Desain penelitian Lokasi penelitian Sampel Prosedur pengumpul data

F F F F , ? +? + , ? +? + , ? +? + , ? +? +

4.1 Desain penelitian

3443

4.2 Lokasi penelitian

3445 7 +- . ; : : : : Populasi merupakan seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti. Bukan hanya objek atau subjek yang dipelajari tetapi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki subjek atau objek tersebut Aziz alimul hidayat, 2003. Adapun karakteristik populasi dalam penelitian ini adalah klien dengan cacat kusta tingkat II, tipe MB dan PB, usia 40 tahun keatas, di kelurahan Karangsari RW 13, Kecamatan Neglasari, Tangerang.

4.4 Sampel

7 H 7 3 ; 1. Kelompok informan kunci informan yang mengetahui banyak tentang konsep diri cacat kusta yang berjumlah 5 orang klien yang cacat kusta. 2. Kelompok informan pendukung yang berjumlah 2 orang terdiri dari 1 orang petugas puskesmas dan 1 orang petugas kelurahan. : : : : . . . . , C -, ; 1. Petugas puskesma s 2. Petugas kelurahan Karang Sari -, -, . . ; -, + +- .

4.5 Prosedur pengumpul data

, .559 1. Pengumpul data Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan juni 2009, pengumpulan data dilakukan oleh peneliti sendiri dengan metode wawancara mendalam dan observasi. Sebelum melakukan pengumpulan data dilakukan pertemuan untuk membekali dan mendiskusikan tujuan penelitian, menyamakan persepsi tentang pedoman wawancara mendalam, rancangan penelitian, metode kualitatif dan materi tentang penyakit kusta. 2. Tahap pengumpulan data 1 Tahap persiapan pengumpulan data Sebelum melakukan pengumpulan data, peneliti mengurus ijin penelitian ke pihak- pihak terkait, selanjutnya akan mengadakan pertemuan dengan informan kunci dan informan pendukung untuk menjelaskan tujuan penelitian, kriteria, jumlah informan yang dipilih, dan menyesuaikan jadwal. 2 Tahap pelaksanaan pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan secara bertahap yaitu : Pertama, akan dilakukan uji coba pedoman wawancara mendalam, dari hasil uji coba dilakukan beberapa perbaikan untuk menyempurnakan pedoman wawancara dalam hal : bahasa yang digunakan, tingkat pemahaman informan terhadap pertanyaan, pendalaman dan penggalian terhadap isi pertanyaan. Kedua, akan melakukan wawancara dan telaah dokumen monitoring pengobatan kombinasi MDT di puskesmas untuk menentukan informan penderita kusta yang cacat baik dalam tahap pengobatan maupun lepas pengobatan yang akan di wawancarai. Ketiga, melakukan wawancara mendalam dengan petugas kelurahan bagian Kasi kemasyarakatan. Keempat melakukan wawancara mendalam dengan klien cacat kusta, disediakan tempat tersendiri dalam proses wawancara untuk menghindari petugas dan warga lain yang ingin menyaksikan proses wawancara tersebut.

4.6 Instrumen data