Hasil Uji Test of Equality Group Means Pemilihan Variabel Diskriminator

106 Tabel 4.7 Analysis Case Processing Summary Sumber: Hasil olah data

1. Hasil Uji Test of Equality Group Means

Untuk mengetahui variabel manakah yang dapat digunakan dalam membentuk variabel diskriminan dengan melihat nilai sig. dari hasil test of equality of group means. Dalam hal ini digunakan dua statistik uji, yaitu Wilk`s Lambda dan F test. Nilai Wilk`s Lambda mendekati nol menunjukkan arti semakin signifikan karakteristik tersebut membedakan antara dua variabel kelompok. Sebaliknya, nilai Wilk`s Lambda semakin mendekati 1 maka variasi data untuk karakteristik tersebut cenderung sama untuk dua kelompok tersebut. Untuk uji F dapat digunakan nilai p-value pada kolom signifikannya di mana: Sig. 0.05, berarti tidak ada perbedaan antara group Sig. 0.05, berarti ada perbedaan antara group 107 Tabel 4.8 Hasil Test Of Equality Of Group Means Sumber : Hasil olah data Dilihat dari test statistics Wilk`s Lambda jelas ada perbedaan signifikan yaitu untuk variabel X 2 nilai Wilk`s Lambda sebesar 0.874 dan nilai signifikan sebesar 0.000 sedangkan untuk variabel X 4 nilai Wilk`s Lambda sebesar 0.861 dan nilai signifikan sebesar 0.000. Hasil ini menunjukkan bahwa kedua variabel rasio keuangan tersebut dapat digunakan untuk membentuk variabel diskriminan.

2. Pemilihan Variabel Diskriminator

Untuk menentukan variabel apa saja yang paling efisien dalam membedakan perusahaan yang mengalami kebangkrutan atau tidak mengalami kebangkrutan maka digunakan stepwise guna mengetahui variabel yang mempunyai kekuatan terbesar dalam diskriminasi. 108 a. Tahap Pemilihan Variabel Bebas Tabel 4.9 Variabels Entered Sumber: Hasil olah data Tabel 4.10 Wilk`s Lambda Sumber: Hasil olah data Hasil analisis stepwise menunjukkan bahwa variabel pertama yang dimasukkan dalam analisis ini adalah X 1 current ratio, X 2 leverage ratio, X 3 net profit margin, X 4 debt to equity, X 5 operating profit margin, X 6 total assets turnover yang menunjukkan variabel mana yang bisa dimasukkan dalam persamaan diskriminan pada tabel 4.9 dilihat dari nilai F memiliki angka statistic terbesar yaitu pada variabel X 4 debt to equity dengan nilai 0.861. Sedangkan pada tabel 4.10 uji Wilks` Lambda variabel X 4 debt to equity memiliki nilai signifikan lebih kecil 0.05 yaitu sebesar 0.000. Dengan demikian untuk rasio keuangan MDA hanya satu variabel yang signifikan. 109

3. Uji Corelation Summary Of Canonical Discriminant Functions

Dokumen yang terkait

Kajian Pengaruh Perumahan (Real Estate) Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan Studi Kasus: Perumahan Setiabudi Indah Medan

1 45 10

Kajian Pengaruh Perumahan (Real Estate) Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan Studi Kasus: Ruas Jalan Setiabudi Medan

1 24 164

PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013.

0 2 20

Sub sektor property dan real estate

0 0 2

ANALISIS KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 13

ANALISIS PERBANDINGAN PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIVARIATE DISCRIMINANT ANALYSIS DAN REGRESI LOGISTIK PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA PERIODE 2010-2014

0 0 17

Sub Sektor Property dan Real Estate No

0 0 21

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SPRINGATE DAN UMUR PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL PENJELAS (Studi Pada Perusahaan Property and Real Estate Yang Terdaftar di BEI) - Perbanas Institutional Repository

0 0 20

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SPRINGATE DAN UMUR PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL PENJELAS (Studi Pada Perusahaan Property and Real Estate Yang Terdaftar di BEI) - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SPRINGATE DAN UMUR PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL PENJELAS (Studi Pada Perusahaan Property and Real Estate Yang Terdaftar di BEI) - Perbanas Institutional Repository

0 0 25