28
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang yang telah dijelaskan di atas dalam penelitian ini peneliti ingin menemukan bukti empiris dengan
menggunakan rasio keuangan. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah model prediksi kebangkrutan Multiple Discriminant
Analysis, dan Regresi Logistik, dapat mengetahui terjadinya kebangkrutan pada perusahaan sektor property and real estate
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2010. 2.
Berapakah tingkat akurasiketepatan pada metode Multiple Discriminant Analysis, dan Regresi Logistik pada perusahaan
sektor property and real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2010.
3. Manakah variabel yang signifikan dalam analisis prediksi
kebangkrutan metode Multiple Discriminant Analysis, dan Regresi Logistik, pada pada perusahaan sektor property and
real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2010.
29
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan yang dilakukan penulis untuk penelitian ini berdasarkan rumusan masalah, diantaranya sebagai berikut :
1. Untuk
menganalisis dengan
menggunakan metode
kebangkrutan Multiple Discriminant Analysis dan Regresi Logistik agar dapat mengetahui terjadinya kebangkrutan
dimana tingkat akurasi metode Regresi Logistik sektor property and real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2007-2010. 2.
Untuk menganalisis tingkat akurasiketepatan pada metode Multiple Discriminant Analysis dan Regresi Logistik pada
perusahaan sektor property and real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2010.
3. Untuk mengetahui variabel yang signifikan dalam analisis
prediksi kebangkrutan pada metode Multiple Discriminant Analysis dan Regresi Logistik pada perusahaan sektor property
and real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2010.
Adapun manfaat dari penelitian ini yang diharapkan dari tujuan peneliti yang dilakukan diantaranya sebagai berikut :
1. Bagi Peneliti