Tujuan Periklanan Mengevaluasi Efektivitas Iklan

II.3.4. Tujuan Periklanan

Tujuan periklanan menurut Kotler 1997 sebagai berikut: a Periklanan menjalankan sebuah fungsi ”informasi”. Biasanya dilakukan secara besar-besaran pada tahap awal suatu jenis produk, tujuannya untuk membentuk permintaan pertama. b Periklanan menjalankan sebuah fungsi ”Persuasif” Penting dilakukan dalam tahap kompetitif. Tujuannya untuk membentuk permintaan selektif untuk suatu merk tertentu. c Periklanan menjalankan sebuah fungsi ”Pengingat” Iklan pengingat sangat penting bagi produk yang sudah mapan. Bentuk iklan yang berhubungan dengan iklan ini adalah iklan penguat Inforcement advertising yang bertujuan meyakinkan pembeli sekarang bahwa mereka telah melakukan pilihan yang benar.

II.3.5. Mengevaluasi Efektivitas Iklan

Ada dua cara dalam mengukur efektivitas iklan, menurut Kotler 2002 yaitu : 1. Mengukur Pengaruh Komunikasi Yaitu berusaha menentukan apakah iklan berkomunikasi secara efektif. Pengukurannya dilakukan sebelum iklan ditempatkan di media dan setelah dicetak atau disiarkan. Terdapat dua metode populer pasca pengujian iklan yaitu menggunakan uji mengingat, pemasang iklan meminta orang yang sudah melihat majalah atau program televisi untuk mengingat segala sesuatu yang menyangkut Universitas Sumatera Utara pemasang iklan dan produk yang mereka lihat. Nilai yang diingat menunjukkan daya iklan untuk diperhatikan. Dan dalam uji pengenalan, peneliti menanyakan kepada pembaca mengenai isu tertentu dari misalnya majalah untuk menunjukkan apa yang mereka kenali sebagai yang pernah dilihat. Nilai pengenalan dapat dipakai untuk menilai dampak iklan dalam segmen pasar berbeda dan membandingkan iklan perusahaan dengan iklan pesaing. 2. Mengukur Dampak Penjual Dampak penjualan dari iklan lebih sulit diukur ketimbang dampak komunikasi. Penjualan dipengaruhi oleh banyak faktor di samping iklan seperti sifat – sifat produk, harga, dan ketersediaan. Salah satu cara untuk mengukur dampak iklan adalah membandingkan penjualan masa lalu dengan pengeluaran biaya iklan masa lalu.

II.3.6. Anggaran Periklanan