Peralihan Hak atas Tanah

Maria Margaretha : Kinerja BPN Provinsi Sumatera Utara SUMUT Dalam Penyelenggaraan Pendaftaran Tanah Demi Menjamin Kepastian Hukum Dan Hak Atas Tanah Studi Kasus : Kantor Wilayah BPN SUMUT, 2008. USU Repository © 2009 h. hak tanggungan Hak tanggungan adalah hak jaminan yang dibebankan pada hak atas tanah, berikut atau tidak berikut benda-benda lain yang merupakan satu kesatuan dengan tanah itu, untuk pelunasan hutang tertentu yang memberikan kedudukan yang diutamakn kepada kreditur tertentu terhadap kreditur-kreditur lainnya pasal 1 angka 1 UU No. 4 tahun 1996. Hak atas tanah yang dimaksud adalah sebagaimana dalam pasal 16 ayat 1 UUPA yang tidak bersifat limitatif itu. i. tanah negara Tanah negara yang biasa disebut tanah yang dikuasai langsung oleh negara adalah pengelompokkan status tanah yang dikenal sejak berlakunya UUPA. Tanah negara berdasarkan konsep UUPA ini berbeda dengan tanah negara atau lebih tepat disebut tanah milik negara berdasarkan konsep Hukum Perdata Barat BW yang berlaku pada zaman penjajahan Belanda. Dalam hal tanah Negara sebagai obyek pendaftaran tanah, pendaftarannya dilakukan dengan cara membukukan bidang tanah yang merupakan tanah Negara dalam daftar tanah.

e. Peralihan Hak atas Tanah

Hak atas tanah mempunyai peranan yang amat penting dalam kehidupan manusia. Dengan Undang-Undang Pokok Agraria UUPA No. 5 tahun 1960 No. 104 telah menentukan bahwa tanah-tanah di seluruh Indonesia harus diinventariskan. Pasal 19 1 UUPA No. 5 tahun 1960 berbunyi: “Untuk Maria Margaretha : Kinerja BPN Provinsi Sumatera Utara SUMUT Dalam Penyelenggaraan Pendaftaran Tanah Demi Menjamin Kepastian Hukum Dan Hak Atas Tanah Studi Kasus : Kantor Wilayah BPN SUMUT, 2008. USU Repository © 2009 menjamin kepastian hukum oleh Pemeintah diadakan pendaftaran tanah di seluruh wilayah Republik Indonesia menurut ketentuan-ketentuan yang diatur dengan Peraturan Pemerintah”. Peraturan Pemerintah yang dimaksud adalah PP No. 10 tahun 1961 Lembaran Negara 1961 No. 28 tentang Pendaftaran Tanah 13 Sebelum Undang-Undang Pokok Agraria berlaku terdapat adanya dualisme dalam hukum, karena ada hak yang berstatus hak Barat, yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata BW seperti Eigendom, Erfpacht, dan sebagainya. Peralihan haknya dilakukan di hadapan Notaris. Sedang hak-hak yang diatur dengan Hukum Adat hak-hak adat, seperti tanah yang dilakukan oleh Kepala Desa. Dengan UUPA ini maka dualisme dalam hukum dihapus, dengan “Dasar kesatuan Hukum: Anti Dualisme”, karena oleh pembuat UUPA banyak yang dijelaskan bahwa sifat dualisme itu adalah akibat dari politik hukum pemerintahan jajahan. . 14 1. jual-beli; Dengan berlakunya UUPA, maka dualisme dalam pertanahan dihilangkan. Semua peralihan atas hak tanah dilakukan oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah. Peralihan-peralihan Hak yang harus dilakukan di hadapan seorang Pejabat Pembuat Akta Tanah ialah: 2. hibah; 3. tukar-menukar; 4. pemisahan dan pembagian biasa; 13 Sutomo., Pedoman Jual Beli Tanah Peralihan Hak Sertifikat, Lembaga Penerbitan Universitas Brawijaya, Malang, 1981, Hal. 15 14 Gautama., Sudargo., Tafsiran Undang-Undang Pokok Agraria, Alumni, Bandung, 1973, hal. 13 Maria Margaretha : Kinerja BPN Provinsi Sumatera Utara SUMUT Dalam Penyelenggaraan Pendaftaran Tanah Demi Menjamin Kepastian Hukum Dan Hak Atas Tanah Studi Kasus : Kantor Wilayah BPN SUMUT, 2008. USU Repository © 2009 5. pemisahan dan pembagian harta warisan; 6. penyerahan hibah wasiat; 7. hipotik; 8. credit verband;

f. Tinjauan Umum Tentang Lembaga Badan Pertanahan Nasional RI

Dokumen yang terkait

Kepastian Hukum Bagi Bank Sebagai Kreditur Atas Tanah Yang Belum Terdaftar Sebagai Agunan Pada PT. Bank SUMUT Cabang Gunung Tua

0 53 116

Kepastian Hukum Bagi Bank Sebagai Kreditur Atas Tanah Yang Belum Terdaftar Sebagai Agunan Pada PT. Bank SUMUT Cabang Gunung Tua

0 30 116

Kajian Hukum Eksekusi Hak Tanggungan atas Tanah dalam Rangka Menjamin Kepastian Hukum kepada Kreditur, (Studi Kasus pada PT Bank SUMUT KCP Sosa Kabupaten Padang Lawas)

0 11 107

Kajian Hukum Eksekusi Hak Tanggungan atas Tanah dalam Rangka Menjamin Kepastian Hukum kepada Kreditur, (Studi Kasus pada PT Bank SUMUT KCP Sosa Kabupaten Padang Lawas)

0 0 6

Kajian Hukum Eksekusi Hak Tanggungan atas Tanah dalam Rangka Menjamin Kepastian Hukum kepada Kreditur, (Studi Kasus pada PT Bank SUMUT KCP Sosa Kabupaten Padang Lawas)

0 0 1

Kajian Hukum Eksekusi Hak Tanggungan atas Tanah dalam Rangka Menjamin Kepastian Hukum kepada Kreditur, (Studi Kasus pada PT Bank SUMUT KCP Sosa Kabupaten Padang Lawas)

0 1 13

Kajian Hukum Eksekusi Hak Tanggungan atas Tanah dalam Rangka Menjamin Kepastian Hukum kepada Kreditur, (Studi Kasus pada PT Bank SUMUT KCP Sosa Kabupaten Padang Lawas)

0 0 39

Kajian Hukum Eksekusi Hak Tanggungan atas Tanah dalam Rangka Menjamin Kepastian Hukum kepada Kreditur, (Studi Kasus pada PT Bank SUMUT KCP Sosa Kabupaten Padang Lawas)

0 0 2

Menjamin Kepastian Hukum Atas Tanah Kasu

0 0 101

URGENSI PENDAFTARAN TANAH DALAM MENJAMIN KEPASTIAN HUKUM HAK MILIK ATAS TANAH DI KABUPATEN BULUKUMBA

0 0 88