4. Dalam rangka melaksanakan tugas dan kewajiban, Komisi dapat mengadakan Rapat Intern, Rapat Kerja atau peninjauan besama
Pemerintah Daerah serta Dengar Pendapat dengan lembaga, badan organisasi kemasyarakatan, LSM, perusahaan dan perorangan.
5. Mengajukan kepada Pimpinan DPRD usul dan saran yang termasuk dalam lingkup bidang dan tugas masing-masing Komisi.
6. Menyusun pertanyaan tertulis dalam rangka pembahasan sesuatu masalah yang menjadi bidang Komisi masing-masing.
7. Menyampaikan laporan kepada Pimpinan DPRD tentang hasil pekerjaan Komisi.
Berdasarkan keputusan DPRD Kab. Tap Teng No. 23 tahun 2008 23KPTS2008 tentang Nama-Nama Anggota Komisi
1. Komisi A, Tentang Pemerintahan Dan Kesejahteraan
Ketua : Hasva Pasaribu
Wakil : Nurman, SH
Sekretaris : Drs. Nimrod Ht Galung
Anggota : Pdt. J.B. Situmorang
Mahyudin Lubis Hermansyah Siambaton
Tulus Ht. Barat Syahbuddin Musradi N
Hermanto Nasution Komisi A ini membidangi : Pemerintahan Umum, Otonomi Daerah, Aparatur, HAM,
Catatan Sipil, Kehakiman, Olahraga, Kejaksaan, Kepolisian, Darma Wanita, Kesehatan dan KB. Dll.
Universitas Sumatera Utara
2. Komisi B, Tentang Perekonomian dan Keuangan
Ketua : Ir. Anthonius Ht. Barat
Wakil : Hasbun Manik
Sekretariat : hj. Sugiarti, SE
Anggota : Sukran Tanjung
Julianus Simanungkalit Ir. H. Hazmi Arif Simatupang
Drs. Maniti Ht. Galung Sondang Berliana HT. Galung
Komisi B ini membidangi : Perdagangan, Pertanian, Pajak, Pertambangan Dan Energi, Kehutanan, Perkebunan, Perbankan, Paak, dan Restribusi, Dll
3. Komisi C, Tentang Pembangunan dan Prasarana
Ketua : Titian Situmeang
Wakil : Sintong Gultom
Sekretaris : Drs. Zainal Abidin Pasaribu
Anggota : H. Petrus Cuaca
Agus Fitriadi Panggabean Darwin Sitompul
Al Azhar Panggabean Hj.
Halimatussaddiah Nasution Hanafiah Ht. Galung
Komisi ini membidangi : Jalan, Pemukiman, Tata Ruanng Kota, Partanaman, Transmigrasi, Kebakaran, Dll
Universitas Sumatera Utara
4.1.3. Panitia Musyawarah
Panitia Musyawarah merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk pada permulaan DPRD dalam melaksanakan kegiatannya. Keanggotaan
Panitia Musyawarah bersifat priodik satu tahun kerja yang keanggotaannya diusulkan oleh masing-masing Fraksi.
Panitia Musyawarah terdiri dari wakil-wakil Fraksi berdasarkan perimbangan jumlah anggotanya dan seorang wakil dari setiap Komisi. Ketua dan Wakil Ketua
DPRD karena jabatannya adalah Ketua dan Wakil Ketua Panitia Musyawarah merangkap anggota. Sekretaris DPRD karena jabatannya adalah Sekretaris bukan
anggota Panitia Musyawarah. Susunan keanggotaan Panitia Muayawarah ditetapkan dalam Rapat Paripurna DPRD.
Panitia Musyawarah mempunyai tugas : 1. Memberikan pertimbangan atau saran tentang penetapan program kerja DPRD
baik atas permintaan Pimpinan DPRD maupun tidak. 2. Menetapkan jadwal kegiatan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah.
3. Menentukan waktu dan susunan acara Rapat Paripurna. 4. Memutuskan pilihan mengenai isi masalah apabila timbul perbedaan pendapat.
5. Memberikan saranpendapat untuk memperlancar segala pembicaraan atas dasar musyawara untuk mufakat.
6. Bermusyawarah dengan kepala daerah mengenai hal yang berkenaan dengan penetapan acara serta pelaksanaannya apabila hal ini dianggap perlu oleh
DPRD atau apabila diminta oleh Kepala Daerah. Berdasarkan Keputusan DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor
02KPTSTahun 2007 tanggal 28 Pebruari 2007 Ketua
: Maratua Siregar
Universitas Sumatera Utara
Wakil : H. Jamaluddin Pohan
Jhonni Lumban Tobing Anggota
: Hanafiah Ht Galung Syahbudin Musradi Nasution
Darwin Sitompul Sintong Gultom
Hasbun Manik Pdt. Jons Berti Situmorang, STh
Sondang Berliana Ht. Galung Hasva Pasaribu
Mahyudin Lubis Drs. Maniti Ht. Galung
Titian Situmeang Tulus Ht. Barat
4.1.4. Panitia Anggaran
Panitia Anggaran merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk pada permulaan kegiatan DPRD. Keanggotaan Panitia Anggaran bersifat
periodik satu tahun kerja yang keanggotaannya diusulkan oleh masing-masing Fraksi. Panitia Anggaran terdiri dari wakil-wakil Fraksi berdasarkan
perimbangan jumlah angggotanya dan seorang wakil dari setiap Komisi. Ketua dan Wakil Ketua DPRD karena jabatannya adalah Ketua dan Wakil Ketua Panitia
Anggaran merangkap anggota. Seretaris DPRD karena jabatannya adalah Sekretaris bukan Anggota Panitia Anggaran. Susunan keanggotaan Panitia Anggaran ditetapkan
dengan Keputusan DPRD dan diumumkan dalam Rapat Paripurna DPRD.
Universitas Sumatera Utara
Panitia Anggaran mempunyai tugas : 1. Membahas Nota Keuangan dan Rancangan APBD.
2. Memberikan saran dan pendapat kepada Kepala Daerah dalam mempersiapkan Rancangan Nota Keuangan dan Rancangan APBD
selambat-lambatnya tiga bulan sebelum ditetapkan APBD. 3. Memberikan saran dan pendapat kepada DPRD mengenai Pra-
Rancangan APBD, Rancangan Nota Kauangan dan Rancangan Anggaran Daeah baik penetapan, perubahan maupun perhitungan yang
telah disampaikan oleh Kepala Daerah. 4. Membantu Pimpinan DPRD dalam menentukan kebijaksanaan Anggaran
DPRD : - Meneliti dan menyampaikan Rancangan Anggaran DPRD jika
dipandang perlu dapat dibantu oleh Sekretaris DPRD. - Merumuskan perincian Anggaran DPRD jika dipandang perlu dapat
dibantu Sekretaris DPRD. - Menetapkan Rancangan Anggaran DPRD.
Berdasarkan Keputusan DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 22KPTSTahun 2008.
Ketua : Maratua Siregar
Wakil : H. Jamaluddin Pohan
Jhonni Lumban Tobing Anggota
: Julianus Simanungkalit Hermanto Nasution
Sugiarti, SE Nurman, SH
Universitas Sumatera Utara
Ir. H Hazmi Arif Simatupang Hj. Halimatussaddiah Nasution
Ir. Anthonius Ht. Barat Drs. Zainal Abidin Pasaribu
Ir. Hermunsyah Siambaton Petrus Cuaca
Drs. Nimrod Ht. Galung Agus Fitriadi Panggabean
Sukran Tanjung Al Azhar Panggabean, SE
4.1.5. Badan Kehormatan
Untuk meningkatkan kinerja dan akuntabilitas anggota DPRD maka pemerintah pusat menganggab perlu adanya badan kehormatan DPRD. Dalam Pasal
50 PP no 25 tahun 2004 dikatakan bahwa : 1 Badan kehormatan merupakan alat kelengkapan DRPD yang bersifat tetap dan
dibentuk oleh DPRD dalam rapat DPRD. 2 Anggota badan kehormatan di usulkan oleh pimpinan DPRD dalam rapat
paripurna DPRD ang berjumlah ganjil, sekurang-kurangnya tiga orang terdiri atas seorang anggota DPRD dan dua orang dari luar DPRD, dan sebanyak-
banyaknya tujuh orang, yang terdiri dari tiga orang anggota DPRD dan empat orang dari luar DPRD.
3 Anggota badan kehormatan ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD berdasarkan usul dari setiap fraksi untuk unsure DPRD dan unsur luar DPRD
dipilih setelah dilakukan penelitian dan uji kemampuan oleh suatu panitia.
50
50
Pasal 50 PP no 25 tahun 2004. tentang pedoman penyusunan tata tertip DPRD.
Universitas Sumatera Utara
Badan Kehormatan DPRD dibentuk dan ditetapkan dengan keputusan DPRD. Anggota Badan Kehormatan DPRD dipilih dari dan oleh anggota DPRD dengan
ketentuan: a. Untuk DPRD kabupaten yang beranggotakan sampai dengan 34 tiga puluh
empat berjumlah 3 tiga orang, dan untuk DPRD yang beranggotakan 35 tiga puluh lima sampai dengan 45 empat puluh lima berjumlah 5 lima
orang. b. Untuk DPRD provinsi yang beranggotakan sampai dengan 74 tujuh puluh
empat berjumlah 5 lima orang, dan untuk DPRD yang beranggotakan 75 tujuh puluh lima sampai dengan 100 seratus berjumlah 7 tujuh orang.
Badan Kehormatan mempunyai tugas: 1. Mengamati, mengevaluasi disiplin, etika, dan moral para anggota DPRD
dalam rangka menjaga martabat dan kehormatan sesuai dengan Kode Etik DPRD;
2. Meneliti dugaan pelanggaran yang dilakukan anggota DPRD terhadap Peraturan Tata Tertib dan Kode Etik DPRD serta sumpahjanji;
3. Melakukan penyelidikan, verifikasi, dan klarifikasi atas pengaduan Pimpinan DPRD, masyarakat danatau pemilih;
4. Menyampaikan kesimpulan atas hasil penyelidikan, verifikasi, dan klarifikasi sebagai rekomendasi untuk ditindaklanjuti oleh DPRD
Berdasarkan keputusan DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 20KPTSTahun 2006 tanggal 5 Desember 2006.
Ketua : Hj. Halimatussaddiah Nasution.
Wakil : Drs. Zainal Abidin Pasaribu
Anggota : Hj. Sugiarti, SE
Universitas Sumatera Utara
5. FRAKSI – FRAKSI PADA DPRD KABUPATEN TAPANULI TENGAH