Pelaksanaan Dzikir di Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki

Orang anak perempuan dari hasil pernikahannya itu. Pendidikan : SMA Alamat : Srengseng Kembangan Jakarta Barat Dan ibu Sopiyah telah mengikuti Dzikir dalam Terapi Stres di Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki selama dua tahun. 3 b. Nama : Nurmi Usia : 45 Tahun Jabatan : Ibu Rumah Tangga dan telah mempunyai dua Orang anak, yang pertama laki-laki dan yang kedua Perempuan dari hasil pernikahannya itu. Pendidikan : SMA Asalnya : dari Bima Alamat : Ciledug Raya Jakarta Selatan Dan ibu Nurmi telah mengikuti Dzikir dalam Terapi Stres di Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki selama dua tahun. 4

B. Pelaksanaan Dzikir di Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki

1. Pimpinan Majelis Majelis As-Samawaat Al-Maliki ini terletak di tengah-tengah warga masyarakat. Warga di sekitarnya sangat mendukung dengan adanya tempat pengobatan alternatif, dari segi tempat, Majelis Dzikir As-Samawaat Al- 3 Wawancara Pribadi dengan Ibu Sopiyah Pasien Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki pada tanggal 4 Desember 2012 4 Wawancara Pribadi dengan Ibu Imi Pasien Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki pada tanggal 4 Desember 2012 Maliki ini sangat strategis artinya orang mudah menemukan tempat pengobatannya itu, karena letaknya itu tidak jauh dari jalan raya. Dan dari segi pelayanan, mereka melayani para pasien dengan ramah tamah sehingga masyarakat begitu mempercayainya dengan adanya Majelis Dzikir Pengobatan, Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki ini juga memiliki kelebihan yang jarang di miliki Majelis Dzikir Pengobatan lainnya, yaitu : dalam mengobati pasiennya itu mereka menangani dengan sungguh-sungguh. Seperti mulai dari pasien yang datang sampai menjalani Dzikir dalam terapi stres hingga tahap penyembuhannya. Majelis Dzikir As-Samawat tidak meminta atau memungut biaya dalam pengobatannya kepada semua pasien, dan Majelis Dzikir As- samawaat Al-Maliki juga tidak membeda-bedakan pasien dari kalangan bawah maupun pasien dari kalangan atas. Terapi stres yang dilakukan oleh pembimbing yang ada di Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki ini hanya mengunakan pendekatan keagamaan saja yang lebih diutamakan, karena agama merupakan bimbingan yang datangnya dari Allah SWT untuk mengantar manusia kepada kehidupan bahagia didunia maupun di dalam akhirat kelak nanti. P enilaian mengenai K.H. Sa’adih Al-Batawi di mata para dua orang pasien itu sangat berwibawa, sabar, dan ikhlas dalam menangani pasien. sedangkan dalam penyampaian atau ucapan bacaan dzikirnya secara lantang dan jelas, Sehingga para pasien dapat mengikuti dzikir dengan khusyu, hening, dan bahkan ada yang meneteskan air matanya. Dan pimpinan mempunyai harapan terhadap pasien semoga dalam pelaksanaan dzikir dalam Terapi Stres ini dapat mengatasi segala permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi para pasien agar dikembalikan kepada Allah. Karena semua masalah dan cobaan datangnya dari Allah SWT, dengan begitu juga pulangnya kepada Allah SWT. 2. Pembimbing Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki memiliki seorang pembimbing, pembimbingnya itu diketuai oleh B apak K.H. Sa’adih Al- Batawi. B apak K.H. Sa’adih Al-Batawi juga telah di bantu oleh para pembimbing dalam kelancaran proses berjalannya dzikir dalam Terapi Stres, sehingga pembimbing itu nampak adanya keseriusan, dan keikhlasan dalam membantu para pasien yang bermasalah di Majelis Dzikir tersebut. 5 Dan pembimbing mempunyai harapan terhadap pasien semoga dalam pelaksanaan dzikir dalam terapi stres ini dapat mengatasi segala permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi para pasien agar dikembalikan kepada Allah. Karena semua masalah dan cobaan datangnya dari Allah SWT, dengan begitu juga pulangnya kepada Allah SWT. Dan dalam mengikuti dzikir dalam terapi ini pasien dapat mengalami kemajuan seperti berkurangnya rasa stres, kegelisahan dan ketakutan. Dan juga dapat mengembalikan kepercayaan yang hilang pada dirinya, di samping itu juga agar pasien merasakan manfaatnya dari aktifitas berdzikir. 5 Pengamatan langsung oleh penulis di Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki, tanggal 5 juni 2012 Dengan Dzikir akan mendatangkan ketenangan hati, jiwa, dan pikiran serta menciptakan kekuatan kepribadian seseorang. Sebab, manusia itu sendiri akan merasa lebih dekat kepada Allah SWT. Dengan demikianlah seseorang itu akan terhindar atau sembuh dari stresnya itu sendiri, atas dasar dari berbagai macam himpitan persoalan-persoalan kehidupan yang dihadapi, sehingga orang tersebut tidak dapat mengatasi dari persoalannya itu. Dan ada juga harapan pembimbing sesuai dengan tujuan didirikannya Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki yaitu meningkatkan kualitas hidup keagamaan, dengan menciptakan individu yang taat kepada ajaran Allah SWT, serta dapat mencegah kekacauan dan konflik yang dapat terjadi sehingga terbentuk kehidupan yang damai dan tenteram. 6 3. Waktu Pelaksanaan Adapun waktu pelaksanaan terapi ataupun pengobatan pada malam Selasa, Rabu, Kamis, S abtu pukul 19:30 Ba’da Isya sd selesai, dan pembagian No. urut panggilan pada pukul 06:00 sd 16:00. Sebelum tiba pada waktu pelaksanaan Dzikir dalam Terapi Stres, semua pasien diwajibkan mengikuti sholat magrib dan sholat isya berjama’ah. 7 4. Metode Pelaksanaan Terapi Dzikir As-Samawaat Al-Maliki Ada beberapa metode yang digunakan sebelum melaksanakan terapi Dzikir, dimana sasarannya adalah mereka yang berada dalam kesulitan 6 Profil Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki 7 Pengamatan langsung oleh penulis di Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki, tanggal 5 juni 2012 mental spritual yang disebabkan oleh faktor-faktor kejiwaan dari dalam dirinya sendiri maupun dari luar dirinya sendiri. Contoh faktor-faktor yang dari dalam dirinya sendiri itu seperti : tekanan bathin, Gangguan perasaan, tidak mampu mengadakan konsentrasi pikiran dan gangguan bathin lainnya. dan contoh faktor-faktor dari luar dirinya sendiri itu seperti : pengaruh lingkungan hidup yang mengguncang perasaan misalnya orang yang dicintainya meninggalkan dirinya, pekerjaan rumah tangga yang berat sehingga menekan perasaan dan lain sebagainya. Metode pelaksanaan terapi Dzikir untuk pasien datang ke Majelis Dzikir As-samawaat Al-Maliki dilihat dari kondisi fisik pasien itu sendiri. Dan Metode pelaksanaan Dzikir dalam terapi stres di Majelis Dzikir As- Samawaat Al-Maliki dengan cara membangunkan tauhid, setelah itu menyadarkan tauhid sebagaimana dari rasulullah dengan menyebutkan kalimat laila haillallah, allah-allah. dengan menyebut nama allah, itu sendiri bagaimana rasa hati menjadi tenang. Dan metode dzikir ini juga dilakukan dengan cara dzikir bil-arkan, dzikir bil-lisan, dan dzikir bil-qolbi, 8 Sebelum metode pelaksanaan terapi diterapkan terlebih dahulu dilakukan konsultasi untuk mencari data tentang pasien dengan langkah- langkah sebagai berikut: 1 Mengumpulkan data, fakta atau informasi tentang diri pasien dan lingkungannya, khusus pasien yang tidak bisa diajak berkomunikasi maka diwakili oleh pihak keluarganya. 8 Wawancara Pribadi dengan K.H. Sa’adih Al-Batawi Pimpinan Majelis Dzikir As- Samawaat Al-Maliki pada Tanggal 4 Desember 2012 2 Langkah pemilihan terhadap sumber data, fakta atau informasi yang telah tersedia untuk dipilih sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang sedang dihadapi dalam proses terapi. 3 Perumusan kesimpulan tentang hakekat serta sebab-sebab yang dihadapi 4 Suatu bentuk peramalan tentang hasil yang dapat dicapai oleh pasien dalam kegiatan proses terapi 5 Yang merupakan langkah pemeliharaan yaitu menciptakan hubungan yang baik antara pembimbing dengan pasien. 6 Melaksanakan metode terapi Dzikir. Khusus bagi pasien yang tidak bisa diajak berkomunikasi disebabkan oleh penyakitnya yang sudah parah atau stres berat, maka metode pelaksanaan Dzikir dapat dibantu oleh keluarganya yang ikut mendampinginya. Dalam metode pelaksanaan terapi dzikir ini, ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu: 1 “rilek” yaitu pengkondisian tubuh, pikiran dan perasaan. Untuk lebih tenang dan terkendali, tanpak ketegangan sedikitpun. 2 “konsentrasi” yaitu pemusatan pikiran dan perasaan, dengan mengosongkan pikiran dan perasaan sehingga pelaksanaan berdzikir lebih terarah. 3 “pelaksanaan dzikir” yaitu melaksanakan dzikir sebagai pengolahan ketenangan bathin dengan membaca takbir أ أ , dan dzikir lainnya yang telah ditetapkan. Disertai dengan menggetarkan tangan yang fungsinya untuk memancing, mempercepat tercapainya kondisi beresonansi ikut bergetar fisik terhadap rohani dengan membentuk getaran yang selaras agar lebih cepat terkonsentrasi. 9 Dengan adanya metode pelaksanaan terapi dzikir ada interaksi atau komunikasinya, sehingga pasien bisa curhat secara face to face dengan bahasa yang ringan. 5. Materi yang di gunakan Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki Materi atau bahan adalah apa yang hendak dibaca pada pelaksanaan Dzikir. Dengan sendirinya materi tersebut adalah asma-asma Allah dengan segala kebesaran dan keagungannya, antara lain : 1. Melafadzkan surat Al-Iklas sebanyak 3 kali 2. Melafadzkan kalimat ٱ ٱ ﯽ ا ا ا ﯠ ﯽ ﻗ ﺧ ا ٱو كد ع ا ٱ ك عأ ﻌﻁ اﺄ كﺩعﯛﯛ كﺩ ع ﻰ ع أ ا ﻰ ا ﻰ ﺀ أو ع ك ﻌ ك ﺀ أ ﻌ ﺄ ﺷ X ۳ 3. Melafadzkan kalimat ٱ x ك ﺩا ع و ك ﺷو ك ﻰ ع ا عأ ۳ 4. Melafadzkan kalimat x ﷲا و اﺩ أ ﺩ ﺷأو ﷲا أ ﺩ ﺷأ ۳ 5. Melafadzkan kalimat x ا و و و أو ع ﻈﻌ ا ﷲا أ ۳ 9 Pengamatan langsung oleh penulis di Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki, tanggal 5 juni 2012 6. Melafadzkan kalimat ۳x ﺡو او ﺋ ا و ا ودﻗ ﺡو 7. Melafadzkan kalimat x أ ﷲاو ﷲا و ﷲ ﺩ او ۳ ﷲا 8. Melafadzkan kalimat ۳ x ﷲأ ا 9. Melafadzkan kalimat x ا ۳ 10. Melafadzkan kalimat ۳x ا 11. Melafadzkan kalimat ۳x ا 12. Melafadzkan kalimat ۳x ا 13. Melafadzkan kalimat ۳x ﻮ ﻗا 14. Melafadzkan kalimat ۳x ا ا أا 15. Melafadzkan kalimat x ا ﻌ ﻮ ﻰ ﻮ ا ﻌ ﻮ ا ﻌ ﻮ ﷲا ۳ 16. Melafadzkan kalimat ۳۳ x ﷲا 17. Melafadzkan kalimat ۳۳ x ﷲاﻮ 18. Melafadzkan kalimat ۳۳ x ﷲأ 19. Melafadzkan kalimat ۳x ﻈﻌ ا ﻌ ا ﷲا ﻮﻗ ﻮ ﻮ , ﷲا .... ا ا . ﻷادﻌو ا ﻕدا ﷲا و د ا ﻕ ا ا ﷲا 10 Ratib ini digarap oleh Bapak K.H. Sa’adih Al-Batawi dari sekumpulan buku-buku ratib lainnya, dan petunjuk dari gurunya yang bernama Sayid Abbas bin Alwy Al-Maliki. Hal di atas bertujuan agar manusia sebagai makhluk Allah SWT menyadari begitu besar keagungannya. Berdzikir sebagai cara untuk mengingat Allah tidak sebatas mengucapkan dengan lisan, namun juga dengan hati. Dzikir tidak hanya dengan mengucapkan kalimat tasbih, tahmid, tahlil, dan seterusnya. Tetapi juga dalam arti mengingat akan sifat- sifatnya Allah Asmaul Husna. Dari penelitian ini, dapat diketahui bahwa dzikir dapat menenangkan hati, jiwa, dan pikiran. Serta dapat meringankan beban yang dirasakan oleh pasien, hal tersebut karena adanya rasa berserah diri ke pada Allah SWT atas segala yang menimpa mereka karena segala cobaan yang diberikan Allah SWT pasti ada jalan keluarnya. 10 K.H. Sa’adih Al-Batawi, “Bacaan Rutin Para Pendaki Rohani”, jakarta : 15 februari 2011, Cet. Ke-2, h.75 Jadi, materi pelaksanaan dzikir Majelis As-Samawaat Al-Maliki ini menggunakan asma-asma Allah seperti; tasbih, tahmid, tahlil, takbir, istighfar, serta dengan membaca asmaul husna dan berselawat keatas Nabi. 11 6. Metode Terapi Terapi As-Samawat merupakan terapi ilahiah berkeimanan kepada Allah yang berlandaskan kepada Al- Qur’an dan Hadist. Bagi Majelis ini hal tersebut sangat penting sekali supaya tidak keluar dari norma-norma yang telah ditetapkan oleh Allah Swt kepada para hambanya, Pengobatan terapi yang dikembangkan oleh Majelis ini sebagaimana yang telah penulis jelaskan diatas berdasarkan pada Al- Qur’an dan Hadist dengan segala kemukjizatannya, Di samping itu beliau juga tentu memiliki metode-metode khusus dalam proses penyembuhannya. Di mana metode itu beliau dapatkan berdasarkan kepada pengalaman pribadinya selama bertahun-tahun membantu sesama manusia. Menurut dari hasil penulis teliti bahwa telah puluhan tahun majelis Dzikir inipun mencari dan mengadakan penelitian terhadap berbagai macam Kitab-Kitab Islami seperti: mengkaji, mempelajari, dan mendalami semua isinya. Dan dalam metode ini pasien diajak mendekatkan di kepada Allah SWT. 11 Wawancara Pribadi dengan K.H. Sa’adih Al-Batawi pimpinan Majelis Dzikir As- Samawaat Al-Maliki pada Tanggal 4 Desember 2012.

C. Peranan Dzikir dalam Terapi Stres di Majelis Dzikir As-samawaat Al-