B. Struktur Organisasi
Organisasi merupakan suatu alat yang digunakan oleh perusahaan guna mencapai tujuan yang telah digariskan. Pada umumnya struktur organisasi pada suatu
perusahaan berbeda dengan perusahaan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan itu sendiri. Dalam hal ini tergntung dari jenis perusahaan dan luas perusahaan
serta factor-faktor yang menjadi pertimbangan perusahaan. Struktur organisasi akan memperlihatkan pembagian tugas, pelaksanaan
tugas, pelimpahan wewenang dan tanggung jawab yangn mencerminkan hubungan antara atasan dan bawahan yang rasional agar dapat memberikan kesempatan untuk mengambil
keputusan yang tepat dalam menjalankan perusahaan. Penetapan struktur organisasi yang tetap dapat mendukung pencapaian tujuan perusahaan, sebaliknya struktur organisasi yang
tidak tepat akan mengakibatkan pemborosan bagi perusahaan. Berdasarkan surat Gubernur Sumatera Utara No.5390086K2007 tanggal 1 Februari
2007 telah ditetapkan susunan Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi yang baru untuk periode 2007-2010 sebagai berikut:
a. Ketua merangkap anggota : Drs. Muhyan Tambuse b. Sekretaris merangkap anggota
: Nelson Parapat, S.H.
c. Anggota : Drs. H. Nizar Syarif
Prof. DR. Ir. Hj. Darmayanti Lubis Drs. Effendi Sadly, M.A.
Universitas Sumatera Utara
Susunan Direksi PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara periode 2006-2010 dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara
No. 5391691KTahun 2006 tanggal 21 September 2006, sebagai berikut: a. Direktur Utama
: Drs. H. Syahril Effendy P, Msi, MA b. Direktur Adm Keuangan : Mangindang Ritonga, S.E.
c. Direktur PerencanaanProd : Ir. Subahri Ritonga, M.M.
d. Direktur Operasi : Ir. T. Fahmi Johan, M.M.
C. Visi Misi Perusahaan
1. Latar belakang Perumusan Visi PDAM Tirtanadi Setelah menjadi salah satu perusahaan penyedia air minum
terbaik di Indonesia, PDAM Tirtanadi ingin lebih meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat Sumatera Utara dengan memberikan pelayananan air bersih setingkat operator
kelas dunia dengan menjadi salah satu PDAM terbaik di Asia Tenggara. Pemilihan wilayah Asia Tenggara dianggap strategis dikarenakan letaknya yang berdekatan dengan negara Indonesia
dan memiliki banyak persamaan karakteristik dengan negara Indonesia. PDAM Tirtanadi juga memberikan pelayanan pengelolaan air limbah selain
sebagai perusahaan penyedia air minum. Pengelolaan air limbah juga akan dilakukan dengan mengacu kepada standar nasional yang berlaku di Indonesia maupun internasional. Dengan
latar belakang tersebut, PDAM Tirtanadi merumuskan visi untuk menjadi salah satu perusahaan penyedia air minum unggulan di Asia Tenggara. Visi kedua yang dirumuskan
PDAM Tirtanadi adalah menjadi perusahaan pengelola air limbah terbaik di Indonesia. 2. Penjelasan Visi
Universitas Sumatera Utara
Visi merupakan harapan dan cita-cita yang akan diwujudkan oleh perusahaan di masa depan dalam jangka waktu menengah dan panjang. Visi ini akan membentuk
perusahaan di masa yang akan datang dan memberikan arah bagi perkembangan perusahaan. Beberapa uraian visi dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Langkah awal untuk dapat menjadi perusahaan penyedia air minum di dunia adalah dengan menjadi salah satu PDAM yang dikenal di wilayah Asia Tenggara.
b. Harapan untuk menjadi penyedia air bersih tingkat dunia dapat dicapai
dengan melaksanakan berbagai usaha yang dituangkan dalam misi.
3. Misi Perusahaan a. Memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat Sumatera Utara dengan
kuantitas, kontinuitas dan kualitas yang memenuhi persyaratan. b. Mengembangkan air siap minum secara berkesinambungan.
c. Meminimalkan keluhan pelanggan dengan mengutamakan Pelayanan Prima. d. Memperlakukan karyawan sebagai aset strategis dan mengembangkannya secara
optimal. e. Mengelola perusahaan dengan menerapkan prinsip kewajaran, transparansi,
akuntabilitas dan responsibilitas sebagai bentuk pelaksanaan Good Corporate Governance.
f. Menjadikan perusahaan sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sumatera Utara.
g. Melaksanakan seluruh aktivitas perusahaan yang berwawasan lingkungan. h. Menjalankan pengelolaan air limbah kepada masyarakat Sumatera Utara dan
mengembangkannya di masa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
4. Latar Belakang Perumusan Misi
Misi merupakan penjabaran dan perwujudan dari visi yang telah dirumuskan oleh PDAM Tirtanadi. Untuk mencapai visi yang telah dirumuskan di atas, PDAM Tirtanadi
merasa perlu untuk membuat langkah-langkah yang dituangkan dalam misi perusahaan. Visi dan misi harus sejalan sehingga dapat tercapai tujuan yang diinginkan. Visi dan misi ini
dirumuskan setelah perusahaan mengetahui kekuatan, kelemahan perusahaan serta telah dapat mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan.
PDAM Tirtanadi meyakini bahwa untuk menjadi salah satu perusahaan penyedia air minum unggulan di Asia Tenggara maka perusahaan harus melakukan
langkah-langkah sebagai berikut: Memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat dengan kuantitas, kontinuitas dan kualitas yang memenuhi persyaratan, mengembangkan
air siap minum, meminimalkan Keluhan Pelanggan melalui pelaksanaan Pelayanan Prima, mengembangkan karyawannya sebagai aset strategis perusahaan, menerapkan prinsip-
prinsip good corporate governance dan melaksanakan aktivitas perusahaan yang berwawasan lingkungan. Di samping itu, misi yang ingin dicapai PDAM Tirtanadi adalah
menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sumatera Utara dan mampu menjalankan pengelolaan air limbah kepada masyarakat Sumatera Utara serta terus
mengembangkannya di masa yang akan datang.
5. Penjelasan Misi Implementasi misi yang telah dirumuskan tidak mungkin berjalan tanpa
adanya hambatan maupun tantangan. Maka dari itu, hendaknya pelaksanaan misi ini dibarengi dengan motivasi dan optimisme yang tinggi dari setiap elemen perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Misi yang dirumuskan di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Perusahaan diharapkan mampu memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat
Sumatera Utara dengan kuantitas, kontinuitas dan kualitas yang memenuhi persyaratan.
2. Perusahaan perlu mengembangkan air siap minum untuk memperluas pangsa pasarnya. 3. Pelanggan merupakan aset perusahaan, maka dari itu, kepuasan pelanggan adalah hal
yang utama. Perusahaan berupaya untuk mencapai keluhan pelanggan yang minimal atas pelayanan PDAM Tirtanadi. Untuk itu, pelayanan yang diberikan kepada pelanggan
seharusnya dilakukan dengan sistem pelayanan prima. 4. Karyawan merupakan aset strategis perusahaan, sebab karyawan adalah “mesin
penggerak” kegiatan perusahaan untuk pencapaian tujuannya. Untuk itu perlu dilakukan pengembangan karyawan secara optimal sehingga pelayanan kelas dunia
dapat dicapai oleh PDAM Tirtanadi. 5. Menjadi perusahaan yang sehat, PDAM Tirtanadi menyadari pentingnya penerapan
prinsip-prinsip kewajaran, transparansi, akuntabilitas dan responsibilitas dalam operasional perusahaan. Prinsip kewajaran fairness mengarah kepada tingkat
kewajaran kegiatan-kegiatan operasional perusahaan dan adanya prinsip keadilan bagi seluruh pihak manajemen, stakeholder dan pegawai. Prinsip transparansi mengarah
kepada keterbukaan perusahaan mengenai kondisi perusahaan, terutama keterbukaan terhadap stake-holder. Akuntabilitas mengarah kepada adanya laporan-laporan dan
perhitungan yang wajar terhadap kegiatan perushaan. Responsibilitas mengacu kepada adanya pertanggungjawaban terhadap seluruh kegiatan perusahaan terhadap
pihakpihak yang berkepentingan.
Universitas Sumatera Utara
6. Sebagai perusahaan yang sehat, maka diharapkan PDAM Tirtanadi dapat memberikan Pendapatan Asli Daerah PAD kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
7. Melaksanakan kegiatan usaha dengan memperhatikan kelestarian dan kesehatan lingkungan.
8. PDAM Tirtanadi selain memiliki fungsi sebagai penyedia air minum, PDAM Tirtanadi juga memiliki fungsi sebagai perusahaan pengelola air limbah. Misi yang harus
dilakukan PDAM Tirtanadi sejalan dengan hal ini adalah dengan menjalankan pengelolaan air limbah dan mengembangkannya secara optimal di masa yang akan
datang.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Deskriptif