• Faktor lain Edukasi yang tidak adekuat sangat berhubungan dengan meningkatnya
kemungkinan untuk melakuakn kesalahan dalam menggunakan alat terapi inhalasi.
Edukasi bisa meningkatkan cara penggunaan alat terapi inhalasi yang benar dan hasil klinis yang lebih baik. Berbagai bukti yang didapat dari beberapa penelitian
menunjukkan bahwa cara penggunaan alat terapi inhalasi yang benar dapat ditingkatkan dengan cara memberikan edukasi kepada pasien dari pakar kesehatan
atau orang lain yang sudah dilatih dengan mengikuti cara yang benar Verver et al, 1996. Tetapi, beberapi studi menyatakan bahwa sekitar 25 pasien dengan asma
atau PPOK tidak pernah mendapatkan instruksi verbal tentang cara penggunaan alat terapi inhalasi yang benar NACA, 2008. Hanya 11 pasien yang diberikan follow-
up dan edukasi untuk menggunakan alat terapi inhalasi yang mereka gunakan.
2.2.3. Cara penggunaan terapi inhalasi
Berikut cara penggunaan alat-alat terapi inhalasi beserta kesalahan umum yang sering terjadi pada masing-masing alat menurut NACA 2008, ialah :
Tabel 2.2. Langkah-langkah penggunaan pressurised metered dose inhaler dan beberapa kesalahan
yang sering terjadi
Langkah-langkah penggunaan Masalah dan kesalahan umum
Tips
1. Buka tutup inhaler 2. Pegang inhaler tegak lurus dan
kocok tabung inhaler 3. Bernafas dengan pelan
4. Letakkan mouthpiece diantara gigi tanpa menggigigitnya dan tutup bibir
hingga mouthpiece tertutup rapat 5. Mulai inhalasi pelan melalui mulut
dan sekaligus tekan canister 6. Lanjutkan inhalasi dengan pelan
dan dalam 7. Tahan nafas sampai sekitar 10 detik
8. Ketika sedang menahan nafas , keluarkan inhaler dari mulut
9. Ekshalasi dengan pelan dari mulut 10.Jika dibutuhkan dosis ekstra,
tunggu 1 menit dan ulangi langkah 2 sampai 9
11.Tutup kembali inhaler • Ketidakmampuan
mengkoordinasi aktivasi dengan inhalasi
• Gagal untuk menahan nafas selama waktu yang
diperlukan • Aktuisi yang banyak tanpa
menunggu atau mengocok alat pada saat diantara dosis
• Posisi inhaler yang salah • Susah dilakukan bagi orang-
orang yang mengalami osteoarthritis pada tanganya
• Tidak cocok bagi pasien denan PPOK yang parah
dimana mereke memiliki inspiratory flow rate yang
rendah • Semua pasien yang
menggunakan MDI untuk obat kortikosteroid inhalasi
sebaiknya menggunakan spacer
• Pasien dengan kelemahan tangan atau osteoarthritis
yang kesulitan menggunakan MDI mungkin akan lebih baik
dengan alat haleraid • Pertahankan dagu tetap
tegak dan posisi inhaler tegak lurus.
Cek label bungkusan yang terera untuk setiap instruksi spesifik yang berhubungan dengan inhaler yang telah diresepkan. COPD Chronic Obstructive Pulmonary Disease. MDI pressurised metered dose inhaler.
dikutip dari National Asthma Council Australia 2008
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.3. Langkah-langkah penggunaan pressurised metered dose inhaler dengan spacer dan
beberapa kesalahan yang sering terjadi
Langkah-langkah penggunaan Masalah dan kesalahan umum
Tips
1. Siapkan spacer 2. Buka tutup inhaler
3. Pegang inhaler tegak lurus dan kocok tabung inhaler
4. Pasang inhaler tegak lurus dengan spacer
5. Letakkan mouthpiece diantara gigi tanpa menggigigitnya dan tutup bibir
hingga mouthpiece tertutup rapat 6. Bernafas dengan pelan
7. Pertahankan posisi spacer dan tekan canister satu kali
8. Inhalasi dengan pelan dan dalam lalu tahan nafas sekitar 10 menit
atau selama yang disanggupi ATAU inhalasi ekshalasi secara normal
untuk 4 kali nafas. 9. Keluarkan spacer dari mulut
10.Ekshalasi dengan pelan 11.Buka inhaler dari spacer
12.Jika dibutuhkan dosis ekstra,
tunggu 1 menit dan ulangi langkah 3 sampai 11
13.Tutup kembali inhaler dan simpan spacer.
• Terganggunya pengiriman obat ke paru-paru disebabkan
oleh electrostatic charge, yang menyebabkan kerusakan
sticky valve, atau dengan aktuisi yang berkali-kali.
• Aktuisi yang banyak tanpa menunggu atau mengocok alat
pada saat diantara dosis • Penundaan diantara aktuisi
dan inhalasi bisa menyebabkan tidak ada obat
yang dihirup • Pasien dengan gangguan
kognitif mungkin tidak mampu untuk menutup mouthpiece
dengan rapat • Kesalahan banyak terjadi pada
pasien yang hanya menggunakan MDI tanpa spacer
• Pemeliharaan spacer dan kebersihan yang terjaga bisa
meningkatkan efisiensi kerja alat • Gunakan masker spacer untuk
anak-anak atau pada pasien yang tidak mampu untuk
menutup bibir dengan rapat
bernafas lebih dari satu kali tidal breathing digunakan untuk anak-anak dan selama akut eksaserbasi dimana bernafas dalam satu kali tidak dapat dilakukan. MDI, pressurised metered dose inhaler.
dikutip dari National Asthma Council Australia, 2008
Gambar 2.3. Metered dose inhaler dengan spacer,
menunjukkan bibir yang menutup mouthpiece dengan rapat dikutip dari National Asthma Council
Australia 2008
Gambar 2.2. Metered dose inhaler, menunjukkan
posisi inhaler yang benar dan bibir yang menutup mouthpiece dengan rapat dikutip dari National
Asthma Council Australia, 2008
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.4. Langkah-langkah penggunaan Autohaler dan beberapa kesalahan yang sering terjadi
Langkah-langkah penggunaan Masalah dan kesalahan umum
Tips
1.
Buka tutup inhaler
2.
Pegang inhaler tegak lurus dan kocok inhaler
3.
Tekan lever keatas
4.
Ekshalasi pelan jauh dari mouthpiece
5.
Letakkan mouthpiece diantara gigi tanpa menggigigitnya dan tutup bibir
hingga mouthpiece tertutup rapat
6.
Inhalasi pelan dan dalam. Tetap inhalasi sampai terdengar suara “click”
7.
Tahan nafas sekitar 10 detik atau selama yang disanggupi
8.
Ketika menahan nafas, keluarkan inhlaler dari mulut
9.
Ekshalasi pelan jauh dari mouthpiece 10. Tekan lever kebawah
11. Jika dibutuhkan dosis ekstra, ulangi langkah 2 sampai 10
12. Tutup kembali inhaler • Posisi inhaler yang salah
• Aktuisis yang banyak tanpa mengocok terlebih dahulu pada
saat diantara dosis • Berhenti inhalasi pada saat
terdengar suara “click • Terlalu banyak air dari udara
pada saat bernafas ke dalam alat sehingga menjadi lembab
• Pertahankan dagu tetap tegak dan posisi inhaler tegak lurus.
• Selalu angkat lever sebelum menggunakan inhaler
• Selalu tutup kembali inhaler setelah digunakan
Qvar Autohaler tidak perlu dikocok sebelum digunakan dikutip dari National Asthma Council Australia, 2008
Tabel 2.5. Langkah-langkah penggunaan Accuhaler dan beberapa kesalahan yang sering terjadi
Langkah-langkah penggunaan Masalah dan kesalahan umum
Tips
1.
Cek tempat pengisian obat • Tidak mengisi dosis sebelum
• Jangan pernah memegang
Gambar 2.4. Autohaler, menunjukkan posisi inhaler
yang benar dan bibir yang menutup mouthpiece dengan rapat. dikutip dari National Asthma Council
Australia
Gambar 2.5. Accuhaler, menunjukkan posisi inhaler
yang benar dan bibir yang menutup mouthpiece dengan rapat. dikutip dari National Asthma Council
Australia
Universitas Sumatera Utara
2.
Buka inhaler menggunakan ibu jari
3.
Pegang dengan posisi horizontal, isi obat dengan mendorong lever sampai
bunyi “click”
4.
Ekshalasi dengan pelan jauh dari mouthpiece
5.
Letakkan mouthpiece di mulut dan tutup bibir dengan rapat
6.
Inhalasi dengan pelan dan dalam
7.
Tahan nafas sekitar 10 detik atau selama yang disanggupi
8.
Ketika menahan nafas, keluarkan inhaler dari mulut
9.
Ekshalasi dengan pelan jauh dari mouthpiece
10. Jika dibutuhkan dosis ekstra ulangi langkah 3 sampai 9
11. Tutup kembali inhaler sampai bunyi “click”
digunakan • Gagal melakukan inhalasi
dalam dan kuat untuk pengiriman obat ke paru
• Gagal untuk menahan nafas selama waktu yang dibutuhkan
setelah inhalasi • Terlalu banyak air dari udara
sehingga menjadi lembab inhaler dengan mouthpiece yang
mengarah kebawah selama ketika setelah mengisi dosis
karena posisi obat bisa menjadi dislokasi, selalu pegang dengan
posisi horizontal
• Baju-baju yang berwarna gelap atau sapu tangan diletakkan di
atas mouthpiece bisa digunakan untuk melihat apakah pasien
telah melakukan inhlasi dalam dan kuat untuk mengeluarkan
obat dari alat
• Selalu tutup kembali inhaler setelah digunakan
dikutip dari National Asthma Council Australia, 2008
Tabel 2.6. Langkah-langkah penggunaan HandiHalerdan beberapa kesalahan yang sering terjadi
Langkah-langkah penggunaan Masalah dan kesalahan umum
Tips
1.
Buka tutup inhaler
2.
Buka mouthpiece
3.
Keluarkan kapsul dari bungkusnya dan letakkan di dalam tempat pengisian obat.
4.
Tutup mouthpiece sampai berbunyi “click”
5.
Tekan tombol hijau satu kali dan lepaskan
6.
Ekshalasi dengan pelan jauh dari mouthpiece
7.
Letakkan mouthpiece diantara gigi tanpa menggigigitnya dan tutup bibir hingga
mouthpiece tertutup rapat
8.
Inhalasi dengan pelan dan dalam sehingga kapsul akan bergetar
9.
Teruskan inhalasi sampai selama yang disanggupi
10.Ketika menahan nafas, keluarkan inhaler dari mulut
11.Ekshalasi dengan pelan jauh dari mouthpiece
12.Letakkan mouthpiece kembali diantara gigi tanpa menggigitnya dan tutup bibir hingga
mouthpiece tertutup rapat. 13.Inhalasi dengan pelan dan dalam sehingga
kapsul bergetar 14.Teruskan inhalasi sampai selama yang
disanggupi 15.Ketika menahan nafas keluarkan inhaler
dari mulut 16.Ekshalasi dengan pelan jauh dari
• Tidak melubangi kapsul, melubangi kapsul lebih dari satu
kali • Tidak menggunakan kapsul yang
baru untuk setiap dosis • Gagal untuk melakukan inhalasi
dalam dan kuat untuk pengiriman obat
• Tidak melakukan inhalasi ke dua untuk mendapatkan dosis penuh
dari kapsul • Menelan kapsul, tidak melalui
inhalasi dengan menggunakan alat handihaler
• Ketika memberikan alat batu kepada pasien yang memiliki
kelemahan pada tangannya, gerakkan tutup alat
kebelakang dan depan beberapa kali untuk
membuatnya loss mungkin bukan merupakan suatu
masalah dengan model terbaru
Universitas Sumatera Utara
mouthpiece 17.Buka mouthpiece dan buang kapsul yang
sudah digunakan 18.Jika dibutuhkan dosis ekstra, ulangi
langkah 3 sampai 17 19. Tutup kembali mouthpiece dan inhaler.
dikutip dari National Asthma Council Australia, 2008
Tabel 2.7. Langkah-langkah penggunaan Turbuhaler dan beberapa kesalahan yang sering terjadi
Langkah-langkah penggunaan Masalah dan kesalahan umum
Tips
1.
Putar dan buka penutupnya
2.
Cek isi tempat pengisian obat
3.
Pertahankan inhaler tetap tegak lurus sambil memutar pegangan dan
putar kembali lagi sampai terdengar “click”
4.
Ekshalasi dengan pelan jauh dari mouthpiece
5.
Letakkan mouthpiece diantara gigi tanpa menggigitnya dan tutup bibir
hingga mouthpiece tertutup rapat
6.
Inhalasi dengan kuat dan dalam
7.
Keluarkan inhaler dari mulut
8.
Ekshalasi dengan pelan jauh dari mouthpiece
9.
Jika dibutuhkan dosis ekstra, ulangi langkah 3 sampai 9
10.Tutup kembali • Posisi yang salah dari inhaler
ketika mengisi dosis • Gagal melakukan kedua
langkah untuk mengisi obat memutar lalu kembali lagi
• Gagal untuk inhalasi dalam dan kuat untuk pengiriman
obat. • Terlalu banyak air darui
udara atau bernafas ke dalam alat sehingga menjadi
lembab • Letakkan inhaler pada
permukaan yang datar mis:meja pada saat mengisi
obat agar obat tetap tegak lurus
• Baju-baju yang berwarna gelap atau sapu tangan diletakkan di
atas mouthpiece bisa digunakan untuk melihat
apakah pasien telah melakukan inhlasi dalam dan kuat untuk
mengeluarkan obat dari alat
• Baca tempat pengisisan dosis pada bagian tengah jendela
• Selalu tutup kembali inhaler setelah digunakan
dikutip dari National Asthma Council Australia, 2008
Tabel 2.8. Langkah-langkah penggunaan Swinghaler
Gambar 2.6. HandiHaler, menunjukkan capsul yang baru
akan diisi ke dalam alat inhalasi. dikutip dari National Asthma Council Australia
Gambar 2.7. Turbuhaler, menunjukkan bibir yang
menutup mouthpiece dengan rapat dan pasien melakukan inhalasi yang adekuat. dikutip dari National Asthma
Council Australia
Universitas Sumatera Utara
Langkah-langkah penggunaan
1. Buka tutup inhaler 2. Kocok tabung inhaler
3. tekan tombol pada inhaler satu kali 4. buang nafas dan tahan tanpa menarik nafas kembali
5. letakkan mouthpiece diantara gigi dan tutup bibir dengan rapat 6. inhalasi dengan kuat dan dalam, tahan nafas selama beberapa detik
7. keluarkan inhaler dari mulut 8. buang nafas dengan pelan
9. tekan tombol pada inhaler satu kali 10. tutup kembali inhaler
11.
bila dibutuhkan dosis ekstra ulangi langah 2 – 10 Otsuka Philippines pharmaceutical, inc
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASONAL
3.1. Kerangka Konsep
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah :
Gambar 3.1. Kerangka konsep kemampuan penggunaan alat terapi inhalasi pada pasien PPOK di Poliklinik Paru RS. Tembakau Deli Medan
3.2. Definisi Operasional
1. Kemampuan penggunaan alat adalah kemampuan pasien PPOK dalam menggunakan alat terapi inhalasi. Pengukuran kemampuan penggunaan alat
dilakukan dengan menggunakan alat ukur kuesioner dan suggested checklist Langkah-langkah penggunaan dari masing-masing alat terapi inhalasi.
a Kuesioner Terapi inhalasi