Tiaman Gusti Erfina Sitorus : Pemanfaatan Layanan Internet Dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pengguna Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah BAPERASDA, 2009.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Perpustakaan BAPERASDA Propinsi Sumatera Utara yang berada pada Jln. Brigjen Katamso No. 45 K Medan, khususnya pada layanan
internet.
3.2 Metode Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
Deskriptif. Menurut Arikunto 2005: 234 penelitian deskriptif adalah ” penelitian yang
dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan”.
Pada penelitian ini penulis hanya memberikan suatu gambaran secara apa adanya data yang didapat dari fakta-fakta yang didapat di lapangan, lalu menghubungkannya
dengan pendapat para ahli.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi merupakan sekumpulan orang atau benda yang dijadikan objek penelitian. Sugiyono 2002: 57 menyatakan ”Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas; obyek subyek yang mempunyai kuantitas dan karekteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”
Berdasarkan data pengunjung yang datang ke BAPERASDA khususnya pada
layanan internet dalam tahun 2008 adalah 5068 orang, yang terdiri dari berbagai
kalangan antara lain SMP, SMU, Mahasiswa dan Umum, yang kemudian penulis jadikan sebagai populasi penelitian.
Tiaman Gusti Erfina Sitorus : Pemanfaatan Layanan Internet Dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pengguna Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah BAPERASDA, 2009.
3.3.2 Sampel
Sampel merupakan sebagian dari populasi yang akan diteliti dan menggunakan teknik tertentu dalam menentukannya. Menurut Sugiyono 1999: 73 ”Sampel adalah
bagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Dengan jumlah populasi yang besar pada penelitian ini maka penulis
menggunakan teknik ”Propotionate Stratified Random Sampling” yakni teknik yang digunakan bila populasi mempunyai anggota unsur yang tidak homogen dan berstrata
secara proporsional. Sugiyono 1998: 59. Kemudian Ali 1997: 81 juga menyatakan ”Propotionate Stratified Random Sampling” adalah penarikan sampel
dimana populasi dibagi-bagi dalam lapisan yang juga disebut sub populasi atau stratum.” Penentuan jumlah sampel, menggunakan Tabel krijce yang dikembangkan oleh Isaac dan
Michael. Jumlah populasi pada penelitian ini berjumlah 5068 orang dan setelah dilihat dari
Tabel krijce untuk jumlah 5068 orang tersebut tidak tercantum jumlah sampelnya, sehingga penulis membulatkan angka ke bawah, jadi jumlah sampel yang didapat 326
orang dengan tingkat kesalahan 5. Dalam penentuan sampel untuk tiap stratum atau sub populasinya dapat dilihat
pada Tabel 1 berikut ini:
Tabel 1 Sampel Penelitian Berdasarkan Sub Kelompok
Sub Kelompok Jumlah Populasi
Sampel SMP
630 SMU
2254 MAHASISWA
1809 UMUM
375 Jumlah Total
5068 326
630 5068
x 326 = 40 x 326 = 144
2254 5068
1809 5068
375 5068
x 326 = 115 x 326 = 24
Tiaman Gusti Erfina Sitorus : Pemanfaatan Layanan Internet Dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pengguna Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah BAPERASDA, 2009.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
1. Pengamatan, yaitu mengadakan pengamatan langsung ke BAPERASDA Propinsi
Sumatera Utara. 2.
Kuesioner, yaitu memberkan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan penelitian kepada responden.
3. Studi Kepustakaan, yaitu mengumppulkan data ilmiah dari buku, jurnsl dan bahan
pustaka lainnya.
3.5 Jenis dan Sumber Data
1. Data Primer adalah data yang langsung diperoleh dari responden melalui
kuesioner dan wawancara. 2.
Data Sekunder adalah data yang mendukung data primer yang diperoleh melalui studi.
3.6 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat sewaktu peneliti menggunakan suatu metode dalam penelitiannya. Kuesioner merupakan salah satu cara dalam mengumpulkan data
dengan memberikan pertanyaan secara tertulis kepada responden.
3.6.1 Kisi-kisi Kuesioner
Dari tinjauan teoritis yang dikemukakan, adapun kisi-kisi kuesioner adalah sebagai berikut:
Tiaman Gusti Erfina Sitorus : Pemanfaatan Layanan Internet Dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pengguna Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah BAPERASDA, 2009.
Tabel 2 Kisi-kisi Kuesioner
Variebel Indikator
No. Item Jumlah
Item
Pemanfaatan Layanan internet
dalam pemenuhan kebutuhan
informasi 1.
Fasilitas layanan internet di BAPERASDA
2. Frekuensi pemanfaatan
layanan internet 3.
Tujuan pemanfaatan layanan internet
4. Kebutuhan Informasi
pengguna 5.
Peran pustakawan pada layanan internet.
1,2 3,4
5,6 7,8,9
10,11,12 2
2 2
3 3
Total 12
12
3.7 Analisis Data
Dalam menganalisa data yang diperoleh maka penulis menggunakan metode deskriptif, setelah penyebaran angket selesai, maka dianalisis jawaban dari semua
responden, yang penafsirannya menggunakan rumus sebagai berikut : Keterangan :
P : Presentase f : frekuensi
N : Jumlah Responden Supardi, 1979 : 52
Penafsiran data dilakukan dengan menggunakan pedoman penafsiran data, sebagaimana diungkapkan Supardi, 1979 : 20 dalam bukunya yang berjudul Statistik,
yaitu sebagai berikut : 1 - 25
: sebagian kecil 26 - 49 : hampir setengahnya
50 : setengahnya 51 - 75 : sebagian besar
76 - 99 : pada umumnya 100 : seluruhnya
P = f N x 100
Tiaman Gusti Erfina Sitorus : Pemanfaatan Layanan Internet Dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pengguna Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah BAPERASDA, 2009.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tiaman Gusti Erfina Sitorus : Pemanfaatan Layanan Internet Dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pengguna Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah BAPERASDA, 2009.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Responden
Pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah BAPERASDA telah di jelaskan di awal penulisan, bahwa pengguna dari BAPERASDA sangat beragam. Untuk melihat
pengguna yang menjadi responden pada penelitian ini dapat dilihat dari data yang dijelaskan pada Tabel yang dibawah ini:
Tabel 3 Gambaran Umum Responden
Sub Kelompok Jumlah
Persentase
SMP 41
12.58 SMU
145 44.48
MAHASISWA 116
35.58 UMUM
24 7.36
Jumlah 326
100
Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui bahwa responden kelompok SMP sebanyak 41 orang 12.58 , kelompok SMU sebanyak 145 orang 44.48 , kelompok
Mahasiswa sebanyak 116 orang 35.58 dan kelompok Umum sebanyak 24 orang 7.36 . Dan dari penjabaran Tabel di atas dapat di simpulkan bahwa hampir setengah
yang menjadi pengguna layanan internet yaitu kelompok SMU sebanyak 145 orang 44.48 .
Dari hasil data yang diperoleh kebanyakan responden dari kelompok SMU yang menjadi pengguna layanan internet, ini dikarenakan BAPERASDA buka hingga sore hari
khususnya untuk layanan internet buka hingga jam 18.00 WIB sehingga pengguna yang berasal dari kelompok SMU dapat menyempatkan diri datang berkunjung.