Uji ini untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang telah disediakan kuisioner
dengan menggunakan software SPSS 13, dimana uji validitas ini dilakukan di PDAM Tirtanadi cab. Padang bulan
2. Uji Reliabilitas Uji ini untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan kuisioner
menunjukan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama, dimana uji reliabilitas ini dilakukan pada PDAM Tirtanadi cab. Padang bulan dengan
responden 30 orang.
9. Metode Analisis Data
a. Metode Deskriptif
Metode penganalisaan data dengan cara menyusun data, mengelompokkannya, selanjutnya menginterpretasikannya, sehingga diperoleh gambaran sebenarnya
mengenai kondisi perusahaan. b.
Metode Regresi Linier Sederhana Metode regresi linier sederhana digunakan untuk melihat bagaimana pengaruh
Iklim Organisasi terhadap stres kerja karyawan yang dapat dilihat sebagai berikut.
Y = a + bX
Dimana : Y = Iklim Organisasi
a = Nilai Intercept konstan X = Stres kerja
b = Koefisien arah Regresi c. Uji Hipotesis
Universitas Sumatera Utara
Dilakukan uji t yaitu secra parsial untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh Iklim Organisasi seebagai variabel bebas terhadap stres kerja Karyawan
sebagai variabel terikat.
Kriteria Pengujian :
H : ß
1
= 0 tidak ada pengaruh yang signifikan dari iklim organisasi terhadap Stres Kerja karyawan
H
1
: ß
1
≠ 0 ada pengaruh yang signifikan dari iklim organisasi terhadap Stres Kerja karyawan
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Rangkuti 2009 melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. PLN Persero wilayah Sumatera cabang Medan, hasil
penelitian tersebut menyimpulkan bahwa iklim organisasi mempunyai korelasi yang positif dan signifikan terhadap Kinerja, dengan demikian kinerja dapat timbul dengan adanya iklim
organisasi yang baik. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah iklim organisasi
berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT. PLN wilayah Sumatera Utara cabang Medan. Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa iklim organisasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja pegawai PT. PLN wilayah Sumatera Utara cabang Medan.
B. Pengertian Iklim Organisasi
Setiap organisasi atau perusahaan memiliki cara tersendiri dalam menyajikan usahanya. Oleh karena itu suatu organisasi mempunyai iklim berbeda dengan organisasi
lainnya. Iklim dapat bersifat menekan, netral atau dapat pula bersifat mendukung, tergantung bagian mengaturnya, karena itu setiap organisasi selalu mempunyai iklim kerja yang unik.
Organisasi cenderung menarik dan mempertahankan orang-orang yang sesuai dengan iklimnya, sehingga dalam tingkatan tertentu polanya dapat langgeng.
Menurut Davis dan Newstrom 1995 : 23 menyatakan:”Iklim organisasi adalah lingkungan karyawan suatu organisasi melakukan pekerjaan mereka. Iklim mengitari dan
1 5
Universitas Sumatera Utara