65
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A. Identifikasi Informan
1. Identitas Ketua Merangkap Pembimbing
Nama : K.H. Sa’adih Al-Batawi
Usia : 52 Tahun
Jabatan : Pimpinan Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki
Merangkap Pembimbing Beliau lahir di Jakarta, pada tanggal 23 Juni 1960. Beliau adalah anak
ke-4 dari 7 bersaudara, beliau mempunyai seorang kakak laki-laki bernama H. Sholeh, 2 orang kakak perempuan
bernama Sa’anah dan Sa’anih, seorang adik perempuan
bernama Sa’adah dan 2 orang adik laki-laki bernama Syafi’I dan Salbini. Beliau sudah menikah, dan memiliki 3 anak. Beliau
tinggal di Puri Kembangan Jakarta Barat. Beliau adalah lulusan dari bangku STM Sekolah Teknik Menengah, beliau tidak mampu untuk melanjutkan
sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sejak tahun 1993, beliau menjadi pimpinan di Majelis dzikir As-Samawaat Al-Maliki. Selain itu,
beliau menjadi pembimbing dalam terapi stres itu sendiri.
1
Awal mulanya bapak K.H. Sa’adih Al-Batawi mempelajari banyak hal
tentang keagamaan, baik melalui guru spiritual islami ataupun mempelajari sendiri buku-buku keagamaan lainnya.
1
Pengamatan langsung oleh penulis di Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki, tanggal 5 Juni 2012
Dari pengetahuan yang beliau dapatkan melalui buku-buku keagamaan tersebut, beliau berpendapat bahwa dakwah adalah usaha untuk
menyampaikan ajaran islam, baik kepada perorangan ataupun kepada seluruh umat mengenai pandangan dan tujuan hidup manusia di dunia ini,
yang meliputi amar makruf dan nahi munkar. Sehingga bila manusia sudah mengenal siapa dirinya dan siapa tuhannya, maka dia tidak akan beristirahat
dalam berbuat kebaikan kecuali maut sudah menjemput untuk mengakhirinya.
Semenjak itu tepatnya pada tahun 1993, beliau mulai berani untuk mengajak orang lain menuju jalan yang lebih baik. Ajakan beliau terlebih
dahulu dimulai kepada orang-orang yang cukup dekat dengannya, seperti keluarga dan teman-temannya. Kemudian panggilan dan ajakan kepada
orang lain khususnya kaum mukmin untuk bertaqarub kepada Allah SWT mulai beliau lakukan, baik pada perorangan maupun pada masyarakat luas.
Sedangkan Tujuan yang ingin dicapai itu untuk Meningkatkan kualitas hidup keagamaan, dengan menciptakan individu yang taat kepada ajaran
Allah SWT, serta dapat mencegah kekacauan dan konflik yang telah terjadi, sehingga terbentuk kehidupan yang damai dan tenteram.
2
2. Identitas Pasien
a. Nama
: Sopiyah Usia
: 36 Tahun Jabatan
: Ibu Rumah Tangga dan telah mempunyai satu
2
Tim Redaksi, Majalah Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki Puri Kembangan Jakarta Barat : Media Spiritual dan Dakwah Jilid 1, Bekasi: Rabitha Ress, 2006, h. 31
Orang anak perempuan dari hasil pernikahannya itu. Pendidikan
: SMA Alamat
: Srengseng Kembangan Jakarta Barat Dan ibu Sopiyah telah mengikuti Dzikir dalam Terapi Stres di
Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki selama dua tahun.
3
b. Nama
: Nurmi Usia
: 45 Tahun Jabatan
: Ibu Rumah Tangga dan telah mempunyai dua Orang anak, yang pertama laki-laki dan yang kedua
Perempuan dari hasil pernikahannya itu. Pendidikan
: SMA Asalnya
: dari Bima Alamat
: Ciledug Raya Jakarta Selatan Dan ibu Nurmi telah mengikuti Dzikir dalam Terapi Stres di
Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki selama dua tahun.
4
B. Pelaksanaan Dzikir di Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki