Hoisting Crane dengan Lintasan Atas Berpalang Tunggal.

2.3.3. Gerakan Longitudinal.

Gerakan ini adalah gerakan memanjang longitudinal disepanjang rel yang terdapat dilokasi dimana portal crane berada. Gerakan ini diperoleh dengan pemakaian motor ke roda jalan. Gambar 2.3 Mekanisme Travelling longitudinal

2.4 Jenis – Jenis Pesawat Angkat.

Pesawat angkat hoisting crane terdiri dari beberapa jenis, antara lain:

2.4.1. Hoisting Crane dengan Lintasan Atas Berpalang Tunggal.

Jenis ini mempunyai empat buah roda gantung yang berjalan, yang masing- masing pada bagian dalam rel. Jenis ini dioperasikan untuk beban ringan dengan penggerak tangan atau pengerak listrik. Gambar 2.4 Hoisting Crane dengan Lintasan Atas Berpalang Tunggal. Universitas Sumatera Utara Keterangan gambar: 1. Jembatan Palang Bridge Girder. 2. Roda Penggerak Drive Wheel. 3. Roda Penghenti Idler Wheel rem 4. Motor Penggerak Naik Turun Hoist. 5. Tali Baja Wire Rope. 6. Pengait Hook Block. 7. Lintasan Runway Rail. 2.4.2 Hoisting Crane dengan Lintasan Atas Berpalang Ganda. Jenis ini berjalan diatas dua buah rel, bobot jenis ini kira-kira diatas 550 ton. Jika dioperasikan selama kurang dari 25 dari waktu kerja, maka dianjurkan memakai motor listrik, untuk beban diatas 10 ton selalu dipakai rem jalan untuk beban-beban yang lebih kecil berlaku hal yang sama. Gambar 2.5 Hoisting Crane dengan Lintasan Atas Berpalang Ganda. Keterangan Gambar : 1. Jembatan Palang Bridge Girder. 2. Lintasan Runway rail. 3. Roda Penggerak Drive Wheel. Universitas Sumatera Utara 4. Roda Penghenti Idler Wheel. 5. Troli Penggerak Trolley Drive. 6. Badan Kerangka Troli Trolley Bumper. 7. Motor Penggerak Naik Turun Hoist. 8. Tali Baja Wire rope. 9. Pengait Hook Block Universitas Sumatera Utara

BAB III PERENCANAAN KOMPONEN MEKANISME PENGANGKAT

Pengelompokkan crane menurut kemampuan kerjanya antara lain dipengaruhi oleh kualitas dari pengangkat penyusun dari unit pengangkat. Perencanaan dari unit pengangkat ini harus diperkirakan dengan cermat termasuk dari pertimbangan ekonominya, karena pengangkat mempunyai perangkat penyusun yang sebagian telah distandarkan dengan berbagai variasi kualitas menurut kegunaanya. Dengan demikian kondisi operasi dari mesin mutlak diperlukan sebelum merancang suatu mesin pengangkat, karena hal ini sangat mempengaruhi ongkos pembuatannya. Perangkat penyusun dari unit pengangkat ini terdiri atas : 1. Kait. 2. Tali Baja. 3. Puli. 4. Drum penggulung tali. 5. Motor. 6. Sistem transmisi roda gigi. 7. Sistem rem

3.1 Kait

Kait tunggal dan kait ganda adalah jenis kait yang paling sering dipakai untuk mengangkat beban. Kait seringkali mempunyai bentuk penampang trapesium yang Universitas Sumatera Utara