METODOLOGI PENELITIAN Dra. Nisrul Irawati, MBA. 4. Drs. Syahyunan, M.Si.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT. TELKOM yang berlokasi di Jalan Putri Hijau No. 1 Medan. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Juni 2010 sampai dengan Agustus 2010. III.2. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan survei, Singarimbun dan Effendy 2006 menyatakan “Survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data pokok”. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Nasir 2005 menyatakan bahwa, “penelitian deksriptif adalah metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta – fakta, sifat – sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki”. Penelitian ini bersifat deskriptif eksplanatory yang bertujuan untuk menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara variabel dengan variabel yang lain Sugiono, 2005. 52 Universitas Sumatera Utara III.3. Populasi dan Sampel Populasi penelitian adalah seluruh pelanggan yang berlangganan telkomspeddy yang berjumlah 879 pelanggan PT Telkom Putri Hijau Medan, April 2010. Umar 2005 menyatakan bahwa untuk menentukan minimal sampel yang dibutuhkan jika ukuran populasi diketahui, dapat digunakan rumus Slovin sebagai berikut: 2 1 Ne N n + = Dimana : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi e = Tingkat kesalahan sebesar 0,1 Dengan populasi N sebanyak 879 pelanggan, dan tingkat kesalahan e sebesar 10 maka besarnya sampel adalah : 2 1 . 879 1 879 + = n = 99,88 dibulatkan menjadi 100 orang Kemudian untuk menentukan siapa yang akan dijadikan sampel dilakukan dengan metode accidental sampling, yaitu dengan para pelanggan telkomspeedy di PT Telkom Putri Hijau yang bertemu dengan peneliti di lokasi penelitian. Universitas Sumatera Utara III.4. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini metode pengumpulan data dilakukan dengan cara : 1. Wawancara interview kepada pihak – pihak yang berhak atau berwenang untuk memberikan informasi dan keterangan yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. 2. Daftar Pertanyaan quisionare yang diberikan kepada konsumen PT Telkom Putri Hijau Medan yang menjadi responden dalam penelitian ini. 3. Studi Dokumentasi dengan mengumpulkan dan mempelajari data – data yang mendukung penelitian ini meliputi jumlah jaringan speedy yang diperoleh dari PT Telkom Putri Hijau Medan serta data pendukung lainnya . III.5. Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data dalam penelitian data primer dan sekunder, sebagai berikut : 1. Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari wawancara interview dengan narasumber dan daftar pertanyaan questionaire yang diberikan kepada responden terpilih. 2. Data sekunder yaitu data yang mendukung data primer yang diperoleh melalui studi dokumentasi meliputi literatur, artikel, jurnal yang berkaitan dengan telkomspeedy dari perpustakaan dan internet. Universitas Sumatera Utara III.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel II.6.1. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel Hipotesis Pertama Pada hipotesis pertama, terdapat empat variabel bebas independent variable yang digunakan, yaitu surat kabar X 1 , brosur X 2 , billboard X 3 , dan satu variabel terikat dependent variable, yaitu keputusan konsumen Y. Definisi operasional variabel hipotesis pertama dapat dilihat pada Tabel III.1 sebagai berikut: Tabel III.1. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Pertama Variabel Definisi Operasional Indikator Pengukuran Surat Kabar X1 Media statis yang mengutamakan pesan – pesan dengan sejumlah kata – kata, gambar, tata warna atau hitam - putih 1.Halaman iklan 2.Ukuran iklan pada koran 3 Penempatan iklan pada halaman koran 4.Frekuensi terbit iklan 5.Kejelasan tulisan 6. Desain iklan Skala Likert Brosur X2 Suatu bahan informasi tertulis yang memuat penjelasan tentang suatu produk perusahaan yang berbentuk selebaran 1.Kualitas gambar 2.Ukuran Huruf 3.Bentuk brosur 4.Kualitas kertas Skala Likert Billboard X3 Media iklan yang berukuran besar yang dipasang di tempat – tempat terbuka dan strategis 1. Kualitas warna 2. Ukuran Papan 3. Besar Tulisan 4. Lokasi 5.Tipografibentuk huruf 6.Model Iklan 7.Besar gambar 8.Pemasangan alat penerangan Skala Likert Keputusan Konsumen Y Keputusan konsumen adalah kemampuan, upaya dan tindakan konsumen yang secara langsung dalam usahanya untuk berlangganan telkomspeedy di PT Telkom cabang Putri Hijau Medan. 1.Pencarian informasi 2.Kejelasan Informasi 3.Mengevaluasi penawaran 4.Ketepatan dalam memutuskan 5.Dampak psikologis setelah memutuskan Skala Likert Universitas Sumatera Utara III.6.2. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel Hipotesis Kedua Pada hipotesis kedua, terdapat satu variabel bebas independent variable yang digunakan, yaitu pengiriman pesan X 1 , dan satu variabel terikat dependent variable, yaitu periklanan Y. Definisi operasional variabel hipotesis kedua dapat dilihat pada Tabel III.2 sebagai berikut: Tabel III.2. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Kedua Variabel Defenisi Operasional Indikator Pengukuran Pengiriman Pesan X Informasi yang dikirim melalui suatu saluran media komunikasi yang disampaikan pengiklan kepada konsumen 1. Kata - kata dalam iklan 2. headlineteks utama dalam iklan 3. Kesesuaian teks dan gambar 4. Gaya bahasa 5. Tema iklan 6. Kesesuain tema dengan isi pesan 7.Pemahaman isi pesan Skala Likert Periklanan Y Periklanan adalah komunikasi non individu dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan perusahaan, lembaga non laba,serta individu – individu. 1.Informasi kepada konsumen 2.Membujukmempen garuhi konsumen 3. Membangun kepercayaan konsumen 4.Memberikan kesan 5. Kebenaran Iklan Skala Likert III.7. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen penelitian, sebelum digunakan sebagai alat pengumpul data penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba untuk menguji validitas dan realibilitasnya. Uji validitas menunjukkan sejauh mana ketepatan, kesesuaian, atau kecocokan suatu alat untuk mengukur apa yang diukur Sumarni,2006. Universitas Sumatera Utara Uji validitas dan reliabilitas ini dilakukan kepada 30 orang responden yang tidak termasuk dalam sampel penelitian. Menurut Umar 2005 bahwa ”sangat disarankan agar jumlah responden untuk diuji minimal 30 orang”. Dengan jumlah 30 orang, ini distribusi skor nilai akan lebih mendekati kurva normal. III.7.1. Uji Validitas Menurut Sugiono 2005 bahwa ”Apabila validitas setiap pertanyaan lebih besar dari 0,30, maka pertanyaan dianggap valid”. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya atau valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kusioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Dalam bidang ilmu sosial, alat ukur tersebut dapat berupa angket kuisioner maupun seperangkat alat tes. Uji validitas penelitian ini dilakukan pada pelanggan telkomspeedy yang berada di PT. Telkom Putri Hijau Medan, yang berjumlah 30 orang dan tidak termasuk dalam sampel. Universitas Sumatera Utara III.7.1.1. Uji validitas instrumen variabel surat kabar Hasil pengujian validitas intrumen variabel surat kabar dapat dilihat pada Tabel III.3 berikut: Tabel III.3. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Surat Kabar Pertanyaan Corrected Item Total Correlation Sig. 1 - tailed Keterangan 1. Pemilihan halaman iklan telkomspeedy yang dilakukan PT Telkom di surat kabar. 2. Kesesuaian antara ukuran iklan telkomspeedy dengan halaman di surat kabar. 3. Ketepatan pada penempatan iklan telkomspeedy di halaman surat kabar. 4. Frekuensi terbitnya iklan telkomspeedy di surat kabar. 5. Kejelasan tulisan yang digunakan pada iklan telkomspeedy di surat kabar. 6. Ketertarikan mengenai desain iklan telkomspeedy pada surat kabar. 0.574 0.766 0.444 0.670 0.455 0.427 0.000 0.000 0.007 0.000 0.006 0.009 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel III.3 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel surat kabar memiliki nilai Corrected Item Total Correlation yang lebih besar dari 0,30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel surat kabar yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai signifikansi 1- tailed seluruh instrumen yang lebih kecil dari nilai α sebesar 5 persen. Universitas Sumatera Utara III.7.1.2. Uji validitas instrumen variabel brosur Hasil pengujian validitas intrumen variabel brosur dapat dilihat pada Tabel III.4 berikut: Tabel III.4. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Brosur Pertanyaan Corrected Item Total Correlation Sig. 1 - tailed Keterangan 1. Kualitas gambar pada brosur telkomspeedy yang dilakukan PT Telkom. 2. Kejelasan ukuran huruftulisan pada brosur telkomspeedy. 3. Penyajian bentuk brosur telkomspeedy yang dilakukan oleh PT Telkom. 4. Kualitas kertas brosur telkomspeedy yang digunakan PT Telkom. 0.360 0.888 0.906 0.792 0.025 0.000 0.000 0.000 Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel III.4 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel brosur memiliki nilai Corrected Item Total Correlation yang lebih besar dari 0,30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel brosur yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai signifikansi 1-tailed seluruh instrumen yang lebih kecil dari nilai α sebesar 5 persen. Universitas Sumatera Utara III.7.1.3. Uji validitas instrumen variabel billboard Hasil pengujian validitas intrumen variabel billboard dapat dilihat pada Tabel III.5 berikut: Tabel III.5. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Billboard Pertanyaan Corrected Item Total Correlation Sig. 1 - tailed Keterangan 1. Kualitas warna yang digunakan untuk iklan telkomspeedy di billboard. 2. Kesesuaian antara ukuran papan dengan besar tulisan iklan telkomspeedy pada billboard. 3. Pemilihan lokasi iklan telkomspeedy pada billboard yang dilakukan PT Telkom. 4. Kejelasan bentuk fonthuruf iklan telkomspeedy pada billboard dari jarak jauh. 5. Penggunaan model iklan dalam iklan telkomspeedy pada billboard. 6. Kesesuaian antara gambar dengan ukuran papan billboard pada iklan telkomspeedy. 7. Pemasangan alat penerangan yang digunakan pada iklan billboard pada malam hari. 0.560 0.492 0.357 0.744 0.535 0.547 0.326 0.001 0.003 0.026 0.000 0.001 0.001 0.039 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel III.5 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel billboard memiliki nilai Corrected Item Total Correlation yang lebih besar dari 0,30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel billboard yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai signifikansi 1-tailed seluruh instrumen yang lebih kecil dari nilai α sebesar 5 persen. Universitas Sumatera Utara III.7.1.4. Uji validitas instrumen variabel keputusan konsumen Hasil pengujian validitas intrumen variabel keputusan konsumen dapat dilihat pada Tabel III.6 berikut: Tabel III.6. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Keputusan Konsumen Pertanyaan Corrected Item Total Correlation Sig. 1 - tailed Keterangan 1. Untuk mencari informasi tambahan setelah melihat iklan telkomspeedy. 2. Kejelasan informasi tentang iklan telkomspeedy yang digunakan PT Telkom. 3. Penyajian iklan telkomspeedy yang ditawarkan oleh PT Telkom. 4. Setelah melihat iklan telkomspeedy. 5. Setelah memutuskan berlangganan produk telkomspeedy. 0.659 0.912 0.602 0.905 0.611 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel III.6 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel keputusan konsumen memiliki nilai Corrected Item Total Correlation yang lebih besar dari 0,30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel keputusan konsumen yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai signifikansi 1-tailed seluruh instrumen yang lebih kecil dari nilai α sebesar 5 persen. Universitas Sumatera Utara III.7.1.5. Uji validitas instrumen variabel pengiriman pesan Hasil pengujian validitas intrumen variabel pengiriman pesan dapat dilihat pada Tabel III.7 berikut: Tabel III.7. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Pengiriman Pesan Pertanyaan Corrected Item Total Correlation Sig. 1 - tailed Keterangan 1. Penggunaan kata – kata dalam iklan telkomspeedy. 2. Pemilihan headline teks utama pada iklan telkomspeedy. 3. Kesesuaian antara isi teks dengan gambar pada iklan telkomspeedy. 4. Penyajian gaya bahasa iklan telkomspeedy yang dilakukan oleh PT Telkom. 5. Pemilihan tema iklan telkomspeedy yang dilakukan PT Telkom. 6. Kesesuaian antara tema dengan isi pesan iklan telkomspeedy. 7. Pemahaman mengenai isi pesan iklan telkomspeedy yang dilakukan PT Telkom. 0.907 0.574 0.538 0.679 0.350 0.753 0.314 0.000 0.000 0.001 0.000 0.029 0.000 0.045 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel III.7 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel pengiriman pesan memiliki nilai Corrected Item Total Correlation yang lebih besar dari 0,30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel pengiriman pesan yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai signifikansi 1- tailed seluruh instrumen yang lebih kecil dari nilai α sebesar 5 persen. Universitas Sumatera Utara III.7.1.6. Uji validitas instrumen variabel periklanan Hasil pengujian validitas intrumen variabel periklanan dapat dilihat pada Tabel III.8 berikut: Tabel III.8. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Periklanan Pertanyaan Corrected Item Total Correlation Sig. 1 - tailed Keterangan 1. Pengaruh informasi iklan yang dilakukan oleh PT Telkom untuk memutuskan berlangganan telkomspeedy. 2. Kesan setelah melihat iklan telkomspeedy yang dilakukan oleh PT Telkom. 3. Kepercayaan mengenai penyajian informasi iklan telkomspeedy yang disampaikan PT Telkom. 4. Kesesuaian antara iklan telkomspeedy yang ditawarkan dengan layanan produk yang diterima. 0.560 0.672 0.758 0.779 0.001 0.000 0.000 0.000 Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel III.8 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel periklanan memiliki nilai Corrected Item Total Correlation yang lebih besar dari 0,30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel periklanan yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai signifikansi 1-tailed seluruh instrumen yang lebih kecil dari nilai α sebesar 5 persen. Universitas Sumatera Utara III.7.2. Uji Reliabilitas Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui konsistensi hasil dari sebuah jawaban tentang tanggapan responden. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat dari nilai cronbach alpa reliabilitas yang baik adalah yang makin mendekati 1. Reliabilitas adalah alat yang mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel. Menurut Ghozali 2005 pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan 2 dua cara, yaitu: 1. Reapated Meansure atau pengukuran diulang dilakukan dengan cara memberikan kuesioner pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat apakah responden tetap konsisten dengan jawabannya. 2. One shot atau pengukuran sekali saja dilakukan dengan cara hanya sekali saja kuesioner diberikan kepada responden dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antara jawaban. Berdasarkan pernyataan Ghozali 2001, maka penelitian ini menggunakan pengukuran reliabilitas one shot atau pengukuran sekali saja. dan uji statistik yang digunakan yang dipakai adalah Cronbach Alpha 0,60 Ghozali, 2002. Dimana pada pengujian realibilitas ini menggunakan bantuan komputer program SPSS. Tabel III.9. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Variabel Cronbach’s Alpha N Of Items Keterangan 1. Variabel Surat Kabar 2. Variabel Brosur 3. Variabel Billboard 4. Variabel Keputusan Konsumen 5. Variabel Pelaksanaan Pesan 6. Variabel Periklanan 0.631 0.744 0.674 0.839 0.723 0.631 6 4 7 5 7 4 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Universitas Sumatera Utara Dari tabel III.9 di atas menunjukkan Cronbach’s Alpha dari setiap instrumen variabel pada penelitian memiliki nilai 0,60. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa setiap instrumen variabel diatas adalah baik, maka variabel-variabel yang digunakan pada instrumen tersebut adalah reliabel untuk digunakan dalam penelitian. III.8. Model Analisis Data III.8.1. Model Analisis Data Hipotesis Pertama Model analisis data yang digunakan dalam hipotesis pertama ini adalah analisis Model Regresi Linear Berganda. Model Regresi Linear Berganda pada hipotesis pertama ini digunakan untuk mengetahui pengaruh periklanan yang terdiri dari : Surat Kabar, Brosur, Billboard terhadap keputusan konsumen. Model Regresi Linear Berganda yang dimaksud dirumuskan sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Dimana : Y = Keputusan Konsumen a = Konstanta b 1, b 2, b 3 = Koefisien Variabel X 1 ,X 2., X 3 X 1 = Surat Kabar X 2 = Brosur X 3 = Billboard e = Variabel yang tidak diteliti Universitas Sumatera Utara

1. Uji F Uji secara Simultan

Uji F dilakukan untuk melihat secara bersama – sama apakah ada pengaruh dari variabel bebas X 1, X 2 , X 3 yaitu surat kabar, brosur, billboard terhadap keputusan konsumen memilih berlangganan speedy yang merupakan variabel terikat Y pada PT Telkom Putri Hijau. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah : 1. H 0 : b 1, b 2, b 3 = 0 artinya periklanan yang terdiri :Surat kabar, Brosur, Billboard yang dilakukan PT Telkom Putri Hijau secara simultan tidak berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk berlangganan telkomspeedy . 2. H a : b 1, b 2, b 3 ≠ 0 artinya periklanan yang terdiri : Surat kabar, Brosur, Billboard yang dilakukan PT Telkom cabang Putri Hijau secara simultan berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk berlangganan telkomspeedy . Untuk menguji apakah hipotesis dapat diterima atau ditolak maka dapat digunakan uji statistik F Uji F dengan rumusan sebagai berikut: Error Square Mean gression Square Mean Re F = Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Dalam hal ini F Hitung dibandingkan dengan F Tabel , dengan syarat sebagai berikut: Jika F hitung F tabel , maka H diterima dan H a ditolak. pada ά = 5 Jika F hitung F tabel , maka H ditolak dan H a diterima. pada ά = 5 Universitas Sumatera Utara