DINAMIKA POLITIK LOKAL DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

kecamatan, 24 kelurahan dan 154 desa, yaitu meliputi Kecamatan Manduamas, Sirandorung, Andam Dewi, Barus, Barus Utara, Sosorgadong, Sorkam Barat, Sorkam, Pasaribu Tobing, Kolang, Tapian Nauli, Sitahuis, Pandan, Tukka, Badiri, Pinangsori, Lumut, Sibabangun, dan Suka Bangun. 42

2. DINAMIKA POLITIK LOKAL

Pada bulan Desember 2007 jumlah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah bertambah satu lagi yaitu Kecamatan Sarudik sehingga jumlah kecamatan seluruhnya 20 kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Pemekaran kecamatan tersebut dimaksudkan untuk lebih mempercepat proses pembangunan daerah, meningkatkan kapasitas dan kualitas pemerintah kecamatan dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan, serta pelayanan umum dan pelayanan dasar kepada masyarakat. Adapun jumlah legislatif yaitu Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah saat ini berjumlah 29 orang. Susunan Pemerintahan Daerah seperti yang diatur dalam UU No. 22 Tahun 1999 bahwa di daerah dibangun atau dibentuk DPRD sebagai Badan Legislatif Daerah dan Pemerintahan Daerah sebagai Eksekutif Daerah. Dinamika politik di Tapanuli Tengah merupakan basis massa dari partai Golkar, salah satu alas an hal tersebut adalah karena salah satu pengurus partai ini yakni Ir. Akbar Tanjung merupakan putra Tapanuli Tengah yang merupakan ketua umum Partai Golkar pada periode 1999-2004. Hasil pemilihan umum tahun 2004 di Kabupaten Tapanuli Tengah menunjukan domonasi partai Golkar yang masih tak tergoyahkan. Pada pemilihan 42 Ibid Universitas Sumatera Utara umum legislatif kali ini partai Golkar menempati urutan teratas dalam perolehan kursi di Dewan. Beriku adalah daftar lima besar yang memperoleh kursi di DPRD Kab. Tapanuli Tengah 43 1. Partai GOLKAR : 26.956 suara : 2. PPIB : 15.599 suara 3. PDIP : 13.440 suara 4. PAN : 10. 059 suara 5. PBR : 5.503 suara Di kabupaten Tapanuli Tengah, Partai Golkar mampu mengambil hati masyarakat Tapanuli Tengah. Kemenagan Partai Golkar di Tapanuli Tengah tidak terlepas dari figur seorang Akbar Tanjung. Selain faktor Akbar Tanjung, kemenangan Partai Golkar adalah karena para kader partai yang dekat dengan masyarakat dan giat melakukan kegiatan kemasyarakatan bersama masyarakat. Menurut Erna Tanti A. SE, yang merupakan salah satu calon legislatif dari partai Golkar pada pemilihan umum tahun 2004, kemenangan parta Golkar adalah karena kerja keras semua unsur yang ada di dalam partai Golkar, termasuk para calon legislatif itu sendiri. Strategi partai Golkar dalam pemenangan pemilihan umum adalah dengan melakukan pendekatan secara individual kepada para calon pemilih yang dilakukan secara door to door atau dari pintu ke pintu si calon pemilih. 44 43 KPUD kab. Tapanuli Tengah 44 Wawancara dengan Erna Tanti A. SE caleg partai Golkar tahun 2004, tanggal 12 November 2008. Universitas Sumatera Utara

3. GAMBARAN UMUM DPRD KABUPATEN TAPANULI TENGAH