesar 10,5 mm,
sehingga :
b
= 75
2 .
5 ,
10 .
6 ,
2824 8
2
π = 0,43 kgmm
2
. Tegangan geser izin untuk baut dari baja karbon adalah :
ba
=
2 1
.
f f
b
S S
σ =
2 6
60 = 5 kgmm
2
.
Harga S
f1
adalah faktor keamanan terhadap kekuatan tarik dan S
f2
adalah faktor keamanan terhadap alur pasak atau tangga pada poros.
Maka,
b
≤
ba
Sehingga baut cukup aman dipakai. Tegangan geser pada kopling, dicari dengan rumus :
Rifqi fuad N. Nst : Perancangan Dan Penentuan Jumlah Komponen Overhead Travelling Crane Kapasitas Angkat 120 Ton Tinggi Angkat 30 M Pada Proyek PLTA Asahan I, 2009.
USU Repository © 2009 f
=
F C
T .
. 2
2
π , harga-harga dimensi kopling dipakai disini, sehingga :
f
= 2
, 11
. 45
. 6
, 2624
2
2
π = 0,074 kgmm
2
. Tegangan geser izin bahan baja karbon cor sebesar :
fa
=
2 1
.
f f
b
S S
σ =
2 6
20 = 1,66 kgmm
2
.
Maka,
b
≤
ba
Sehingga kopling aman buat dipakai.
3.2.3 Perancangan Rem Mekanisme Traversing