Pengaruh self concept terhadap perilaku kesehatan

3. Mengevaluasi diri self-evaluation 4. Perencanaan realistis realistic planning 5. Tanggung jawab bertindak commitment to action

2.6 Pengaruh self concept terhadap perilaku kesehatan

7 ? ; 1. Pengetahuan knowledge Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu sesorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya mata, hidung, telinga, dan sebagainya. Secara garis besar dibagi dalam 6 tingkat pengetahuan, yaitu : a. Tahu know Tahu diartikan hanya sebagai recall memanggil memori yang telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu b. Memahami comprehension Memahami sesuatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek tersebut, tidak sekedar menyebutkan, tetapi orang tersebut harus dapat menginterpretasikan secara benar tentang objek yang diketahuinya. c. Aplikasi application Aplikasi diartikan apabila orang yang telah memahami objek yang dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang diketahuinya pada situasi yang lain. d. Analisis analysis Analisis adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan atau memisahkan, kemudian mencari hubungan antara komponen-komponen yang terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui. Indikasi bahwa pengetahuan seseorang itu sudah sampai pada tingkat analisis adalah apabila orang tersebut sudah bisa membedakan, mengelompokkan, membuat diagram terhadap pengetahuan atas objek tersebut. e. Sintesis synthesis Sintesis menunjukan suatu kemampuan seseorang untuk merangkum atau meletakkan dalam suatu hubungan yang logis dari komponen pengetahuan yang dimiliki. f. Evaluasi evaluation Evaluasi berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu objek tertentu 2. Sikap Attitude Sikap adalah respon tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan pendapat atau emosi yang bersangkutan. Newcomb, salah seorang ahli psikologi sosial menyatakan, bahwa sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu. Komponen pokok sikap menurut Allport 1954 sikap terdiri dari 3 komponen pokok, yaitu : a. Kepercayaan atau keyakinan, ide, dan konsep terhadap objek. Artinya, bagaimana keyakinan dan pendapat seseorang terhadap objek. b. Kehidupan emosional atau evaluasi orang terhadap objek, artinya bagaimana penilaian orang tersebut terhadap objek. c. Kecenderungan untuk bertindak, artinya sikap adalah merupakan komponen yang mendahului tindakan atau perilaku terbuka. Sikap mempunyai tingkatan berdasarkan intensitasnya, sebagai berikut : a. Menerima receiving Menerima diartikan bahwa seseorang atau subjek mau menerima stimulus yang diberikan objek b. Menanggapi responding Menanggapi disini adalah memberikan jawaban atau tanggapan terhadap pertanyaan atau objek yang dihadapi c. Menghargai valuing Manghargai diartikan subjek, atau seseorang memberikan nilai yang positif terhadap objek atau stimulus dalam arti membahasnya dengan orang lain dan mengajak, mempengaruhi atau menganjurkan orang lain merespons d. Bertanggung jawab responsible Sikap yang paling tinggi tingkatannya adalah bertanggung jawab terhadap apa yang telah diyakininya 3. Praktik practice Praktik atau tindakan dapat dibedakan menjadi 3 tingkatan menurut kualitasnya, yaitu: a. Praktik terpimpin guided response Apabila subjek atau seseorang telah melakukan sesuatu tetapi tergantung pada tuntutan. b. Praktik secara mekanisme mechanism Apabila subjek telah melakukan sesuatu hal secara otomatis maka disebut tindakan mekanis. c. Adopsi adoption Adopsi adalah suatu tidakan yang sudah berkembang, artinya apa yang dilakukan tidak sekedar rutinitas atau mekanisme saja tetapi sudah dilakukan modifikasi perilaku yang berkualitas. Notoatmodjo, 2005.

2.7 Pengertian cacat tubuh