d. Prosentasi Untuk mengetahui besar kecilnya tingkat keberhasilan yang diperoleh dari
hasil penelitian, maka akan mudah dibuat dilihat dengan cara persentasi dan jumlah frekuensi jawaban responden.
Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: P
= �
�
x 100
Keterangan: P : Prosentasi
F : Frekuensi N : Number of Case Jumlah responden
Kemudian utuk mengetahui pengaruh budaya keilmuan orang tua terhadap prestasi belajar anak, maka penulis menganalisis data dalam bentuk analisis
dengan rumus Korelasi Product Moment:
�
�
= N
�XY − � � N�
2
− �
2
{N�
2
− �
2
}
Keterangan: X
:
Variabel perhatian orang tua Y
:
Variabel prestasi belajar anak
�
�
:
Angka Indek korelasi”r” product moment N
:
Jumlah responden
�XY :
Jumlah hasil perkalian antara skor X dan Skor Y
�X
: Jumlah seluruh skor Y
�Y :
Jumlah seluruh skor Y
2. Interpretasi Data
Setelah mengetahui pengaruh antara dua variabel diatas penulis memberikan interpretasi terhadap index korelasi “r” produk moment serta
menarik kesimpulan dengan dilakukan dua cara sebagai berikut:
a. Memberikan interpretasi secara kasar sederhana yaitu dengan mencocokan hasil penelitian dengan angka korelasi “r” product moment, sebagai berikut:
Table 4 Nilai “r” Produk Moment
b. Memberikan interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai “r”
product moment. Dengan prosedur sebagai berikut: 1 Merumuskan hipotesa alternatif Ha dan hipotesa nihil Ho.
2 Menguji kebenarankepalsuan yang telah diajukan, dengan jalan membandingkan besarnya “r” yang diperoleh dalam proses perhitungan
atau “r” observasi ro dengan besarnya “r” yang tercantum dalam table
nilai rt baik dalam taraf signifikan 1 maupun 5 dengan terlebih dahulu mencari derajat bebas db atau degrees of freedomnya df dengan
rumus sebagai berikut:
Besarnya “r” Produk Moment rxy
Interpretasi
0,00 – 0,20
0,20 – 0,40
0,40 - 0,70
0,70 -0,90
0,90 – 1.00
Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan teapi korelasi itu sangat lemah atau
rendahsehingga korelasi itu diabaikan antara variabel X dan variabel Y di anggap tidak ada korelasi.
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah.
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup.
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi.
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi.