Ket tabel : MDI = Pressurised Metered Dose Inhaler. MDI1-MDI11 = Langkah 1 – Langkah 11. Terdapat 4 responden yang tidak menggunakan MDI.
Dari tabel 5.9 apabila dilihat berdasarkan langkah penggunaan MDI, 31 orang responden melakukan langkah MDI1 100. 24 orang responden tidak melakukan
melakukan kesalahan pada langkah MDI2 77,4, hanya tujuh orang reponden yang melakukan dengan benar 22,6. 27 orang responden melakukan langkah MDI3
87,1, hanya empat orang responden yang tidak melakukan melakukan kesalahan 12,9. 29 orang responden melakukan langkah MDI4 93,5, hanya dua orang
responden yang tidak melakukan melakukan kesalahan 6,5. 31 orang responden melakukan langkah MDI5 100. 30 orang responden melakukan langkah MDI6
96,8, hanya satu orang responden yang tidak melakukan melakukan kesalahan 3,2. 19 orang responden melakukan langkah MDI7 62,3, hanya 12 orang
responden yang tidak melakukan melakukan kesalahan 38,7. 27 orang responden melakukan langkah MDI8 87,1, hanya empat responden yang tidak melakukan
melakukan kesalahan 12,9. 29 orang responden melakukan langkah MDI9 93,5, hanya dua orang responden yang tidak melakukan melakukan kesalahan
6,5. 28 orang responden melakukan langkah MDI10 90,3, hanya tiga orang responden yang tidak melakukan melakukan kesalahan 9,7. 30 orang responden
melakukan langkah MDI11 96,8, hanya satu orang responden yang tidak melakukan melakukan kesalahan 3,2.
5.3.5 Analisis data untuk penggunaan Swinghaler.
Distribusi proporsi pasien PPOK stabil berdasarkan kategori baik dan buruk untuk penggunaan Swinghaler pada pasien PPOK yang berobat jalan di RS
Tembakau Deli Medan dapat dilihat dalam tabel 5.10 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.10 Distribusi frekuensi dan persentase kategori responden untuk penggunaan Swinghaler di Poliklinik paru Rumah Sakit Tembakau Deli Medan
Tahun 2010
Kategori Frekuensi
Persentase Baik
16 69,6
Buruk 7
30,4
Total 23
100
Ket tabel : Terdapat12 responden yang tidak menggunakan Swinghaler
Dari tabel 5.10 terlihat apabila dengan penilaian menggunakan skor untuk penggunaan Swinghaler, dari 23 orang responden yang menggunakan Swinghaler, 16
orang responden masuk kedalam kategori baik 69,6 dan tujuh orang responden masuk kedalam kategori buruk 30,4.
5.3.6. Analisis Data untuk langkah-langkah penggunaan Swinghaler
Distribusi proporsi pasien PPOK stabil berdasarkan langkah-langkah penggunaan Swinghaler yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh pasien PPOK yang
berobat jalan di RS Tembakau Deli Medan dapat dilihat dalam tabel 5.11 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.11 Distribusi frekuensi dan persentase responden untuk langkah penggunaan Swinghaler di Poliklinik paru Rumah Sakit Tembakau Deli Medan
Tahun 2010
Langkah penggunaan Dilakukan
Tidak dilakukansalah Frekuensi
Persentase Frekuensi
Persentase Swing1
23 100
Swing2 2
8,7 21
91,3 Swing3
17 73,9
6 26,1
Swing4 23
100 Swing5
23 100
Swing6 22
95,7 1
4,3 Swing7
23 100
Swing8 23
100 Swing9
9 39,1
14 60,9
Swing10 23
100 Swing11
23 100
Ket tabel : Swing1 – Swing 11 = Langkah 1 – Langkah 11. Terdapat 12 responden yang tidak menggunakan Swinghaler
Dari tabel 5.11 apabila dilihat berdasarkan langkah penggunaan Swinghaler maka terlihat 23 orang responden melakukan langkah Swing1 100. 21 orang responden
tidak melakukan melakukan kesalahan pada langkah Swing2 91,3, hanya dua orang responden yang melakukan dengan benar 8,7. 17 orang responden
melakukan langkah Swing3 73,9, hanya enam orang responden yang tidak melakukan melakukan kesalahan 26,1. 23 orang responden melakukan langkah
Swing4 dan Swing5 100. 22 orang responden melakukan langkah Swing6 95,7, hanya satu orang responden yang tidak melakukan melakukan kesalahan
4,3. 23 orang responden melakukan langkah Swing7 dan Swing8 100. 14 orang responden tidak melakukan melakukan kesalahan pada langkah Swing9
Universitas Sumatera Utara
60,9, hanya sembilan orang responden yang melakukan dengan benar 39,1. 23 orang responden melakukan langkah Swing10 dan Swing11 100
5.3.7. Analisis data untuk penggunaan Handihaler