9 Jasa kartu kredit.
10 Jasa-jasa yang ada di pasar modal seperti penjamin emisi dan
pedagang efek. 11
Jasa Letter of Credit LC. 12
Serta jasa bank lainnya. Semakin mampu bank tersebut, maka semakin banyak ragam
produk yang ditawarkan. Kemampuan bank dapat dilihat dari segi permodalan, manajemen serta fasilitas sarana dan prasarana yang
dimilikinya Kasmir, 2003.
b. Penggolongan Bank
a. Menurut Fungsinya :
1 Bank Sentral
Bank ini berfungsi sebagai pengawas bank-bank umum dan stabilisator moneter. Di Indonesia namanya Bank Indonesia,
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan diatur dalam UU No.13 Tahun 1968.
2 Bank Umum
Adalah bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk giro dan deposito serta
memberikan kredit dalam jangka pendek. Contohnya : Bank BCA, Bank BNI, Bank Danamon.
3 Bank Tabungan
10
Yaitu bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk tabungan dan dalam usahanya
terutama memperbungakan dananya dalam kertas berharga. Contohnya : Bank Tabungan Pensiun, Bank Nasional, Bank
Tabungan Nasional. 4
Bank Pembangunan Merupakan bank yang dalam pengumpulan dananya
terutama menerima simpanan dalam bentuk deposito dan atau mengeluarkan kertas berharga jangka menengah dan panjang
dibidang pembangunan. Contohnya : Bank Pembangunan Inndonesia, Bank Pembangunan Daerah.
b. Menurut Kepemilikannya :
1 Bank Pemerintah
Bank yang seluruh atau sebagian besar modal sahamya dimiliki oleh pemerintah. Contoh : Bank Negara Indonesia, Bank
Rakyat Indonesia, bank Tabungan Negara dan bank Mandiri Merupakan Hasil dari penggabungan Bank Dagang Negara,
Bank Bumi Daya, bank Ekspor Impor dan Bank pembangunan Indonesia.
2 Bank Swasta Nasional
Bank yang berbadan hukum Indonesia dan sebagian atau seluruh sahamnya dimiliki oleh pihak swasta nasional atau badan
hukum Indonesia. Contoh : Bank Internasional Indonesia, bank
11
Niaga, bank Central Asia, Bank Artha Graha, Bank Muamalat dan Bank Lippo.
Bank swasta ini dapat dibagi lagi berdasarkan kemampuan melaksanakan transaksi internasional dan valuta asing.
a. Bank Devisa foreign exchange
Adalah bank yang dalam kegiatan usahanya dapat melakukan transaksi internasional seperti ekspor dan impor,
jual beli valuta asing, dan lain-lain. Contoh : Bank Internasional Indonesia, Bank Central Asia, Bank Niaga.
b. Bank Nondevisa
Adalah bank yang dalam kegiatan usahanya tidak dapat melakukan transaksi internasional. Contoh : Bank
Rama, Bank Asta. 3
Bank Asing Merupakan bank yang seluruh modal sahamnya dimiliki
oleh pihak asing. Bank asing hanya membuka cabangnya di Indonesia sedaangkan kantor pusatnya berada di luar negri.
Contoh : Citibank, Standar Chartered Bank, Chase Manhattan Bank dan Bank of Tokyo.
4 Bank Campuran
Adalah bank yang sebagian modal sahamnya dimiliki pihak asing dan sebagian lagi dimiliki oleh pihak swasta
nasional. Dimana kepemilikan sahamnya secara mayoritas
12
dipegang oleh warga Negara Indonesia. Contoh : Fuji Internasional Bank, Bank Sakura Swadarma dan
Mitsubishi Buana Bank.
c. Fungsi dan Usaha Bank