Direktur Investasi Keuangan : Faisal Karim
Direktur SDM
: Didiek
Sugiyanto Direktur Kepatuhan
: Djamahuri M. Dalhar
DEWAN PENGAWAS SYARIAH AJB BUMIPUTERA 1912 PERIODE 1 AGUSTUS 2006-31 JULI 2010
Ketua :
DR. KH.
Sahal Machfudh
Anggota : DR.
Andi Atiswara
Fiis Anggota
: Drs. H. Fattah Wibisono, MA
D. Produk-Produk Asuransi Jiwa Syariah
AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah menawarkan beberapa jenis produk, ada yang berupa produk asuransi syariah perorangan dan ada juga yang berupa produk
asuransi syariah kumpulan. Setiap produk memiliki manfaat dan ketentuan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Masing-masing produk dirancang khusus untuk
memproteksi musibah dari pemegang polispeserta. Berikut ini dipaparkan jenis-jenis produk asuransi AJB Bumiputera 1912 Divisi
Syariah beserta manfaat dan ketentuan dari masing-masing produk tersebut.
1. Produk Asuransi Syariah Perorangan, diantaranya yaitu:
3
1 Mitra Mabrur dana tabungan haji
a. Definisi
Mitra Mabrur adalah produk yang dimaksudkan untuk membantu peserta dalam mewujudkan impian peserta, yakni mengunjungi Baitullah. Dengan
hati yang tentram, tanpa khawatir meninggalkan keluarga di tanah air. b.
Manfaat 1
Jika peserta hidup sampai masa perjanjian asuransi berakhir, maka peserta akan mendapatkan :
a Dana tabungan yang telah disetor
b Bagian keuntungan Mudharabah atas hasil investasi dana tabungan
c Bagian keuntungan atas dana khusus Tabarru’ yang ditentukan oleh
AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah. 2
Jika peserta mengundurkan diri sebelum perjanjian asuransi berakhir maka peserta akan mendapatkan :
a Dana tabungan disetor
b Bagian keuntungan Mudharabah atas hasil investasi dana tabungan
3 Jika peserta ditakdirkan meninggal dunia dalam masa perjanjian asuransi
maka ahli waris akan mendapatkan :
3
Arief Rachman, kepala bagian PSDM Divisi Asuransi Syariah AJB Bumiputera 1912. Hasil wawancara pribadi, Jakarta 15 November 2009.
a Dana tabungan yang telah disetor
b Bagian keuntungan Mudharabah atas hasil investasi dana tabungan
c Santunan kebajikan
2 Mitra Iqra dana pendidikan
a. Definisi
Adalah produk asuransi yang dikeluarkan oleh AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah yang ditujukan untuk para orang tua yang khawatir akan pendidikan
anak-anaknya, yang semakin lama membumbung tinggi. Dengan adanya produk ini, dimaksudkan membantu para orang tua dalam merencanakan dana
tabungan pendidikan bagi putra-putri mereka dengan menyisihkan sebagian pendapatan secara teratur.
b. Manfaat
1 Jika pemegang polis atau peserta hidup atau ditakdirkan meninggal dunia
dalam masa asuransi, maka kepada pemegang polis atau ahli waris yang ditunjuk dibayarkan tahapan dana pendidikan dengan ketentuan sebagai
berikut: a
Jika anak yang yang ditunjuk pada saat masuk asuransi berusia 2 tahun atau kurang maka pembayaran tahapan dana pendidikan dimulai pada
saat anak berusia 4 tahun TK b
Jika anak ditunjuk pada saat masuk berusia 3 tahun sampai dengan 4 tahun maka pembayaran tahapan dana pendidikan dimulai pada saat
anak berusia 6 tahun SD
c Jika anak yang ditunjuk pada saat masuk berusia 5 tahun sampai
dengan 10 tahun maka pembayaran tahapan dana pendidikan dimulai pada saat anak berusia 12 tahun SLTP
d Jika anak yang ditunjuk pada saat masuk asuransi berusia 11 tahun
sampai dengan 13 tahun maka pembayaran tahapan dana pendidikan dimulai pada saat anak berusia 15 tahun SLTA
e Jika anak yang ditunjuk pada saat masuk asuransi berusia 14 tahun
sampai dengan 16 tahun maka pembayaran tahapan dana pendidikan dimulai pada saat anak berusia 18 tahun saat masuk Perguruan
Tinggi 2
Jika polis habis kontrak dan peserta masih hidup maka kepada yang ditunjuk dibayarkan dana pendidikan sekaligus atau berkala.
3 Jika pemegang polispeserta ditakdirkan meniggal dunia dalam masa
asuransi, maka ahli waris menerima: a
Santunan kebajikan. b
Dana tabungan. c
Bagi hasil mudharabah. 4
Jika pemegang polispeserta mengundurkan diri sebelum perjanjian berakhir, maka pemegang polispeserta akan mendapatkan:
a Dana tabungan yang telah disetor.
b Bagi hasil mudharabah
5 Jika anak yang ditunjuk ditakdirkan meninggal dunia dalam masa asuransi
atau dalam masa pembayaran tahapan dana pendidikan. Pemegang polispeserta dapat menunjuk pengganti anak lain untuk menerima
tahapan dana pendidikan yang belum diberikan. 3
Mitra Sakinah dana investasi a.
Definisi Mitra Sakinah Adalah produk yang dimaksudkan untuk membantu
kehidupan keluarga peserta asuransi syariah secara financial, agar kehidupannya tidak lagi terganggu oleh persoalan-persoalan ekonomi.
Khususnya dalam mempersiapkan hari tua. b.
Manfaat 1
Jika peserta hidup sampai masa perjanjian asuransi berakhir, maka pemegang polis akan mendapatkan:
a Pada akhir masa pembayaran premi sebesar 50 manfaat awal,
dibayar pada akhir tahun. b
Akhir tahun 1 setelah masa pembayaran premi, sebesar 30 sisa nilai tunai.
c Akhir tahun 2 setelah masa pembayaran premi, sebesar 50 sisa
nilai tunai. d
Akhir tahun 3 setelah masa pembayaran premi, sebesar 1 sisa nilai tunai.
2 Jika pemegang polispeserta mengundurkan diri sebelum perjanjian
asuransi berakhir, maka pemegang polis akan memperoleh nilai tunai. 3
Jika peserta ditakdirkan meninggal dunia dalam masa perjanjian asuransi, maka yang ditunjukpenerima manfaat akan mendapatkan:
a Nilai tunai.
b Santunan kebajikan sebesar selisih dari manfaat awal dengan
premi tabungan yang sudah dibayar, dan asuransi berakhir. 4
Jika peserta ditakdirkan meninggal dunia dalam masa perjanjian asuransi setelah MPP Masa Pembayaran Premi berakhir, maka
ditunjukpenerima manfaat akan mendapatkan: a
Sisa nilai tunai. b
Santunan kebajikan sebesar manfaat awal.
2. Produk Asuransi Syariah Kumpulan
Untuk produk asuransi kumpulan ini memang andalan perusahaan Bumiputera Divisi Syariah dan sifatnya kondisional, tergantung kepada permintaan nasabah.
Berikut ini merupakan produk asuransi kumpulan Bumiputera 1912 Divisi Syariah yang sudah di handle oleh perusahaan:
4
1 Produk mitra ta’awun pembiayaan.
2 Produk mitra kecelakaan diri.
3 Produk asuransi kesehatan.
4
Ibid.
4 Produk mitra maslahatkematian.
Untuk menjawab serta mengimbangi setiap perubahan permintaan pasar terhadap produk yang sudah ada, serta untuk meningkatkan jangkauan pasar terhadap
pilihan produk-produk yang tersedia, Bumiputera membuat kemudahan terhadap calon nasabahnya dengan memberikan sebuah fasilitas pesanan calon nasabah.
Dimana fasilitas ini memudahkan calon nasabah untuk lebih berpartisipasi dalam pengembangan produk dengan criteria pengcoveran risiko yang mereka inginkan.
Tentu saja hal ini tidak terlepas dari koridor hukum syar’i. Dalam fasilitas ini tentu saja tidak setiap nasabah secara individu dapat
menggunakannya, tetapi hanya untuk program asuransi kumpulan group insurance dan program ini disebutkan standart dan taylor made. Produk standart, yaitu produk
yang sudah disiapkan sejak awal manfaat, tarif atau premi, market, pembagian bagi hasil sehingga lembaga hanya tinggal menerima atau menolaknya. Contohnya,
Produk Mitra Ta’awun Pembiayaan, Produk Mitra Kecelakaan Diri, Produk Mitra MaslahatKematian. Sedangkan taylor made, produk dibuat sesuai dengan
permintaan, tetapi tarif atau preminya ditentukan oleh perusahaan. Contohnya Produk Asuransi Kesehatan.
Dalam upaya mengembangkan produk asuransi kumpulan yang dilakukan AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah senantiasa mempertimbangkan kesesuaian dengan
prinsip syariahnya dan mampu memposisikan perusahaan sesuai dengan fungsinya yaitu tolong menolong terhadap nasabah dalam bidang pertanggungan atas risiko.
Tahapan yang dilakukan AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah berkenaan dengan proses pengembangan produk asuransi kumpulan tidak sama dengan
pengembangan asuransi perorangan antara lain: a.
Permintaan calon nasabah terhadap produk. Tahapan ini merupakan sebuah proses awal terhadap pembuatan
pengembangan produk. Dari kriteria kebutuhan dan permintaan calon tersebut, nantinya ditampung seperti apa kebutuhannya dan kemudian
bagaimana sebuah gagasan tentang produk tersebut dipandang dari sudut pandang syariahnya.
b. Pembuatan konsep rancangan produk dan perhitungan aktuarinya.
1 Setelah penampungan ide dari kriteria yang dipinta tentang suatu produk, tahapan selanjutnya adalah menyesuaikan calon produk tersebutdengan
misi dan sasaran yang hendak dituju oleh perusahaan yang tertuang dalam perumusan konsep. Pada tahap ini, aktuaria merumuskan spesifikasi
desain produk yang akan dikembangkan atau dibuat ke dalam bentuk profil jenis produk yaitu pengelompokan produk yang akan diterbitkan
asuransi sesuai dengan ketentuan yang berlaku tentang asuransi kumpulan.
2 Manfaat dan risiko yang melekat pada produk yaitu potensi keuntungan dan kerugian yang akan diperoleh atau manfaat dan risiko yang melekat
pada produk yang akan diperoleh atau ditanggung oleh nasabah dan perusahaan selama masa pertanggungan.
3 Biaya-biaya yang melekat pada produk yaitu beban financial yang harus dibayar nasabah dengan pemanfaatannya, antara lain tariff premi, biaya
administrasi dan lain-lain. Ini merupakan tahapan dimana AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah mulai melakukan penilaian produk dari
sudut pandang pendapatan, dan biaya serta risiko. 4 Perhitungan bagi hasil dan margin keuntungan, adalah cara-cara
perhitungan yang digunakan oleh AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah untuk menetapkan besarnya bagi hasil dan marginkeuntungan asuransi
yang harus dibayar perusahaan dan atau besarny bagi hasil yang akan diterima nasabah. Informasi mengenai perhitungan bagi hasil dan
marginkeuntungan meliputi seluruh premi yang pernah diterima perusahaan dibandingkan dengan :
a. Total biaya pengelolaan asuransi syariah dan b. Beban klaim yang terjadi.
BAB IV ANALISIS CADANGAN PREMI ASURANSI JIWA SYARIAH UNTUK