KINERJA Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data

Dalam praktek demokrasi, akuntabilitas legislatif akan turut mempengaruhi citra baik atau buruk performance suatu partai politik yang memiliki wakil di legislatif. Dalam prinsip demokrasi, pertanggungjawaban juga mempengaruhi pola hubungan antara anggota legislatif dengan konstituennya dalam sistem perwakilan karena sistem perwakilan itu juga bisa diartikan sebagai hubungan antara dua pihak yakni wakil dan yang diwakili dimana wakil memegang kewenangan untuk melakukan tindakan yang dibuat dengan terwakili. 37 37 Arbi Sanit, Loc.cit. . Prioritas kebijakan politik yang dipilihnya dapat digunakan sebagai ukuran untuk menganalisis hal itu maka perlu adanya persyaratan lain yaitu akuntabilitas tidak dapat berjalan apabila tidak ada transparansi. Apabila proses pembuatan keputusan, begitu juga proses dari cara kerja Anggota Legislatif tertutup, maka sangat sulit dikatakan bahwa Lembaga Legislatif tersebut memiliki tingkat akuntabilitas yang tinggi. Sebaliknya, bila proses taransparan dan responsif terhadap aspirasi dan keberatan-keberatan masyarakat, tingakat akuntabilitasnya akan cendrung tinggi.

6.2. KINERJA

Untuk menganalisis kinerja partai politik di DPRD, aspek-aspek yang harus di perhatikan diantaranya adalah manajemen internal dan tujuan partai-partai. Manajemen internal ini berkaitan dengan rekrutmen partai politik, profil anggota parlemen lokal, dan mekanisme pencalonan, sementara aspek tujuan mencakup misi, visi dari organisasi pemerintah yaitu untuk pemenuhan hak pelayanan publik. Universitas Sumatera Utara 7. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif . yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah sebagai jenis penelitian yang penemuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau perhitungan lainya. METODOLOGI PENULISAN 7.1. Jenis Penelitian 38 Penelitian kualitatif bertumpu pada latar alamaiah sebagai keutuhan, mengendalikan manusia sebagai alat penelitian, manfaat metode kualitatif mengarahkan sasaran penelitianya pada usaha menemukan teori-teori dasar. Penelitian kualitatif ini bersifat diskriptif, lebih mementingkan proses daripada hasil, membatasi studinya dengan fokus, memiliki seperangkat kriteria untuk memeriksa keabsahan data, rancangan penelitian bersifat sementara dan hasil penelitian tersebut disepakati oleh pihak peneliti dan subjek peneliti. 39

7.2. Lokasi Penelitian

Untuk mendapat informasi yang meyangkut masalah penelitian maka penulis melakukan penelitian di DPRD Kab. Tapanuli Tengah karena peneliti melihat bahwa di DPRD Kab. Tapanuli Tengah ada perwakilan dari beberapa partai politik “Besar” dan “Kecil” secara nasional karna partai-partai politik tersebut merupakan gambaran dari partai-parti politik di Indonesia, dan juga adanya pluralitas di masyarakat baik secara etnis, agama, idiologi, pekerjaan,dll. 38 Anslem Straisi, 2003. Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif. Yokyakarta: Pustaka Pelajar., Hal.4. 39 Lexy. J.Moleony,2003. Metodolog Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Posda Karya.Hal. 27. Universitas Sumatera Utara 7.3. Populasi Dan Sampel 7.3.1. Populasi Populasi adalah seluruh dari objek yang akan diteliti.Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli tengah yang berjumlah 29 orang.

7.3.2. Sampel

Untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini, penulis menggunakan rumus Taro Yamane 40 = n yaitu 1 . 2 + d N N Keterangan: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi d = Presisi ditetapkan 10 dengan tingkat kepercayaan 90. Dari rumus di atas maka diambil sampel sebagai berikut : = n 1 . 2 + d N N = n 1 01 , . 29 29 + = n 29 , 1 29 = n 22.48 Perolehan sampel dari rumus di atas dibulatkan menjadi 23 orang. 40 Burhan, Bungin. Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Prenada Media, 2005. Hal.105 Universitas Sumatera Utara

7.4. Teknik Pengumpulan Data

Untuk pengumpulan data penelitian ini, penulis menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu dengan cara: 1. Studi kepustakaan Llibrary Research untuk data pendukung, terutama guna melengkapi kerangka teoritis dan kerangka konsep dipergunakan kepustakaan, refrensi yang digunakan adalah tex book yaitu buku bacaan, artikel, makalah, majalahsurat kabar dan web site. 2. Studi lapangan Fild Research dengan metode ini penulis akan terjun kelapangan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan. Dalam hal ini peneliti menggunakan wawancara yaitu dengan melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dengan masalah yang akan diteliti. Penulis juga akan melakukan metode observasi yaitu mengamati secara langsung objek yang akan diteliti.

7.5. Teknik Analisis Data