Kehidupan yang mapan, justru membuat batin beliau terasa jauh dari Allah SWT, sehingga sering gelisah dan menyendiri untuk merenung lebih
jauh akan makna hidup yang sebenarnya. Kegalauan iman yang ada dalam benak beliau, diungkapkannya pada setiap malam dengan banyak berdo’a
dan berdzikir kepada Allah SWT. Hampir setiap hari beliau berpuasa dan malam harinya dihabiskan
dengan bermunajat kepada Allah SWT, akhirnya sampai pada suatu saat dimana beliau merasakan kedamaian hati dan kesejukan jiwa. Itulah
riyadhoh batin yang terjadi dalam diri KH. Sa’adih Al-Batawi selama
bertahun-tahun. Dengan pengalaman batin itulah, beliau ingin mengajak kepada semua orang untuk segera kembali kepada ajarannya.
4. Aktifitas Dakwah KH. Sa’adih Al-Batawi
Adapun kegiatan dakwah yang dilakukan oleh KH. Sa’adih Al-Batawi secara tetap di majelis Dzikir As-Samawat pada saat ini, yaitu:
a. Pengobatan Alternatif Gratis
Salah satu metode dakwah yang dilakukan oleh KH. Sa’adih Al- Batawi untuk mengajak orang kembali kepada jalan Allah SWT adalah
dengan pendekatan melalui pengobatan alternatif secara gratis. Menurut pak KH. Sa’adih, yang dilakukannya itu terinspirasi dari kegiatan
dakwah Sunan Gunung Jati. Media pengobatan ini merupakan sarana yang tidak dikenai biaya
apapun bagi para pasien yang datang. Bahkan terkadang bagi pasien yang
lanjut usia, yang taat b eribadah dan hidup susah, pak KH. Sa’adih
memberikan uang untuk pasien tersebut dengan tujuan untuk memberikan kebahagiaan dihatinya dan untuk meringankan beban orang
tersebut. Pak KH. Sa’adih mengobati segala macam penyakit, baik fisik
maupun psikis. Penyakit fisik antara lain yaitu: gatal-gatal, asam urat, kanker, tumor, darah tinggi, kista, mata juling, patah tulang, lumpuh,
kencing manis dan lain-lain. Dan penyakit psikis antara lain yaitu: stres, frustasi, skizofrenia tekanan batin dan lain-lain.
19
b. Pengajian Bulanan
Pengajian ini dilaksanakan pada setiap minggu keempat dalam setiap bulannya, dan dilaksanakan mulai pukul 07:00 sd pukul 11:00
WIB, tetapi kegiatan ini tidak tetap, tergantung dari jadwal yang telah ditetapkan oleh pihak Majelis Dzikir As-Samawat.
Pengaj ian ini diikuti oleh ribuan jama’ah laki-laki maupun
perempuan dari segala lapisan usia. Materi pengajiannya yaitu kajian kitab, tafsir Al-
Qur’an, Dzikir dan Muhasabah. Pak KH. Sa’adih membimbing semua jama’ah dengan segenap daya dan upaya secara
ikhlas. Bersama murid-murid yang lainnya merupakan tenaga ahli bidang
keagamaan alumni pesantren, mengajarkan pula pemahaman mengenai
19
Pengamatan langsung oleh penulis di Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki, tanggal 5 juni 2012
ayat-ayat Al- Qur’an dan sunah Rasulullah sebagai jalan hidup dan upaya-
upaya pengamalannya. c.
Pengentasan Kemiskinan Kegiatan ini berupa bakti sosial seperti pemberian sembako, uang
dan pakaian yang layak pakai ke perkampungan masyarakat miskin pesisir pantai seperti di daerah kampung baru desa garapan, tanjung pasir
dan Kp. Ala desa kohod, Tanjung Burung kabupaten tangerang dan daerah lainnya.
d. Ceramah Agama
Kegiatan ini dilakukan oleh KH. Sa’adih Al-Batawi diberbagai daerah yang mengundangnya untuk berceramah, biasanya berceramahnya
itu dalam rangka hari-hari besar islam seperti Isra’ Mi’raj, Idul Adha,
Idul Fitri, atau bahkan acara-acara kecil seperti acara perkawinan, tasyakuran khitanan dan lain sebagainya.
65
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A. Identifikasi Informan
1. Identitas Ketua Merangkap Pembimbing
Nama : K.H. Sa’adih Al-Batawi
Usia : 52 Tahun
Jabatan : Pimpinan Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki
Merangkap Pembimbing Beliau lahir di Jakarta, pada tanggal 23 Juni 1960. Beliau adalah anak
ke-4 dari 7 bersaudara, beliau mempunyai seorang kakak laki-laki bernama H. Sholeh, 2 orang kakak perempuan
bernama Sa’anah dan Sa’anih, seorang adik perempuan
bernama Sa’adah dan 2 orang adik laki-laki bernama Syafi’I dan Salbini. Beliau sudah menikah, dan memiliki 3 anak. Beliau
tinggal di Puri Kembangan Jakarta Barat. Beliau adalah lulusan dari bangku STM Sekolah Teknik Menengah, beliau tidak mampu untuk melanjutkan
sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sejak tahun 1993, beliau menjadi pimpinan di Majelis dzikir As-Samawaat Al-Maliki. Selain itu,
beliau menjadi pembimbing dalam terapi stres itu sendiri.
1
Awal mulanya bapak K.H. Sa’adih Al-Batawi mempelajari banyak hal
tentang keagamaan, baik melalui guru spiritual islami ataupun mempelajari sendiri buku-buku keagamaan lainnya.
1
Pengamatan langsung oleh penulis di Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki, tanggal 5 Juni 2012