Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 12 Orangtua ikut mengatasi kesulitan belajarmu Tabel di atas menunjukkan bahwa 83 siswa menyatakan bahwa orang tua mereka selalu ikut mengatasi kesulitan belajar anaknya, 17 menyatakan sering, sedangkan siswa yang menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah bahwa orangtuanya tidak ikut mengatasi kesulitan belajar anaknya tidak ada. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar orang tua siswa selalu ikut mengatasi kesulitan belajar anaknya. Tabel 13 Orangtua pernah mengingatkan jam belajarmu di rumah Tabel di atas menunjukkan bahwa 67 siswa menyatakan bahwa orang tua mereka selalu mengingatkan jam belajar di rumah, 33 menyatakan sering, sedangkan siswa yang menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah bahwa orangtuanya mengingatkan jam belajar anaknya di rumah tidak ada. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar orang tua siswa selalu mengingatkan jam belajar anaknya di rumah. Alternatif F Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah 25 5 - - 83 17 - - Jumlah 30 100 Alternatif F Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah 20 10 - - 67 33 - - Jumlah 30 100 Tabel 14 Orangtua dapat memberikan jawaban yang memuaskan atas setiap pertanyaanmu Dari tabel di atas terlihat bahwa 83 siswa menyatakan bahwa orangtua mereka selalu memberikan jawaban yang memuaskan atas setiap pertanyaan yang di ajukan, 17 menyatakan sering, sedangkan siswa yang menyatakan kadang- kadang dan tidak pernah bahwa orangtuanya menjawab memuaskan tidak ada. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar orang tua siswa selalu memberikan jawaban yang memuaskan. Tabel 15 Orangtua selalu memeriksa PR dan membantu dalam mengerjakan Dari tabel di atas terlihat bahwa 67 siswa menyatakan bahwa orang tua mereka selalu memeriksa PR dan membantu dalam mengerjakan, 33 menyatakan sering, sedangkan siswa yang menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah orang tuanya memeriksa PR dan membantu dalam mengerjakan tidak ada. Dengan demikian maka sebagian besar orang tua siswa selalu memeriksa PR dan membantu dalam mengerjakannya. Alternatif F Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah 25 5 - - 83 17 - - Jumlah 30 100 Alternatif F Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah 20 10 - - 67 33 - - Jumlah 30 100 Tabel 16 Orangtua pernah memberikan uang untuk membeli buku LKS Tabel di atas menunjukkan bahwa 77 siswa menyatakan bahwa orang tua mereka selalu memberikan uang untuk membeli buku LKS, 23 menyatakan sering, sedangkan siswa yang menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah memberikan uang untuk membeli buku LKS tidak ada. Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian besar orang tua siswa selalu memberikan uang untuk membeli buku LKS. Tabel 17 Orangtua peduli terhadap situasi tempat belajar anaknya Tabel di atas menunjukkan bahwa 60 siswa menyatakan bahwa orang tua mereka selalu peduli terhadap situasi tempat belajar anaknya, 40 menyatakan sering, sedangkan siswa yang menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah orangtuanya peduli terhadap situasi tempat belajar anaknya tidak ada. Dengan demikian maka dapat disimpulkan lebih dari setengah orang tua siswa selalu peduli terhadap situasi tempat belajar anaknya. Alternatif F Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah 23 7 - - 77 23 - - Jumlah 30 100 Alternatif F Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah 18 12 - - 60 40 - - Jumlah 30 100 Tabel 18 Orangtua selalu menyuruh untuk membaca buku-buku pelajaran Tabel di atas menunjukkan bahwa 83 siswa menyatakan bahwa orang tua mereka selalu menyuruh untuk membaca buku-buku pelajaran, 17 menyatakan sering, sedangkan siswa yang menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah orangtuanya menyuruh untuk membaca buku-buku pelajaran tidak ada. Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian besar orang tua siswa selalu menyuruh anaknya untuk membaca buku-buku pelajaran. Tabel 19 Orang tua selalu memberikan bimbingan ketika menonton televisi Tabel di atas menunjukkan bahwa 83 siswa menyatakan bahwa orang tua mereka selalu memberikan bimbingan ketika menonton televisi, 17 menyatakan sering, sedangkan siswa yang menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah orangtuanya memberikan bimbingan ketika menonton televisi tidak ada. Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian besar orang tua siswa selalu memberikan bimbingan ketika menonton televisi. Tabel 20 Orangtua bertanya tentang ilmu pengetahuan untuk melatih kecerdasan Alternatif F Selalu sering Kadang-kadang Tidak pernah 25 5 - - 83 17 - - Jumlah 30 100 Alternatif F Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah 25 5 - - 83 17 - - Jumlah 30 100 Alternatif F Dari tabel di atas terlihat bahwa 83 siswa menyatakan bahwa orang tua mereka selalu bertanya tentang ilmu pengetahuan untuk melatih kecerdasan, 17 menyatakan sering, sedangkan siswa yang menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah orangtuanya bertanya tentang ilmu pengetahuan untuk melatih kecerdasan anaknya tidak ada. Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian besar orang tua siswa selalu bertanya tentang ilmu pengetahuan untuk melatih kecerdasan anaknya. Tabel 21 Orang tua selalu menemani belajar anaknya Dari tabel di atas terlihat bahwa 83 siswa menyatakan bahwa orang tua mereka selalu menemani belajar anaknya, 17 menyatakan sering, sedangkan siswa yang menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah orangtuanya menemani belajar anaknya tidak ada. Dengan demikian maka sebagian besar orang tua siswa menemani belajar anaknya. Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah 25 5 - - 83 17 - - Jumlah 30 100 Alternatif F Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah 25 5 - - 83 17 - - Jumlah 30 100 Tabel 22 Orang tua menyediakan buku-buku pelajaran tambahan di rumah Melihat tabel di atas, ternyata 73 siswa selalu disediakan buku-buku pelajaran tambahan di rumah, 27 menyatakan sering, sedangkan tidak ada siswa yang menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah orangtuanya menyediakan buku-buku pelajaran tambahan di rumah tidak ada. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar orang tua siswa selalu menyediakan buku- buku pelajaran tambahan anaknya di rumah. Tabel 23 Orangtua selalu mengingatkan untuk rajin belajar Tabel di atas menunjukkan bahwa 73 siswa menyatakan bahwa selalu diingatkan untuk rajin belajar, 27 menyatakan sering, sedangkan siswa yang menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah orang tuanya mengingatkan anaknya untuk rajin belajar tidak ada. Dengan demikian dapat diketahui bahwa sebagian besar orangtua selalu mengingatkan anaknya untuk rajin belajar. Alternatif F Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah 22 8 - - 73 27 - - Jumlah 30 100 Alternatif F Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah 22 8 - - 73 27 - - Jumlah 30 100 Tabel 24 Orangtua berkonsultasi kepada gurunya tentang kesulitan belajar anaknya Dari tabel di atas terlihat bahwa 80 siswa menyatakan bahwa orangtua mereka selalu berkonsultasi kepada gurunya tentang kesulitan belajar anaknya, 20 menyatakan sering, sedangkan siswa yang menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah orang tuanya berkonsultasi kepada gurunya tentang kesulitan belajar anaknya tidak ada. Dengan demikian maka sebagian besar orang tua siswa selalu berkonsultasi kepada gurunya tentang kesulitan belajar anaknya. Tabel 25 Mendapatkan perhatian dari anggota keluarga lain terhadap pendidikan Tabel di atas menunjukkan bahwa 83 siswa menyatakan bahwa mereka selalu mendapatkan perhatian dari anggota keluarga lain terhadap pendidikannya, 17 menyatakan sering, sedangkan siswa yang menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah mendapatkan perhatian dari anggota keluarga lain terhadap pendidikannya tidak ada. Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian besar siswa selalu mendapatkan perhatian dari anggota keluarga lain terhadap pendidikannya. Alternatif F Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah 24 6 - - 80 20 - - Jumlah 30 100 Alternatif F Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah 25 5 - - 83 17 - - Jumlah 30 100 Tabel 26 Orangtua selalu menasehati ketika anaknya lupa akan waktu belajar Melihat tabel di atas, ternyata 63 siswa menyatakan bahwa orang tua mereka selalu menasehati ketika anaknya lupa akan waktu belajarnya, 37 menyatakan sering, sedangkan siswa yang menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah orangtuanya menasehati ketika anaknya lupa akan waktu belajarnya tidak ada. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lebih dari setengah orang tua siswa selalu menasehati ketika anaknya lupa akan waktu belajarnya. Tabel 27 Orangtua menganjurkan anaknya untuk mengikuti bimbingan belajar Tabel di atas menunjukkan bahwa 67 siswa menyatakan bahwa orang tua mereka selalu menganjurkan anaknya untuk mengikuti bimbingan belajar, 33 menyatakan sering, sedangkan siswa yang menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah orangtuanya menganjurkan anaknya untuk mengikuti bimbingan belajar tidak ada. Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian besar orang tua siswa selalu menganjurkan anaknya untuk mengikuti bimbingan belajar. Alternatif F Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah 19 11 - - 63 37 - - Jumlah 30 100 Alternatif F Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah 20 10 - - 67 33 - - Jumlah 30 100 2. Analisis data Tabel 28 Item soal Responden Nomer Pertanyaan Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 4 4 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 4 2 1 4 2 4 3 60 2 3 4 3 3 4 1 3 3 4 3 2 4 4 3 4 2 1 4 4 1 60 3 2 4 4 4 3 4 3 2 4 3 2 3 1 3 2 4 3 3 3 2 60 4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 1 3 3 4 4 2 4 2 65 5 2 4 2 3 4 4 3 2 3 3 1 1 2 2 1 3 2 2 4 2 50 6 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 1 3 4 1 60 7 4 4 4 2 4 2 4 3 4 3 4 3 4 2 1 3 2 4 3 60 8 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 2 3 2 4 3 3 4 3 2 65 9 3 4 1 3 3 3 4 4 2 4 3 4 1 3 1 4 4 3 4 2 60 10 4 4 4 4 2 3 4 1 3 4 3 4 3 1 4 3 3 4 4 3 65 11 3 3 2 2 4 3 4 2 3 4 2 4 2 1 1 2 2 3 2 1 50 12 4 4 3 3 4 2 4 3 4 1 3 3 4 2 3 4 3 4 2 60 13 4 3 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3 1 3 2 4 2 60 14 2 4 4 3 4 3 3 3 4 2 2 3 4 2 4 2 1 4 3 1 58 15 3 4 2 3 4 2 3 2 3 4 2 4 2 2 2 3 1 4 3 2 55 16 4 4 4 2 3 3 3 1 4 2 4 1 2 3 2 2 1 4 4 2 55 17 4 3 4 4 3 4 3 4 4 1 3 4 4 3 2 4 3 2 4 2 65 18 4 4 1 3 4 3 3 3 3 1 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 65 19 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 1 4 2 65 20 4 4 2 4 3 3 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 3 4 4 65 21 2 4 1 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 2 1 4 1 60 22 4 3 2 3 4 4 3 3 2 4 4 1 4 3 4 4 4 2 4 3 65 23 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 3 2 3 1 2 3 4 2 60 24 4 4 3 4 2 3 4 1 4 3 4 4 3 1 4 3 3 4 4 3 65 25 4 2 4 4 1 1 4 1 4 3 3 2 2 1 4 1 1 3 2 3 50 26 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 70 27 4 3 4 3 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 70 28 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 70 29 4 2 4 4 2 2 4 2 4 3 3 2 2 2 4 2 2 3 2 3 56 Table 29 Nilai Rata- rata Raport Kelas II Variabel Y 30 4 4 3 4 2 3 4 2 4 3 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3 67 1 4 1 1 1 90 1 2 87 88 1 5 80 1 8 93 93 91 89 78 84 93 73 79 1 1 69 1827 No Nama Nilai 1 Adinda Fardiansyah 65 2 Adnan Hobir 66 3 Ahmad Fadilah 71 4 Alfira Wulan Dari 69 5 Alya Ramadani 69 6 Farhan Nawawi 65 7 Maulidiya Karyani 62 8 Mega Diana 74 9 Memey Melani 75 10 M.Farel Rizqullah 67 11 M. Fajli 68 12 Selly Fitriyani 75 13 Desi Silvia 65 14 Angga Maulana 71 15 Radi Wijaya 64 16 Abelia Putri 61 17 Jujun Junaedi 71 18 Nur Marifah 70 19 Ramdhani 69 20 Siti Munawaroh 62 21 Siti Nurlela 67 22 Widhya Ayu Juliani 70 23 Amelia Putri 69 24 Hendrian Syah 60 25 Mila Amelia 70 26 Siti Nurmala 70 Untuk mengetahui hubungan perhatian orang tua dengan prestasi belajar anak, penulis menggunakan tehnik product moment, yang merupakan salah satu tehnik untuk mencari korelasi antar dua variable. Adapun rumus yang di perlukan adalah : rxy = �ΣXY − ΣX ΣY �Σ 2 −� 2 N Σ 2 −� 2 Rxy = angka korelasi “r” product moment N = number of cases ΣΧY = jumlah hasil perkalian ΣX 2 = jumlah seluruh skor X �Y 2 = jumlah seluruh skor Sebelum dilakukan penghitungan untuk memperoleh angka indeks korelasinya, terlebih dahulu akan di rumuskan hipotesis alternative dan hipotesis nihilnya, sebagai berikut: Ha : Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara variable X perhatian dengan variable Y prestasi belajar Ho : Tidak terdapat pengaruh positif yang signifikan antara variable X perhatian dengan variable Y prestasi belajar Untuk lebih jelasnya penulis sertakan table sebagai berikut : 27 Siti Marpuah 70 28 Syahwa Aryani 70 29 Stepani 56 30 Siti Zahra 67 Tabel 30 Penghitungan Data No X Y XY X 2 Y 2 1 60 65 3900 3600 4225 2 60 66 3960 3600 4356 3 60 71 4260 3600 5041 4 65 69 4160 4225 4096 5 50 61 3050 2500 3721 6 60 67 4020 3600 4489 7 60 71 4260 3600 5041 8 65 71 4615 4225 5041 9 60 70 4200 3600 4900 10 65 69 4485 4225 4761 11 50 70 3500 2500 4900 12 60 69 4140 3600 4761 13 60 69 4140 3600 4761 14 58 62 3596 3364 1844 15 55 65 3575 3025 4225 16 55 62 3410 3025 3844 17 65 74 4810 4225 5476 18 65 67 4355 4225 4489 19 65 70 4550 4225 4900 20 65 75 4875 4225 5625 21 60 67 4020 3600 4489 22 65 68 4420 4225 4624 23 60 69 4140 3600 4761 24 65 75 4875 4225 5625 25 50 60 3000 2500 3600 26 70 70 4900 4900 4900 27 70 70 4900 4900 4900 28 70 70 4900 4900 4900 29 56 56 3136 3136 3136 30 67 67 4489 4489 4489 � � � � � rxy = �ΣXY − ΣX ΣY �Σ 2 −� 2 N Σ 2 −� 2 rxy = 25.102316 − 1503 1697 25.102316 −1503 2 25.102316 2 −1697 2 rxy = 2557900 −2550591 2273475 − 259009 2889875 −2879809 rxy = 7309 14466 10066 rxy = 7309 145614756 rxy = 7309 12067 .094 rxy : 0,605

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Selanjutnya untuk menginterpretasikan nilai koefision korelasi dilakukan dengan dua cara, yaitu : 1 Interpretasi secara sederhana Dengan interpretasi secara sederhana, dari perhitungan di atas memperoleh hasil r xy sebesar 0,605 menunjukan adanya antara variable X dan Variabel Y tidak bertanda negative, yang berada antara 0,40 - 0,70 lihat pada tabel 5 bab III. Berarti diantara Variabel X perhatian Orang Tua dan Variabel Y Prestasi Belajar Anak terdapat korelasi positif korelasi yang berjalan searah. Dalam interpretasinya tergolong korelasi yang sedang atau cukup. 2 Interprestasi dengan menggunakan tabel nilai “r” product moment. Setelah mendapatkan r xy sebesar 0,605 maka r xy tersebut dikonsultasikan dengan r tabel product moment atau membandingkan besarnya r hitung dengan r tabel, dengan terlebih dahulu mencari derajat bebas df, dengan responden yang di teliti sebanyak 30 orang, sedangkan variable yang diteliti sebanyak 2 variable X dan variable Y, maka rumus yang digunakan sebagai berikut : df = N – nf df = 30 – 2 df = 28 Setelah diketahui df nya adalah 28, maka dapat di lihat pada tabel nilai “r” product moment di ketahui bahwa 28 pada taraf signifikan 5 diperoleh “r” tabel = 0,936, sedangkan pada taraf 1 = 0,505. Karena baik pada taraf signifikan 5 maupun 1 r xy atau r hitung lebih besar dari r tabel, maka hipotesa alternatif Ha di terima atau disetujui kebenarannya, sementatra hiptesa nihil Ho di tolak. Dengan demikian, pada kesimpulannya r xy dapat diberikan interpretasi bahwa adanya korelasi positif yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap prestasi belajar anak, dengan korelasi sedang, artinya budaya keilmuan orang tua cukup berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. 3 Menentukan Koefisien Determination KD Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi Variabel X terhadap Variabel Y, maka penulis mengunakan rumus : KD = r 2 x 100 = 0,605 2 x 100 = 36,6 Pada kesimpulannya diperoleh kontribusi Variabel X yaitu perhatian orang tua memberikan kontribusi sebesar 36,6 terhadap prestasi belajar anak, ini berarti perhatian orang tua mempengaruhi terhadap prestasi belajar anak sebesar 36,6. 4 Perbedaan prestasi dii tinjau dari tingkat perhatian orang tua. Kemudian untuk memperkuat hasil penghitungan rumus statistik “r” Produk moment = 0,605 yang berada pada indeks 0,40 – 0,70 di atas, “yang berarti terdapat pengaruh positif yang signifikan dalam kategori sedangcukup”, penulis mengelompokan perhatian orang tua kedalam dua kategori tinggi dan rendah berdasarkan hasil angket yang dijawab langsung oleh para orang tua, adapun pengelompokan ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui sinkrontidaknya hasil penghitungan data statistik di atas yang ber kesimpulan akhir bahwa : “pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar anak adalah masuk dalam kategori sedangcukup”. Hal yang perlu digaris bawahi, bahwa: yang di maksud dengan kategori sedangcukup disini ialah, cukupsedang dalam hal “pengaruhnya” dan bukan berarti perhatian orang tua itu sendiri yang masuk dalam kategori sedang. 2. Adakah perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa yang orang tuanya memiliki perhatian tinggi dengan yang orang tuanya memiliki perhatian rendah. Berikut tabel pengelompokkan perhatian orang tua : 1. Perhatian tinggi skor : 37- 43 Tabel 31 Pengelompokkan perhatian tinggi No Nama Nilai Katagori nilai Orang Tua Anak 1 Fardiyansyah Adinda F 69 Tinggi 2 Rahman H Adnan Hobir 68 Tinggi 3 Nimin Ahmad Fadilah 71 Tinggi 4 Endang Hendra Alfira Wulan D 69 Tinggi 5 H.Sudin Alya Ramadani 69 Tinggi 6 Komarudin Farhan Nawawi 70 Tinggi 7 Dana Karyana Maulidiya K 68 Tinggi 8 Ikum Suryadi Mega Diana 74 Tinggi 9 Endang Memey Melani 75 Tinggi 10 Aan Ananta M.Farel R 69 Tinggi 11 Amir M. Fajli 68 Tinggi 12 Bohani Selly Fitriyani 75 Tinggi 13 Idrus Siti Munawaroh 68 Tinggi 14 Atmaja Siti Nurlela 68 Tinggi 15 Sandi Siti Marfuah 69 Tinggi 16 Nanang Siti Nurmala 70 Tinggi 17 Deriyatna Hendrian Syah 68 Tinggi 18 Mulyadi Syahwa Aryani 69 Tinggi Untuk katagori nilai tinggi dan randah, lihat tabel 3 pada bab III 2. Perhitungan rendah skor : 30 - 36 Tabel 32 Pengelompokkan perhatian rendah No Nama Nilai Katagori nilai Orang Tua Anak 1 Usman Desi Silvia 65 Rendah 2 Karim Angga Maulana 66 Rendah 3 Rasan Radi Wijaya 64 Rendah 4 Abay Abelia Putri 61 Rendah 5 Dadan Jujun Junaedi 65 Rendah 6 Mamur Nur Marifah 66 Rendah 7 Jujun Ramdhani 67 Rendah 8 Mamin Mila Amelia 67 Rendah 9 Usman Stepani 66 Rendah 10 Udin Widhya Ayu. J 65 Rendah 11 Ujang Amelia Putri 66 Rendah 12 Jajang Siti Zahra 65 Rendah Dari tabel pengelompokkan di atas dapat disimpulkan bahwa :

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Perhatian Orangtua Terhadap Prestasi Belajar Siswa

0 10 0

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS SATU SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas Satu Sekolah Dasar Program Fullday.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS SATU SEKOLAH Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas Satu Sekolah Dasar Program Fullday.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS SATU SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas Satu Sekolah Dasar.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS SATU SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas Satu Sekolah Dasar.

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGANDI SEKOLAH DAN BIMBINGAN ORANGTUA DENGAN HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN DI SEKOLAH DAN BIMBINGAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP.

0 0 14

HUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2106.

0 1 147

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

0 0 6

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR - Unika Repository

0 0 14

PENGARUH PERHATIAN ORANGTUA, MINAT BELAJAR SISWA, DAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

0 1 170