Surat Kabar Teori tentang Media 1. Pemilihan Media Iklan

majalah, dan luar ruangan. Setiap media memiliki kelebihan ataupun kekurangan masing – masing. Beberapa tipe media yang sering digunakan perencana media untuk kampanye iklan mereka seperti: surat kabar, brosur, dan billboard.

II.4.2. Surat Kabar

Menurut Erdinaya 2004 secara temporer surat kabar memiliki 3 fungsi utama. Fungsi utama media surat kabar yaitu: 1 to inform menginformasikan kepada pembaca secara objektif tentang apa yang terjadi dalam suatu komunitas, negara, dan dunia. 2 to comment mengomentari berita yang disampaikan dan mengembangkannya ke dalam fokus berita. 3 to provide menyediakan keperluan informasi bagi pembaca yang membutuhkan barang dan jasa melalui pemasangan iklan di media. Menurut lee 2007, surat kabar atau koran memiliki sejumlah karateristik dan kualitas yang menjadikannya menarik sebagai sebuah media periklananan yaitu 1. Koran memberikan cakupan yang lengkap dan tidak dibatasi oleh kelompok – kelompok sosioekonomi atau demografis tertentu, dan hampir setiap orang membaca koran. 2. Periklanan koran dapat dilakukan dengan cepat. Waktu tampilan yang singkat waktu di pemesanan sebuah iklan dan pemunculannya memungkinkan para pengiklan mengaitkan materi iklan dengan perkembangan – perkembangan pasar lokal atau peristiwa – peristiwa yang layak diamati sehingga hasilnya akan lebih responsif. Universitas Sumatera Utara 3. Iklan dapat dengan cepat dan mudah diubah. 4. Koran menarik mereka yang telah berminat untuk membaca, jadi koran memberikan khalayak sekaligus ruang bagi materi panjang dan terinci, termasuk daftar produk dan harga. 5. Edisi – edisi khusus memungkinkan penargetan secara tepat, misalnya merek yang membaca bagian – bagian makanan akan mencari iklan – iklan yang dilengkapi resep dan kupon dan sebagainya. 6. Kebanyakan koran ditargetkan secara geografis bahkan koran – koran kota besar memiliki edisi – edisi khusus bagi lingkungan hunian dan pemukiman perkotaan. Keterbasannya : 1. Koran tidak memiliki usia baca sepanjang majalah, kebanyakan didaur ulang atau disingkirkan setelah dibaca. 2. Pengiklan nasional harus melakukan penanganan terpisah terhadap setiap penerbit koran. Satu majalah lain yang dialami para pengiklan nasional adalah tingkat harga yang dibebankan kepada mereka bisa lebih tinggi daripada ditagihkan kepada para pengiklan lokal. 3. Terdapat pula variasi – variasi besar dalam kualitas cetak dan warna dalam berbagai koran, kebanyakan koran menekankan kecepatan, bukan kualitas. Secara umum kualitas cetak, warna serta kertas lebih bagus majalah dibanding surat kabar. Universitas Sumatera Utara Menurut Lee 2007 menyatakan ada empat jenis tipe – tipe iklan koran, yaitu: 1. Periklanan Baris Iklan – iklan baris biasanya muncul di bawah subjudul – subjudul tertentu misalnya, HELP,WANTED,CARS FOUR SALE yang menggambarkan kelas barang atau kebutuhan yang dicoba dipenuhi melalui iklan. Tingkat harga iklan baris biasanya didasarkan pada jumlah baris yang ditempati iklan dan jumlah pemunculan iklan. 2. Periklanan Display Iklan display mudah dijumpai di seluruh koran dan umumnya menggunakan ilustrasi, judul iklan, ruang kosong white space, dan piranti – piranti visual lain sebagai tambahan bagi materi tulisan. Iklan display selanjutnya dibagi menjadi dua subkategori lokal misalnya toko – toko eceran lokal dan nasional misalnya para pengiklan nasional. 3. Sisipan Pracetak Sisipan pracetak adalah iklan – iklan yang tidak dimunculkan pada halaman koran itu sendiri melainkan dicetak oleh pengiklan dan selanjutnya disisipkan di dalam koran sebelum dikirimkan. Satu pengiklan eceran yang hanya ingin menjangkau para pembelanja dalam wilayah perdagangan langsungnya dapat meletakkan sisipan dalam edisi – edisi lokal. Universitas Sumatera Utara 4. Pengumuman Publik Pengumuman publik menyertakan beragam laporan atau pengumuman pemerintah dan keuangan, pengumuman publik tentang perubahan – perubahan dalam bisnis dan hubungan pribadi seperti pengumuman pernikahan yang diberikan oleh sebuah lembaga pemerintah.

II.4.3. Brosur