Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

Selanjutnya dari prestasi belajar anak, skornya akan didapat dari hasil raport kelas II semester II. Dan hasil diatas, agar dapat diukur dan dianalisa, penulis menggunakan ketentuan kategori dari variabel X, yaitu perhatian orang tua sebagai berikut: Tabel 2 KETENTUAN KATEGORI VARIABEL X NO Rentang Nilai Kategori 1 37 – 43 Tinggi 2 30 - 36 Rendah Sedangkan Prestasi belajar anak sebagai variabel Y, penulis menggunakan tolak ukur dengan ketentuan kategori sebagai berikut: Tabel 3 KETENTUAN KATEGORI VARIABEL Y c. Tabulating Yaitu mengolah data dengan memindahkan jawaban-jawaban yang terdapat dalam angket dan telah dikelompokkan ke dalam bentuk tabel frekuensi. Tujuannya untuk dapat mudah di baca dan maknanya segera mudah dipahami. a. Memberikan interpretasi secara kasar sederhana yaitu dengan mencocokan hasil penelitian dengan angka korelasi “r” product moment, sebagai berikut: NO Rentang Nilai Kategori 1 68 – 75 Tinggi 2 61 - 67 Rendah Table 4 Nilai “r” Produk Moment b. Memberikan interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai “r” product moment. Dengan prosedur sebagai berikut: 1 Merumuskan hipotesa alternatif Ha dan hipotesa nihil Ho. 2 Menguji kebenarankepalsuan yang telah diajukan, dengan jalan membandingkan besarnya “r” yang diperoleh dalam proses perhitungan atau “r” observasi ro dengan besarnya “r” yang tercantum dalam table nilai rt baik dalam taraf signifikan 1 maupun 5 dengan terlebih dahulu mencari derajat bebas db atau degrees of freedomnya df dengan rumus sebagai berikut: Besarnya “r” Produk Moment rxy Interpretasi 0,00 – 0,20 0,20 – 0,40 0,40 - 0,70 0,70 -0,90 0,90 – 1.00 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan teapi korelasi itu sangat lemah atau rendahsehingga korelasi itu diabaikan antara variabel X dan variabel Y di anggap tidak ada korelasi. Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah. Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup. Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi. Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi. df = N – nr Keterangan : df : Degrees of Freedom N : Number of Cases nr : Banyaknya variabel yang dikorealisasikan Pada kesimpulannya adalah jika hasil “r” di hitung lebih besar dari “r” table, maka korelasi dianggap signifikan atau Ho ditolak dan Ha diterima. Namun jika “r” hasil perhitungan lebih kecil dari “r” table maka korelasi tidak signifikan atau Ho diterima dan Ha ditolak.. 3 Selanjutnya agar dapat dibuktikan seberapa besar konstribusi variabel X terhadap variabel Y, penulis menggunakan rumus KD = r 2 x100 Keterangan KD : Kontribusi variabl X terhadap variabel Y R 2 : Koeisien korelasi antara variable. prestasi belajar yang akan diolah nanti adalah berupa nilai rapot siswa kelas II semester II. Berdasarkan keterangan dari wali kelas II SDN SUKAMAJU 02 tentang nilai raport siswa, bahwa : Prestasi belajar siswa yang dituangkan ke dalam nilai- nilai raport tersebut, merupakan nilai kumulatif yang meliputi : nilai-nilai dari ketiga ranah hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik di tambah dengan catatan-catatan harian guru atas para siswanya lihat lampiran contoh raport. Jadi nilai rapot “merupakan satu paket yang terdiri dari beberapa aspek yang tersebut di atas”. Berikut gambaran taksonomi Bloom tentang ketiga ranah hasil belajar yang dijadikan patokan penilaian oleh para guru. a. Ranah Kognitif  Tipe hasil belajar pengetahuanhafalan  Tipe hasil belajar pemahaman  Tipe hasil belajar kesiapan dan lain-lain b. Ranah Afektif  Receiving kepekaan terhadap segala rangsangan  Responding reaksi terhadap rangsangan dari luar  Valuing penilaianpandangan dan lain-lain c. Ranah Psikomotorik  Persepsi penggunaan organ indra yang membimbing aktifitas gerak  Gerak terbimbing menirumengulang gerakan-gerakan komplek yang diperagakan oleh pelatih dan lain-lain. Penulis memilih kelas II sebagai sempel penelitian karena pada umumnya kelas II belum terlalu dalam terkena pengaruh lingkungan luar, mereka adalah anak yang masih lugu yang baru akan beranjak dewasa, oleh karenanya pengaruh yang mengkristalkental dalam dirinya saat ini hanya pengaruh lingkungan sekolah dasarnya dan lingkungan keluarganya orang tua, di sinilah peneliti ingin mengetahui seberapa kental pengaruh budaya keilmuan orang tua keluarga terhadap anak yang tersebut di atas. Dan mengapa pada semester II, karena semester II merupakan masa dimana hasil belajar siswa yang telah ditempuh ______________________________ 2 Yatim Riyanto, Metodologi Penelitian : Suatu Tujuan Dasar, Surabaya: SIC 1996. Cet. Ke-1 h.67 3 Aminudin Rasyad, Metodologi Riset, Jakarta: Fakultas Tarbiyah IAIN, 1987, h-62 4 Ibid., h.62 selama satu tahun pelajaran di tuangkan dalam bentuk angka, yaitu nilai raport yang mengindikasikan prestasi belajar masing-masing siswa dari ketiga aspek penting yaitu : aspek Kognitif, afektif, psikomotorik lihat lampiran contoh penilaian raport yang selama ini berusaha dikembangkan.

B. Populasi dan sempel

Populasi atau universe, yang berarti keseluruh objek yang diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal lain yang terjadi. 2 Dalam keterangan lain diterangkan, populasi adalah sejumlah masa manusiabukan yang terdapat dalam kawasan tertentu atau berada dalam satu unit kesatuan. 3 Sedangkan sampel adalah bagian terkecil dari populasi yang mewakili secara representatif. 4 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDN SUKAMAJU 02 JONGGOL-BOGOR, sedangkan sampel penelitian hanya berasal dari kelas dua yang telah dipilih dan ditentukan dengan teknik random sampling pemilihan secara acak, yang berjumlah 30 orang.

C. Teknik pengumpulan data

Untuk mengumpulkan data yang konkrit dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik, antara lain : 1. Penelitian kepustakaan Library Research Yakni dengan mem baca, menelaah dan mengkaji buku-buku dan sumber tertulis di perpustakaan, yang berkaitan dengan masalah-masalah yang di angkat dalam penelitian sebagai bahan teoritas. 2. Penelitian Lapangan Field Research Yakni penelitian yang bertujuan untuk memperoleh data-data lapangan, dengan cara langsung terjun ke lapangan penelitian tersebut. __________________________________ 5 Yatim Riyanto, Metodologi Penelitian Pendidikan, Op, Cit., h.77 6 Ibid., h.68 7 Ibid., h.70 1. Observasi Observasi merupakan metode pengumpulan data yang menggunakan pengamatan terhadap objek penelitian. 5 Dalam hal ini peneliti mengadakan observasi secara langsung ke SDN SUKAMAJU 02 JONGGOL-BOGOR, untuk mengamati keadaan sekolah, guru-guru, siswa, fasilitas yang dimiliki dan struktur organisasi SDN tersebut. 2. Wawancara Merupakan percakapan dengan maksud tertentu, percakapan ini dilakukan oleh dua pihak, yaitu pihak pewawancara Interviewer yang di wawancarai dengan di berikan pertanyaan-pertanyaan, dan yang di wawancarai Interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. 6 3. Angket Angket adalah alat untuk mengumpulkan data yang berupa daftar pertanyaan yang disampaikan responden untuk dijawabsecara tertulis. 7

D. Teknik Analisa dan Interpretasi Data

1. Teknik Analisa Data

Setelah data selesai di kumpulkan dengan lengkap, tahap berikutnya adalah tahap analisa, yaitu: a. Editing Mengedit adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh para responden. Jadi setelah angket dan tes di isi oleh responden dan diserahkan kembali kepada penulis, kemudian penulis memeriksa satu persatu angket dan tes tersebut. Bila ada jawaban yang diragukan atau tidak dijawab maka penulis menghubungi responden yang bersangkutan untuk menyempurnakan jawabannya. Tujuan dari editing adalah untuk mengurangi kesalahan atau kekurangan yang ada pada daftar pertanyaan yang telah diselesaikan. b. Skoring Untuk menentukan skoring dalam hasil penelitian ini, responden yang menjawab dengan jawaban, a nilainya 4, b = 3, c = 2, dan d = 1. Ini berarti bahwa dengan jumlah item 20 dari pertanyaan angket mengenai budaya keilmuan orang tua akan di dapat jawaban seluruhnya berjumlah a= 40, b = 30, c = 20, dan d = 10. Selanjutnya dari prestasi belajar anak, skornya akan didapat dari hasil raport kelas II semester II. Dan hasil diatas, agar dapat diukur dan dianalisa, penulis menggunakan ketentuan kategori dari variabel X, yaitu perhatian orang tua sebagai berikut: Tabel 2 KETENTUAN KATEGORI VARIABEL X NO Rentang Nilai Kategori 1 37 – 43 Tinggi 2 30 - 36 Rendah Sedangkan Prestasi belajar anak sebagai variabel Y, penulis menggunakan tolak ukur dengan ketentuan kategori sebagai berikut: Tabel 3 KETENTUAN KATEGORI VARIABEL Y c. Tabulating Yaitu mengolah data dengan memindahkan jawaban-jawaban yang terdapat dalam angket dan telah dikelompokkan ke dalam bentuk tabel frekuensi. Tujuannya untuk dapat mudah di baca dan maknanya segera mudah dipahami. NO Rentang Nilai Kategori 1 68 – 75 Tinggi 2 61 - 67 Rendah d. Prosentasi Untuk mengetahui besar kecilnya tingkat keberhasilan yang diperoleh dari hasil penelitian, maka akan mudah dibuat dilihat dengan cara persentasi dan jumlah frekuensi jawaban responden. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: P = � � x 100 Keterangan: P : Prosentasi F : Frekuensi N : Number of Case Jumlah responden Kemudian utuk mengetahui pengaruh budaya keilmuan orang tua terhadap prestasi belajar anak, maka penulis menganalisis data dalam bentuk analisis dengan rumus Korelasi Product Moment: � � = N �XY − � � N� 2 − � 2 {N� 2 − � 2 } Keterangan: X : Variabel perhatian orang tua Y : Variabel prestasi belajar anak � � : Angka Indek korelasi”r” product moment N : Jumlah responden �XY : Jumlah hasil perkalian antara skor X dan Skor Y �X : Jumlah seluruh skor Y �Y : Jumlah seluruh skor Y

2. Interpretasi Data

Setelah mengetahui pengaruh antara dua variabel diatas penulis memberikan interpretasi terhadap index korelasi “r” produk moment serta menarik kesimpulan dengan dilakukan dua cara sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Perhatian Orangtua Terhadap Prestasi Belajar Siswa

0 10 0

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS SATU SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas Satu Sekolah Dasar Program Fullday.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS SATU SEKOLAH Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas Satu Sekolah Dasar Program Fullday.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS SATU SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas Satu Sekolah Dasar.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS SATU SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas Satu Sekolah Dasar.

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGANDI SEKOLAH DAN BIMBINGAN ORANGTUA DENGAN HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN DI SEKOLAH DAN BIMBINGAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP.

0 0 14

HUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2106.

0 1 147

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

0 0 6

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR - Unika Repository

0 0 14

PENGARUH PERHATIAN ORANGTUA, MINAT BELAJAR SISWA, DAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

0 1 170