33
pengungkapan juga merupakan bagian intergral dari setiap laporan keuangan.
Menurut Harahap 2007 : 105 laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau
jangka waktu tertentu. Laporan keuangan yang akan menjadi bahan sarana informasi screen bagi analisis dalam proses pengambilan keputusan.
Laporan keuangan dapat mengambarkan posisi keuangan perusahaan, hasil usaha perusahaan dalam suatu periode, dan arus dana kas perusahaan
dalam periode tertentu. Dari laporan keuangan, akan tergambar kondisi keuangan suatu perusahaan khususnya untuk mengantisipasi sinyal
financial distress.
1. Jenis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan sangat bergantung pada informasi yang diberikan oleh laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan
merupakan salah satu sumber informasi yang penting di samping informasi lain seperti informasi industri, kondisi perekonomian, pangsa
pasar perusahaan, kualitas manajemen dan lainnya. Ada tiga macam laporan keuangan yang pokok yang dihasilkan, 1 Neraca, 2 Laporan
Laba-Rugi, 3. Laporan Aliran Kas. Di samping ketiga laporan pokok tersebut, dihasilkan juga laporan pendukung seperti laporan laba yang
ditahan, perubahan modal sendiri, dan diskusi-diskusi oleh pihak manajemen.
34
a. Neraca
Salah satu tujuan pelaporan keuangan biasanya dikatakan untuk membantu investor, kreditur, dan pihak-pihak lain menaksir besar,
waktu timing, serta tingkat ketidakpastian aliran kas suatu perusahaan atau entitas. Tujuan yang lebih spesifik adalah untuk
memberikan informasi mengenai sumber daya ekonomi, kewajiban, modal sendiri dari suatu entitas atau perusahaan.informasi tersebut
diringkas dalam neraca. Neraca dengan demikian meringkaskan posisi keuangan
suatu perusahaan
pada tanggal
tertentu. Neraca
menampilkan sumber daya ekonomis aset, kewajiban ekonomis hutang, modal saham, dan hubungan antaritem tersebut. Neraca juga
menunjukkan posisi keuangan berupa aktiva harta, kewajiban utang, dan modal perusahaan ekuitas pada saat tertentu. Artinya
neraca dapat dibuat untuk mengetahui kondisi jumlah dan jenis harta, utang, dan modal perusahaan Kieso et.al, 2008 : 190.
Neraca balance sheet melaporkan aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham pada suatu tanggal tertentu. Neraca
menggambarkan posisi keuangan. Dengan menyediakan informasi mengenai aktiva, kewajiban dan ekuitas pemegang saham, neraca dapat
dijadikan sebagai dasar untuk mengevaluasi tingkat likuiditas, struktur modal,
dan efisiensi
perusahaan, serta
menghitung tingkat
pengembalian aktiva atas laba bersih Hery, 2009 : 158.
35
Necara memperlihatkan gambaran tentang aktiva dan sumber- sumber keuangan untuk membeli aktiva tersebut pada suatu saat.
Neraca terdiri atas 2 sisi: 1 aktiva yang menunjukkan aktiva yang dimiliki oleh perusahaan, dan 2 pasiva yang menunjukkan dari mana
dana untuk memperoleh aktiva tersebut. Sisi aktiva terdiri atas aktiva lancar current assets dan aktiva tetap fixed assets. Sisi pasiva terdiri
atas hutang lancar current liabilities, hutang jangka panjang long- term debt dan modal sendiri pemegang saham shareholders equity
Atmaja, 2008 : 411.
b. Laporan Laba Rugi
Laporan laba-rugi income statement, yang sering disebut statement of income atau statement of earnings, adalah laporan yang
mengukur keberhasilan operasi perusahaan selama periode waktu tertentu. Kegunaan laporan laba-rugi untuk membantu pemakai laporan
keuangan memprediksi arus kas masa depan dengan berbagai cara Kieso et.al, 2008 : 140.
Laporan laba rugi merupakan laporan prestasi perusahaan selama jangka waktu tertentu. Berbeda dengan neraca yang merupakan snapsot,
Laporan laba rugi juga berisi jumlah pendapatan yang diperoleh tertentu.Laporan laba rugi juga berisi jumlah pendapatan yang diperoleh
dan jumlah biaya yang dikeluarkan Hanafi Halim, 2009 : 15.
36
Menurut Brealey, et.al 2008 : 61 laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang memperlihatkan pendapatan, beban, dan laba
bersih perusahaan selama periode tertentu. Laporan laba rugi income statement adalah laporan yang
menyajikan ukuran keberhasilan operasi perusahaan selama periode waktu tertentu. Lewat laporan laba rugi, investor dapat mengetahui
besarnya tingkat profitabilitas yang dihasilkan investee. Lewat laporan laba rugi, kreditur juga dapat mempertimbangkan kelayakan kreditur
debitur. Penetapan pajak yang nantinya akan disetorkan ke kas negara, juga diperoleh berdasarkan jumlah laba bersih yang ditunjukkan lewat
laporan laba rugi. Ukuran laba menggambarkan kinerja manajemen dalam menghasilkan profit untuk membayar bunga kreditur, deviden
investor, dan pajak pemerintah. Informasi laba juga dapat dipakai untuk mengestimasi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
di masa yang akan datang memprediksi atau menafsir earning power, menafsir resiko dalam berinvestasi, dan lain-lain Hery, 2009 : 100.
c. Laporan Arus Kas
Fokus utama dari laporan keuangan adalah laba, dan informasi mengenai laba merupakan indikator yang baik untuk menentukan atau
menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas di masa yang akan datang Hery, 2009 : 201. Laporan arus kas dibutuhkan karena :
37
1. Kadangkala ukuran laba tidak menggambarkan kondisi
perusahaan yang sesungguhnya. 2.
Seluruh informasi mengenai kinerja perusahaa selama periode tertentu dapat diperoleh lewat laporan ini.
3. Dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi arus kas
perusahaan di masa mendatang. Laporan arus kas melaporkan arus kas masuk maupun arus kas
keluar perusahaan selama periode. Laporan arus kas ini memberikan informasi yang berguna mengenai kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan kas dari aktivitas operasi, melakukan investasi, melunasi kewajiban, dan membayar deviden. Laporan arus kas digunakan oleh
manajemen untuk mengevaluasi kegiatan operasional yang telah berlangsung, dan merencanakan aktivitas investasi dan pembiayaan di
masa yang akan datang. Laporan arus kas yang digunakan oleh kreditur dan investor dalam menilai tingkat likuiditas maupun potensi
perusahaan dalam menghasilkan laba keuntungan. Dalam laporan arus kas, penerimaan dan pembayaran kas dikualifikasikan menurut tiga
kategori utama, yaitu aktivitas operasi, investasi, dan pembiayaan Hery, 2009 : 203.
PSAK No. 2 mengharuskan penyajian laporan arus kas sebagai tak terpisahkan dari laporan keuangan untuk setiap periode penyajian.
Dalam hal ini arus kas diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan IAI, 2002 : 2-1. Informasi dalam laporan arus
38
kas dapat meniadakan pengaruh penggunaan perlakuan akuntansi yang berbeda terhadap transaksi dan peristiwa yang sama sehingga
meningkatkan daya banding pelaporan kinerja operasi berbagai perusahaan Mustika Diah, 2008 : 10.
Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang memperlihatkan penerimaan kas dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama suatu
periode waktu. Terdapat perbedaan antara arus kas dengan penghasilan yang ada di laporan rugi laba. Perbedaan ini terjadi karena: 1 Laporan
rugi laba tidak mencatat pengeluaran modal sebagai biaya pada tahun dimana terjadi pengeluaran, tetapi di bagi-bagi dalam bentuk biaya
depresiasi, dan 2 Laporan rugi laba menggunakan konsep accrual accounting dimana pendapatan dan biaya dicatat saat terjadi, bukan saat
akan diterima atau dibayar Atmaja, 2008 : 414.
2. Tujuan Laporan Keuangan