i. Menaati kode etik dan Peraturan Tata Tertib DPRD Kabupaten; dan
j. Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga yang
terkait.
3.4. Fungsi DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah
DPRD Kabupaten mempunyai fungsi: a.
Legislasi; b.
Anggaran; dan c.
Pengawasan.
4. STRUKTUR ORGANISASI DPRD KABUPATEN TAPANULI TENGAH 4.1. Alat-Alat Kelengkapan DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah
Alat-alat kelengkapan DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah adalah
47
A. Pimpinan DPRD :
B. Komisi-Komisi C.
Panitia Musyawarah D.
Panitia Anggaran E.
Badan Kehormatan
4.1.1. Pimpinan DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah
Sebagai salah satu alat kelengkapan DPRD, Pimpinan DPRD merupakan pemimpin di lembaga Dewan tersebut.
Tugas Pimpinan DPRD Kabupaten adalah:
48
a. Memimpin sidang-sidang dan menyimpulkan hasil sidang untuk diambil keputusan;
47
Undang-Undang No. 32 tahun 2003 tentang Pemerintahan Daerah
48
Ibid
Universitas Sumatera Utara
b. Menyusun rencana kerja dan mengadakan pembagian kerja antara ketua dan wakil ketua;
c. Menjadi juru bicara DPRD Kabupaten d. Melaksanakan dan memasyarakatkan putusan DPRD Kabupaten
e. Mengadakan konsultasi dengan bupati dan instansi pemerintah lainnya sesuai dengan putusan DPRD Kabupaten
f. Mewakili DPRD Kabupaten danatau alat kelengkapan DPRD Kabupaten di pengadilan;
g. Melaksanakan putusan DPRD Kabupaten berkenaan dengan penetapan sanksi atau rehabilitasi anggota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan h. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya dalam Sidang Paripurna
DPRD Kabupaten i. Dll
Berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 1702046.K2005 tanggal 6 Oktober 2005 dan Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor
170236.K2007 tanggal 19 Pebruari 2007
49
Sebagai salah satu alat kelengkapan DPRD, Komisi merupakan ujung tembok dari DPRD, karena Komisi secara langsung berhadapan dengan masyarakat baik
. Ketua
: H. Maratua Siregar Wakil Ketua : H. Jamaluddin Pohan
Wakil Ketua : Jhonny Lumbantobing.
4.1.2. Komisi – Komisi
49
www.Tapteng.go.id
Universitas Sumatera Utara
melalui Rapat Kerja, Rapat Dengar Pendapat, Rapat Gabungan. Komisi menerima delegasimenampung aspirasi masyarakat maupun dengan peninjauan Komisi-komisi
ke lapangan untuk mencari masukan yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi rakyat. Komisi adalah penggelompokan Anggota DPRD secara fungsional
berdasarkan tugas-tugas yang ada di DPRD. Komisi merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan di bentuk oleh DPRD pada permulaan DPRD
melakukan kegiatannya. Sebagai alat kelengkapan Dewan Komisi mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :
1. Melakukan pembahasan terhadap RAPBD sesuai dengan tugas Komisi masing-masing.
2. Melakukan pembahasan terhadap Rancangan Peraturan Daerah yang menjadi bidang masing-masing Komisi.
3. Sesuai dengan tugas Komisi masing-masing melaksanakan pengawasan terhadap :
- Pelaksanaan Peraturan Daerah dan Peratuan Perundang-undangan. - Pelaksanaan Peraturan dan Keputusan Kepala Daerah.
- Kebijaksanaan Pemerintahan Daerah yang disesuaikan dengan Peraturan Daerah.
2. Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada Pimpinan Dewan terhadap rencana perjanjian internasional yang menyangkut kepentingan
daerah sesuai dengan bidang atau tugas Komisi. 3. Menerima, menampung, membahas aspirasi masyarakat dan
menyampaikan pendapatsaran kepada Pimpinan DPRD untuk memperoleh penyelesaian yang tata acaranya lebih lanjut diatur dalam
Keputusan Pimpinan DPRD.
Universitas Sumatera Utara
4. Dalam rangka melaksanakan tugas dan kewajiban, Komisi dapat mengadakan Rapat Intern, Rapat Kerja atau peninjauan besama
Pemerintah Daerah serta Dengar Pendapat dengan lembaga, badan organisasi kemasyarakatan, LSM, perusahaan dan perorangan.
5. Mengajukan kepada Pimpinan DPRD usul dan saran yang termasuk dalam lingkup bidang dan tugas masing-masing Komisi.
6. Menyusun pertanyaan tertulis dalam rangka pembahasan sesuatu masalah yang menjadi bidang Komisi masing-masing.
7. Menyampaikan laporan kepada Pimpinan DPRD tentang hasil pekerjaan Komisi.
Berdasarkan keputusan DPRD Kab. Tap Teng No. 23 tahun 2008 23KPTS2008 tentang Nama-Nama Anggota Komisi
1. Komisi A, Tentang Pemerintahan Dan Kesejahteraan