7.
Variabel inflasi memiliki nilai signifikasi 0,269. Dapat diambil kesimpulan bahwa variabel inflasi tidak signifikan terhadap kinerja bank dikarenakan
nilai signifikasi variabel inflasi lebih besar dari nilai alpha 0,05 0,2690,05, maka pada hipotesis H1 ditolak dan H2 diterima
. 8.
Variabel Stock Market Capitalization SMC memiliki nilai signifikasi 0,155. Dapat diambil kesimpulan bahwa variabel SMC tidak signifikan
terhadap kinerja bank dikarenakan nilai signifikasi variabel SMC lebih besar dari nilai alpha 0,05 0,1550,05, maka pada hipotesis H1 ditolak
dan H2 diterima
. 9.
Variabel Concentration CONC memiliki nilai signifikasi 0,815. Dapat diambil kesimpulan bahwa variabel CONC tidak signifikan terhadap
kinerja bank dikarenakan nilai signifikasi variabel CONC lebih besar dari nilai alpha 0,05 0,8150,05, maka pada hipotesis H1 ditolak dan H2
diterima
.
c. Uji Simultan Uji F
Tabel 4.15
Data Output Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Regression 95.479
9 10.609
17.244 .000
a
Residual 38.144
62 .615
1
Total 133.624
71 a. Predictors: Constant, CONC, CAR, LDR, NPL, SMC, GDP, OCR, SIZE, INFLASI
87
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Regression 95.479
9 10.609
17.244 .000
a
Residual 38.144
62 .615
1
Total 133.624
71 a. Predictors: Constant, CONC, CAR, LDR, NPL, SMC, GDP, OCR, SIZE, INFLASI
b. Dependent Variable: ROA
Pada uji ANOVA atau pengujian secara simultan Uji F diperoleh F
sign
sebesar 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05 0,000 0,05. hal ini berarti bahwa secara simultan bersama-sama terdapat pengaruh variabel CAR,
NPL, OCR, LDR, SIZE, GDP, INFLASI, SMC dan CONC terhadap kinerja bank ROA.
Hal ini mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel CAR, NPL, OCR, LDR, SIZE,
GDP, INFLASI, SMC dan CONC terhadap kinerja bank ROA.
b. Pengujian Koefisien Determinasi
Adjusted R-Square Tabel 4.16
Data Output Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.845
a
.715 .673
.784368 a. Predictors: Constant, CONC, CAR, LDR, NPL, SMC, GDP, OCR, SIZE, INFLASI
b. Dependent Variable: ROA
88
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan
variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variasi variabel-variabel independen memberikan hampir semua
informasi yang dibutuhkan untuk memperbaiki variabel-variabel dependen. Imam Ghozali, 205:83.
Dari tabel 4.16 diatas, diperoleh nilai koefisien determinasi yang disesuaikan adalah sebesar 0.673 yang berarti sebanyak 67,3 variasi atau
perubahan kinerja kinerja bank yang dinyatakan oleh ROA dapat dijelaskan oleh sembilan variabel independen yaitu CAR, NPL, OCR,
LDR, SIZE, GDP, INFLASI, SMC dan CONC. Sedangkan sisanya 100 -67,3 = 32,7 dijelaskan oleh sebab lain diluar model.
4.4 Pengujian koefisien regresi linier berganda