Analisis data untuk alat terapi inhalasi yang paling sering digunakan. Analisis data untuk penggunaan MDI. Analisis Data untuk langkah-langkah penggunaan MDI

menjawab “tidak” untuk P9 80, hanya tujuh orang responden 20 yang menjawab “ya”. 32 orang responden menjawab “ya” untuk P10 91,4. Hanya tiga orang responden 8,6 yang menjawab “tidak”. Berikut merupakan tabel untuk mengetahui berapakali pasien diobservasi apabla mereka menjawab “ya” untuk pertanyaan P9. Tabel 5.6 Jumlah observasi pertanyaan P9 Jumlah observasi Frekuensi Persentase 2 kali 5 14,3 2-3 kali 3 kali 1 1 2,9 2,9 Dari tabel 5.6 dapat terlihat bahwa dari tujuh orang responden yang diobservasi, lima orang responden 14,3 diobservasi hanya kurang dari 2 kali, satu orang responden diobservasi 2 – 3 kali 2,9, dan satu orang responden diobservasi lebih dari tiga kali 2,9.

5.3.2. Analisis data untuk alat terapi inhalasi yang paling sering digunakan.

Distribusi proporsi pasien PPOK stabil berdasarkan jenis alat terapi inhalasi yang paling sering digunakan oleh pasien PPOK yang berobat jalan di RS Tembakau Deli Medan dapat dilihat dalam tabel 5.7 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7 Distribusi frekuensi dan persentase responden terhadap jenis alat terapi inhalasi yang paling sering digunakan di Poliklinik paru Rumah Sakit Tembakau Deli Medan Tahun 2010 Alat terapi Frekuensi Persentase MDI Swinghaler Handihaler Turbuhaler 31 23 4 2 88,6 65,7 11,4 5,7 Ket tabel : Untuk MDI dengan spacer, Autohaler, dan Accuhaler tidak dapat dihitung karena tidak ada responden yang menggunakan alat terapi inhalasi tersebut. Dari tabel 5.7 terlihat bahwa responden yang menggunakan MDI berjumlah 31 orang 88,6, responden yang menggunakan Swinghaler berjumlah 23 orang 65,7, responden yang menggunakan handihaler berjumlah empat orang 11,4, dan responden yang menggunakan turbuhaler berjumlah dua orang 5,7.

5.3.3. Analisis data untuk penggunaan MDI.

Distribusi proporsi pasien PPOK stabil berdasarkan kategori baik dan buruk untuk penggunaan MDI pada pasien PPOK yang berobat jalan di RS Tembakau Deli Medan dapat dilihat dalam tabel 5.8 berikut: Tabel 5.8 Distribusi frekuensi dan persentase kategori responden untuk penggunaan MDI di Poliklinik paru Rumah Sakit Tembakau Deli Medan Tahun 2010 Kategori Frekuensi Persentase Baik 23 74,2 Buruk 8 25,8 Total 31 100 Universitas Sumatera Utara Ket tabel :Terdapat 4 responden yang tidak menggunakan MDI dan 2 responden melakukan seluruh langkah penggunaan sesuai dengan prosedur yang benar. Dari tabel 5.8 terlihat apabila dengan penilaian menggunakan skor untuk penggunaan MDI, dari 31 orang responden yang menggunakan MDI, 23 orang responden masuk kedalam kategori baik 74,2, dan delapan orang responden termasuk dalam kategori buruk 25,8.

5.3.4. Analisis Data untuk langkah-langkah penggunaan MDI

Distribusi proporsi pasien PPOK stabil berdasarkan langkah-langkah penggunaan MDI yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh pasien PPOK yang berobat jalan di RS Tembakau Deli Medan dapat dilihat dalam tabel 5.9 berikut: Tabel 5.9 Distribusi frekuensi dan persentase responden untuk langkah penggunaan MDI di Poliklinik paru Rumah Sakit Tembakau Deli Medan Tahun 2010 Langkah penggunaan Dilakukan Tidak dilakukansalah Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase MDI1 31 100 MDI2 7 22,6 24 77,4 MDI3 27 87,1 4 12,9 MDI4 29 93,5 2 6,5 MDI5 31 100 MDI6 30 96,8 1 3,2 MDI7 19 62,3 12 38,7 MDI8 27 87,1 4 12,9 MDI9 29 93,5 2 6,5 pMD10 28 90,3 3 9,7 MDI11 30 96,8 1 3,2 Universitas Sumatera Utara Ket tabel : MDI = Pressurised Metered Dose Inhaler. MDI1-MDI11 = Langkah 1 – Langkah 11. Terdapat 4 responden yang tidak menggunakan MDI. Dari tabel 5.9 apabila dilihat berdasarkan langkah penggunaan MDI, 31 orang responden melakukan langkah MDI1 100. 24 orang responden tidak melakukan melakukan kesalahan pada langkah MDI2 77,4, hanya tujuh orang reponden yang melakukan dengan benar 22,6. 27 orang responden melakukan langkah MDI3 87,1, hanya empat orang responden yang tidak melakukan melakukan kesalahan 12,9. 29 orang responden melakukan langkah MDI4 93,5, hanya dua orang responden yang tidak melakukan melakukan kesalahan 6,5. 31 orang responden melakukan langkah MDI5 100. 30 orang responden melakukan langkah MDI6 96,8, hanya satu orang responden yang tidak melakukan melakukan kesalahan 3,2. 19 orang responden melakukan langkah MDI7 62,3, hanya 12 orang responden yang tidak melakukan melakukan kesalahan 38,7. 27 orang responden melakukan langkah MDI8 87,1, hanya empat responden yang tidak melakukan melakukan kesalahan 12,9. 29 orang responden melakukan langkah MDI9 93,5, hanya dua orang responden yang tidak melakukan melakukan kesalahan 6,5. 28 orang responden melakukan langkah MDI10 90,3, hanya tiga orang responden yang tidak melakukan melakukan kesalahan 9,7. 30 orang responden melakukan langkah MDI11 96,8, hanya satu orang responden yang tidak melakukan melakukan kesalahan 3,2.

5.3.5 Analisis data untuk penggunaan Swinghaler.