Dimana :
l
τ
= tegangan lentur serat terluar. M = momen bengkok
h = jarak garis netral ke serat terluar
= R – R
1
= 123,306 – 67,55 = 55,756 [mm] A = luas penampang
= 10865 [mm
2
] e = 6,574 [mm]
R = 8761,91 [mm]
Maka ;
l
τ
= 91
, 8761
574 ,
6 10865
756 ,
55 1479672
= 1,31 [kgmm
2
]
b. Untuk Penampang III – IV
Gambar 3.3 Penampang Kritis Kait
Dari data-data diatas diperoleh: b
1
= 1,9 x d
1
Ir. Syamsir A.Muin, Pesawat Angkat, hal.163 = 1,9 x 54,046
= 102,68 [mm]
Universitas Sumatera Utara
b = 0,9 x d
1
= 0,9 x 54,046 = 48,46 mm
h = 2 x d
1
= 2 x 54,046 = 108,092 mm
Tegangan yang terjadi pada potongan III – IV adalah tegangan geser. Maka tegangan geser yang terjadi adalah :
g
τ
=
A W
Dimana : W = beban rencana = 12000 kg
A = luas penampang
= 68
, 102
64 ,
48 2
092 ,
108 2
1
+ =
+ b b
h
= 8178,24 mm
2
Sehingga :
g
τ
= 246
, 8178
12000
= 1,46 kgmm
2
Maka bahan kait dapat dipakai dengan spesifikasi sebagai berikut : Bahan kait
: SNC2 Ukuran baut : M56
Diameter luar : 60 [mm] Diameter inti : 54,046 [mm]
Universitas Sumatera Utara
3.2 Tali Baja
Tali baja wire rope digunakan untuk mengangkat dan menurunkan beban pada gerakan hoist. Ada beberapa hal yang menyebabkan dipilihnya tali baja
sebagai peralatan pengangkat pada perencanaan ini yaitu : 1.
Lebih ringan dibanding rantai dalam parameter panjangnya dan pada diameter yang sama.
2. Lebih aman terhadap sentakan.
3. Operasi yang tenang walaupun pada kecepatan operasi yang tinggi.
4. Menunjukkan tanda – tanda yang lebih baik apabila akan putus
Dari beberapa kenyataan yang terjadi bahwa kerusakan tali diakibatkan oleh kelelahan bahan dan setiap tali hanya dapat mengalami kelengkungan dalam
jumlah tertentu. Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan tali baja yaitu ketergantungan umur pakai tali pada ukuran puli atau drum,
konstruksi tali dan faktor lainnya.
Gambar 3.4 Tali Baja
Keterangan : d = diameter tali mm
δ = tebal ulir mm
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.5 Sistem Puli
Perhitungan Ukuran Tali
A =
3600
min
D d
k S
b
−
σ Ir.Syamsir A.Muin, Pesawat Pengangkat, hal.65
Dimana : A = luas penampang tali baja.
S = tarikan pada maksimum pada tali k = faktor keamanan tali k = 5,5 digerakkan oleh daya dalam
kondisi operasi medium dengan tipe alat pengangkat adalah tipe II.
b
σ = kekuatan putus bahan kawat tali baja 18000 kgcm
2
N.Rudenko, Mesin Pengangkat, hal.30 d = diameter tali baja
D
min
= diameter minimum puli atau drum.
Universitas Sumatera Utara
a. Luas Penampang tali