Pencegahan cacat kusta dan perawatannya Pelayanan rehabilitasi

e. Pencegahan cacat kusta dan perawatannya

2 , ; 1 Melindungi tangan dan kaki dari benda-benda yang dapat menimbulkan luka tajam, luka memar, lepuh dan luka bakar : jangan berjalan tanpa alas sepatu atau alas kaki terutama di tempat yang penuh kerikil atau duri, kenakan sepatu atau sandal, taruh bantalan yang lunak di dalam sepatu dan di bawah tali sandal yang dapat menimbulkan gesekan. Jika anda bekerja dengan menggunakan tangan atau memasak, gunakanlah sarung tangan, jangan sekali-kali mengangkat panic atau barang-barang lain yang panas tanpa pertama- tama melindungi tangan anda dengan sarung tangan yang tebal atau dengan lipatan kain, hindarkan pekerjaan yang menggunakan benda-benda tajam atau panas, jangan merokok 2 Pada malam hari atau lebih sering lagi jika anda bekerja keras atau berjalan jauh, periksalah tangan dan kaki anda dengan cermat atau suruh orang lain memeriksanya. Tindakan ini harus dilakukan setiap hari, carilah luka-luka karena terpotong, luka karena duri, luka memar juga periksalah daerah pada lengan dan kaki yang kemerahan, panas, bengkak, atau memperlihatkan tanda-tanda melepuh. Jika anda menemukan gejala tersebut, istirahatkan tangan dan kaki anda sampai kulitnya benar-benar pulih kembali, dengan cara ini kulit akan menebal kapalan dan menjadi lebih kuat, tidak terjadi lepuh serta luka terbuka. Luka-luka pada penderita lepra dapat dicegah. 3 Jika anda menderita borok yang terbuka atau akan menjadi borok jagalah agar bagian tersebut selalu bersih dan istirahatkan sampai boroknya benat-benar telah sembuh kembali. Kemudian, berhati-hatilah agar tidak terjadi luka lagi pada daerah tersebut. ; a. Penderita yang terlambat ditemukan dan diobati dengan MDT b. Penderita dengan reaksi terutama reaksi reversal c. Penderita dengan banyak bercak di kulit yang terletak dekat saraf ; , + 344 , + 344

f. Pelayanan rehabilitasi

7 + 344 344 + F + 344E ; 1. Citra tubuh pada penderita kusta dengan cacat lebih terganggu daripada penderita kusta tanpa cacat 2. Derajat depresi pada penderita kusta dengan cacat lebih besar dibandingkan tanpa cacat 3. Penderita yang semakin terganggu citranya akan semakin tinggi derajat depresinya. 7 7 7 .5E: , ; 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 F F F F F F F ; , 7 .5E: 7 7

2.9 Aspek sosial pada penyakit kusta