Pemilihan Bahan Kait Kait

L 1 = jarak antara sisi kait bagian dalam ke titik pusat geometris mulut kait. L 2 = jarak antara sisi kait bagian luar ke titik pusat geometris mulut kait. α = sudut kerja beban yang menyebabkan terjadinya tegangan kritis terhadap kait. h = lebar penampang batang yang mengalami tegangan kritis. b 1 = tebal sisi kait bagian dalam. b 2 = tebal sisi kait bagian luar.

3.1.1 Pemilihan Bahan Kait

Bahan yang dipergunakan untuk kait ini adalah SNC21 dengan pertimbangan bahwa untuk kait ini diperlukan sifat : - Tahan aus atau gesekan. - Kekuatan tinggi - Tahan korosi. Spesifikasi dari SNC2 ini adalah sebagai berikut: a. Kekuatan tarik maksimum σ tmaks = 85[ kg mm 2 ] Elemen mesin, Sularso hal 3 b. Faktor keamanan k = 6 Sularso, Elemen Mesin, hal 330 c. Tegangan tarik yang diizinkan σ t , = σ tmaks k = 85 6 = 14,16 [ kg mm 2 ] d. Tegangan geser yang diizinkan τ g , = 0,5 – 0,75 τ a Sularso, Elemen Mesin, hal 299 = 0,7 x 14,16 = 9,912 [ kg mm 2 ] Universitas Sumatera Utara Beban yang bekerja pada kait W Beban yang terjadi pada kait adalah beban maksimal yang direncanakan, dikali dengan faktor koreksi, yaitu faktor ketidaktelitian beban dan kemungkinan ada beban kejutan, maka beban direncanakan adalah : W = f c . W maks Sularso, Elemen Mesin, hal 301 dimana : W = beban rencana [kg] f c = faktor koreksi daya maksimum yang diperlukan = 1,2 diambil Sularso, Elemen Mesin, hal.7. W m = beban maksimal = 10000 [kg] Maka : W = 1,2 x 10000 = 12000 [kg] Pemilihan baut dan mur kait Bahan baut dan mur sama dengan bahan kait yaitu baja karbon rendah 0,27 - 0,35. a. Tegangan tarik yang umum diizinkan σ a = 6 [ kg mm 2 ] Sularso, Elemen Mesin, hal.297 b. Tegangan geser yang diizinkan τ g , = 0,5 – 0,75 σ a τ g , = 0,5 x 6 = 3 [ kg mm 2 ] c. Diameter baut ditinjau dari tegangan tarik d ≥ 0,64 a. . . 4 σ π W = 64 , . 6 . 14 , 3 12000 . 4 Sularso, Elemen Mesin, hal. 296 Universitas Sumatera Utara d = 63,094 [mm] diameter luar Karena d 1 = 0,8d Sularso, Elemen Mesin, hal 296 Maka, = 0,8.63,094 d 1 = 50,47 [mm] diameter inti Menurut ukuran standard ulir kasar matriks Sularso, Elemen Mesin, hal. 289 harga diameter inti d 1 = 50,47 tidak ada pada tabel, maka diasumsikan diameter inti d 1 = 54,046 lampiran maka jenis baut dan mur ukuran M 60 dan dapat kita ketahui: - diameter efektif d 1 = 54,046 [mm] lampiran 2. tabel 2 - diameter luar d = 60 [mm] - jarak bagi p = 5,5 - tinggi kait = 2,977 [mm] d. Bahan mur Bahan mur dipilih baja liat dengan konstruksi karbon 0,2 - 0,35. Maka : τ g ’ = 0,5 . τ a Sularso, Elemen Mesin, hal.299 τ g ’ = 0,5 . 6 = 3 kg mm 2 q a = 3 [ kg mm 2 ] Sularso, Elemen Mesin, hal.298 e. Diameter mur - diameter luar D = 60 [mm] Sularso, Elemen Mesin, hal.290 - diameter efektif D 2 = 56,428 [mm] - tinggi kaitan H 1 = 2,977 [mm] Universitas Sumatera Utara f. Jumlah ulir yang diperlukan z adalah : z ≥ a q H d W 1 2 . π = 3 . 977 , 2 . 428 , 56 . 14 , 3 12000 = 5,68 = 6 g. Tinggi mur H adalah H = z . p Sularso, Elemen Mesin, hal 297 = 6 . 5,5 = 33 [mm] Menurut standar, tinggi mur pengikat kait adalah : H = 0,8 – 1 d Diambil : H = 0,8 . 60 = 48 [mm] H = 48 [mm] akan dipakai h. Jumlah ulir mur yang akan dipakai adalah : z ` = p H = 5 , 5 48 = 8,72 = 9 i. Tegangan yang terjadi pada baut dan mur Tegangan geser pada baut ulir luar τ b = z p k d W . . . . 1 π Sularso, Elemen Mesin, hal.297 Dimana : W = beban rencana = 12000 [kg] d 1 = diameter inti baut = 54,046 [mm] k = 0,84 untuk ulir metris p = pitch = 5,5 z = jumlah ulir z ` = 9 τ b = 9 5 , 5 84 , 046 , 54 14 , 3 12000 = 1,70 [ kg mm 2 ] Universitas Sumatera Utara Tegangan geser pada mur ulir dalam adalah : τ n = z p j W . . . D . π Sularso, Elemen Mesin, hal. 297 Dimana : W = beban rencana = 12000 kg D = diameter luar j = 0,75 untuk ulir metris P = pitch Z = jumlah ulir τ n = 9 5 , 5 75 , 60 14 , 3 12000 = 2,57 [ kg mm 2 ] Pemeriksaan Kekuatan Kait a. Pemeriksaan tegangan tarik pada batang ulir Tegangan tarik yang terjadi pada batang ulir dapat diketahui dengan rumus dibawah ini : σ t = 2 d . 4 W 1 π x Sularso, Elemen Mesin, hal. 296 Dimana : σ t = tegangan tarik yang terjadi W = beban rencana = 12000 [kg] d 1 = diameter inti baut = 54,046 [mm] maka : σ t = 2 046 , 54 14 , 3 4 . 12000 = 5,23 [ kg mm 2 ] Universitas Sumatera Utara Dari tegangan tarik yang terjadi bahwa beban yang digunakan aman untuk digunakan karena tegangn tarik ijin lebih besar dari tegangan tarik yang terjadi yaitu : 5,23 [ kg mm 2 ] 6 [ kg mm 2 ]

b. Tegangan geser yang terjadi pada batang ulir